Studi Banding Proyek Sejenis

II.3.4. Studi Banding Proyek Sejenis

• Proyek Sejenis Tokyo International Forum Selesai dibangun : 1997 Lokasi : 5-1 Marunouchi 3-chome, Chiyoda-ku, Tokyo, 100-0005, Jepang. Klien : Tokyo Metropolitan Government Arsitek : Rafael Viňoly dibantu Charles Bloomberg Ahli struktur : Structural Design Group Co. Ltd. Luas lahan : 21.000 m2 Luas bangunan : 7.360 m2 Luas lantai total : 40.400 m2 Panjang bangunan : 208 m Lebar bangunan : 31,7 m Tinggi bangunan : 57,5 m Berat konstruksi baja : 6.600 ton Tokyo International Forum berlokasi di tengah kota. Di sudut dua blok, yaitu pusat hiburan dan komersial Ginza serta pusat bisnis Marunoichi. Lahan ini sebelumnya ditempati oleh bangunan Tokyo City Hall. Jadi, bangunan ini difungsikan sebagai wadah yang mampu mengakomodasikan aktivitas, baik bisnis maupun hiburan. Bangunan ini telah menjadi ikon baru di Jepang, simbol dari keajaiban perekonomian Jepang. Universitas Sumatera Utara Bangunan ini dibangun dilatarbelakangi oleh kompetisi internasional pada tahun 1989 yang diadakan oleh Union Internationale der Architectes UIA dalam rangka kepentingan politik untuk memfasilitasi pertukaran informasi kebudayaan dan internasional dalam konteks urban center. Rafael Viňoly, seorang arsitek dari New York memenangkan kompetisi ini. Konsep awal dari bangunan ini memakai analogi kapal di tengah ombak yang berguncang. Ombak yang berguncang dia analogikan sebagai Jepang yang sering terguncang oleh gempa. Pemakaian model kapal ini dianggap mampu menahan getaran gempa layaknya sebuah kapal yang mampu menahan gelombang yang kuat. Skalanya yang besar menggambarkan kebesaran kota Tokyo yang pembangunannya tidak luput dari kepentingan perluasan kebudayaan. Karena skalanya yang besar, Tokyo International Forum TIF mampu menampung 5000 orang di dalam ruang konferensinya. TIF yang dikelilingi oleh jalur subway memudahkan akses masuk ke dalam bangunan yang meraih Commercial DuPont Benedictus Award pada tahun 1997 ini menjadi mudah. Selain ruang konferensi, TIF dilengkapi dengan fasilitas: • 2 teater salah satunya terbesar di dunia • Lebih dari 6000 m 2 area pameran Gambar 2.5 Interior Tokyo International Forum Sumber : Internet Universitas Sumatera Utara • Restoran • Perpustakaan • Ruang multimedia • Cafe • Galeri kesenian • Multimedia teater Tokyo International Forum mempunyai beberapa elemen yang menarik, diantaranya adalah: Glass Hall Glass hall yang sangat besar didukung oleh sistem baja tempa inovatif berbentuk lengkung yang telah melalui proses kompresi dan didukung dengan penggunaan elemen kabel baja penahan gaya tarik yang membentang sepanjang 225 m. Kabel baja itu digunakan sebagai pengikat dua mega kolom yang terletak di ujung- ujung sumbu memanjang dari Glass Wall yang berfungsi menopang balok utama yang mempersatukan semua rangka baja yang melengkung. Selain itu didukung pula dengan penggunaan Virendel yang berfungsi sebagai jembatan penghubung elemen bracing antara dua sisi Glass Wall. Gambar 2.6 Glass Hall Sumber : Internet Universitas Sumatera Utara Block Cluster Block Cluster yang disusun oleh empat buah volume yang hampir kubikus dengan komposisi Square dari yang terkecil terletak di Utara dan terbesar di Selatan. Hal yang paling menajubkan dari TIF adalah penggunaan kaca yang mencapai 80 dari seluruh fasade bangunan, terutama pada Glass Hall yang luas kacanya mencapai 20.000 m 2 disusun atas panel – panel Laminated Heat-strengthened Glass setebal 17,5 mm yang merupakan produksi dari Asahi Glass of Japan ditopang oleh spider joint pada tiap empat