Analisa View View ke luar. Analisa Vegetasi dan Matahari Analisa Kebisingan

IV.2.3. Analisa View View ke luar.

Gambar 4.15 analisa view ke luar site View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini cukup baik yang menghadap bangunan perkantoran, rumah penduduk, showroom, dan universitas. Pada posisi ini view keluar cukup bagus karena juga merupakan deretan bangunan dengan fungsi pertokoan dan perkantoran Pada titik ini view yang dapa dilihat keluar adalah adalah daerah bantaran sungai dan sungai deli. Ini dapat dikategorikan sebagai view yang baik. Pada titk ini view yang dapat dilihat keluar adalah perumahan penduduk. Tidak begitu buruk bagi view ke luar. Tabel 4.9 keterangan analisa view ke luar site + + + A D C A D C B B Universitas Sumatera Utara View ke Dalam. Gambar 4.16 analisa view ke dalam site Gambar 4.17 konsep view vertikal + + + + + + Tanggapan analisa view ke luar site : • Pada titik A dan B perlu adanya bukaan yang maksimal dan peletakan taman luar sebagai daerah pendukung. • Pada titik C meminimalkan bukaan dan tepat dijadikan area entrance. • Pada titik D view-nya cukup baik dan dapat juga dijadikan entrance Tanggapan analisa view ke dalam site : • Secara umum fasade bangunan pada segala sisi didesain semenarik mungkin . • Jarak antara bangunan dan pejalan kaki mengikuti panduan gambar view vertikal dimana X Y A B C D Universitas Sumatera Utara

IV.2.4. Analisa Vegetasi dan Matahari

Vegetasi sekitar Site : Tabel 4.10 keterangan vegetasi sekitar site Tanggapan: • Vegetasi atau pepohonan pada loksi eksisting sangat baik dan sangat sesuai sebagai peneduh dan mengurangi polusi udara akibat padatnya lalulintas. • Vegetasi eksisting dapat mengurangi teriknya sinar matahari. • Pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami lebih dominan pada areal atrium utama . Gambar 4.18 analisa vegetasi dan matahari Universitas Sumatera Utara

IV.2.5. Analisa Kebisingan

Gambar Keterangan Kebisingan jalan H. Adam Malik kemerdekaan disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi. Kebisingan dari simpang jalan T. Amir Hamzah dan jalan H. Adam Malik disebabkan oleh intensitas kenderaan yang cukup tinggi. Kebisingan dari simpang Jalan Sei Deli dan Jalan H. Adam Malik disebabkan oleh kegiatan perbengkelan dan intensitas kenderaan yang cukup tinggi pada jam tertentu. Intensitas kebisingan dari jalan Bangun cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah. Intensitas kebisingan dari jalan Bangun cukup rendah , hal ini dikarenakan jalan ini merupakan jalan lingkungan dengan intensitas kenderaan yang cukup rendah. Tabel 4.11 keterangan analisa kebisingan A C E D A C B E D B Gambar 4.19 analisa kebisingan Universitas Sumatera Utara Cara Jenis Sifat Kelemahan Keterangan Bangunan menjauhi kebisingan Ruang luar Melemahkan Menghabiskan jarak antara bangunan dengan sumber kebisingan Sebagai ruang peralihan Menggunakan Buffer Vegetasi Meredam Membufer hawa alami dan view dari luar site Dimulai dari area terdekat dengan kebisingan Pagar Memantulkan Monumen Memantulkan Bangunan Memantulkan Kontur tanah Meredam dan memantulkan Menambah biaya dan kerumitan konstruksi Mengelompokkan kebisingan Ruang dalam melemahkan Penzoningan terbatas - Penyelesaian teknis Bahan bangunan Memantulkan , meredam Peralatan yang mahal Pada selubung bangunan Suara musik dan