panel kaca yang dirangkaikan pada rangka baja lengkung. Tinggi Glass Hall ini mencapai 60 m. Pengunaan Laminated Glass ini atas dasar pertimbangan akan keamanan yang tinggi terhadap getaran. Jakarta Convention Center JCC JCC merupakan Pusat Konvensi di ibukota yang sering dijadikan tempat diselenggarakannya kegiatan-kegiatan berskala nasional maupun internasional, seperti konferensi PBB, pertemuan negara-negara APEC, pertemuan Negara-negara GNB. Selain itu sering dijadikan tempat diselenggarakannya acara penganugerahan, pementasan seni, konser musik, dan berbagai pameran. Beberapa fasilitas yang dimiliki JCC antara lain : • Plennary Hall dengan kapasitas 5000 kursi. • Assembly Hall seluas 3.921 m 2 yang dapat dibagi menjadi tiga ruang-ruang kecil. • Dua Exhibition Halls Hall A seluas 3.060 m 2 , Hall B seluas 5.850 m 2 . • 13 Flexible Meeting Rooms dengan ukuran yang berbeda-beda. • Main Lobby seluas 5.500m 2 yang bersifat multifungsi. Universitas Sumatera Utara Gambar. 2.7. Denah Jakarta Convention Center JCC Jakarta Convention Center terdiri atas beberapa hall besar dengan kapasitas yang cukup besar. Plenary Hall yang berbentuk lingkaran, dapat memuat sampai dengan 5000 tempat duduk, merupakan hall utama. Konsep ruang yang fleksibel, memungkinkan fungsi Plenary Hall untuk diubah sesuai dengan kebutuhan, baik untuk kegiatan konvensi maupun pameran. Selain itu terdapat Assembly Hall dengan luas ruang 3.921m2 dapat dibagai menjadi tiga ruangan yang lebih kecil sesuai dengan kebutuhan. Selain itu terdapat dua ruang pameran besar, yaitu Exhibition Hall A dan Exhibition Hall B, dengan luas total 9.585m2, beberapa ruang pertemuan sedang maupun kecil, dan lobby utama dengan luas 5.500m2, yang dapat digunakan untuk keperluan-keperluan tertentu sesuai dengan kebutuhan acara. Keterangan : Ruang Pameran Ruang Pertemuan Gambar 2.8 Interior JCC Sumber : Internet Universitas Sumatera Utara Plenary Hall dirancang sangat fleksibel, dengan kapasitas sampai dengan 5000 orang, mulai dari kegitan konferensi yang bersifat formal, sampai dengan konser musik yang hingar bingar. Dilengkapi dengan peralatan audio video yang canggih termasuk 64 kamera video, dan sistem penerjemah yang dapat mengakomodasi sampai dengan 8 bahasa. Assembly Hall dapat menampung 2500 orang untuk pertemuan dengan tempat duduk, dan 4500 orang untuk acara dengan berdiri. Ruangnya yang fleksibel memungkinkan berbagai kegiatan untuk dilakukan. Mulai dari gala dinner, ruang kelas, fashion show, launching produk, sampai malam penganugerahan. Ruang pameran utama terdiri dari dua bagian, A dan B. Kedua ruangan dihubungkan dengan koridor sehingga memungkinkan kedua ruangan untuk dipakai secara bersama-sama. Selain itu terdapat 13 ruang-ruang pertemuan sedang dan kecil, dengan kapasitas mulai dari 20 orang sampai dengan 1000 orang. Secara umum, penataan ruang-ruang utama tersebut diletakkan menyebar dengan orientasi utama pada lobby utama. Sirkulasi pengunjung dari lobby utama kemudian dipecah ke ruang-ruang sesuai dengan keperluannya. Hal ini memberi keuntungan jika salah satu ruang saja yang terpakai, pintu masuk tetap melalui lobby utama., sehingga sirkulasi menjadi lebih efisien. Jakarta Convention Center juga mempunyai drop off yang cukup panjang. Hal ini untuk mengakomodasi banyaknya pengunjung yang datang yang mencapai ribuan orang, dan kondisi tapak yang berada di daerah perkotaan yang padat. Gambar 2.9 Layout Ruang Pameran JCC Sumber : Internet Universitas Sumatera Utara Tiara Convention Center Convention ini merupakan salah satu tempat yang paling sering dipergunakan oleh masyarakat kota Medan untuk mengadakan pertemuan, seminar, rapat, resepsi, konser musik, pameran, dan lain-lain. Tiara Convention merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh Hotel Tiara Medan. Convention ini bertingkat tiga dengan full AC yang memiliki enam ruang pertemuan dan ballroom bebas kolom dilengkapi dengan fasilitas yang modern dan up-to-date katering untuk konvensi, konferensi, pameran, seminar dan pernikahan. Convention ini memiliki daya tamping mulai 15 orang sampai 1500 orang. Gambar. 2.11. Tiara Convention Center Gambar 2.10 Suasana Pameran JCC Sumber : Internet Universitas Sumatera Utara Gambar. 2.12. Interior Tiara Convention Center Tiara Convention Center terdiri dari 5 ruangan utama, yaitu : 1. Balai Raya, merupakan ruang utama tempat berlangsungnya kegiatan antara lain : pertemuan, resepsi, pertunjukan musik, pameran, dan lain-lain. Pada ruangan ini perletakan kursinya tidak permanen, sehingga bisa disesuaikan menurut keperluan konsumen. Ukuran ruang balai raya, 48 m x 28 m x 27 m. Gambar. 2.13. Denah Balai Raya 2. Balai Citra, sering digunakan sebagai banquet hall, ukuran ruang 17 m x 23 m. 3. Balai Wara, ukuran ruang 9 m x 18 m. 4. Balai Duta, ukuran ruang 9,6 m x 9 m. 5. Balai Tama, ukuran ruang 7,2 m x 9,5 m. Universitas Sumatera Utara Paket perayaan pernikahan Rp. 95.000 nett paket Minimal pemesanan 400 orang, dapatkan : • Ruangan pengantin yang elegan • Sebotol anggur bersoda non alcohol dan kue • Jalan red carpet dengan ukiran es • Mencicipi makanan untuk 10 orang • Parkir mobil gratis untuk 10 orang Paket Residential Meeting Dapatkan : • Menginap di kamar superior • Sarapan pagi • Makan siang • Makan malam • 2x coffee break • Fasilitas rapat • Tambah Rp. 215. 000 untuk satu orang Harga sewa Convention Room Termasuk dengan : Note pad, pulpen, whiteboard marker, OHP, slide projector, screen, flipchart, Mini Garden, Laser Pointer dan permen. Universitas Sumatera Utara Paket Meeting Convention Center ini merupakan fasilitas dari hotel Tiara. Adapun fasilitas yang terdapat di hotel ini yaitu : • Drugstore • Beauty salon • Business center • Fitness dan swimming pool • Parkir kenderaan roda 4 dan roda 2 Universitas Sumatera Utara

BAB III ELABORASI TEMA

III.1. PENGERTIAN TEMA Tema yang dipilih untuk kasus proyek ini adalah Arsitektur Metafora, terdiri dari dua kata yaitu Arsitektur dan Metafora. Berikut beberapa pengertiannya : • Arsitektur Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresif dari manusia-manusia beradab. 3 Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni. 4 Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. 5 • Metafora Metafora merupakan bagian dari gaya bahasa yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu melalui persamaan dan perbandingan. Metafora berasal dari bahasa latin yaitu “Methapherein” yang terdiri dari 2 buah kata yaitu “metha” yang berarti: setelah, melewati dan pherein yang berarti : membawa. Secara etimologis diartikan sebagai pemakaian kata-kata bukan arti sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan dan perbandingan. 6 Arsitektur metafora adalah perancangan bangunan yang menggunakan perumpamaan atau kiasan atau ungkapan bentuk, diwujudkan dalam bangunan dengan harapan akan menimbulkan tanggapan dari orang yang menikmati atau memakai karyanya. 7 3 Encyclopaedia Britannica, www.tripod.com 4 Vitruvius, De Arhcitectura 5 id.wikipedia.orgwiki 6 http:sukmahadi.blogspot.com200907metafora-dan-arsitektur.html 7 Charles Jenks, ‘The Languages of Post Modern’ Universitas Sumatera Utara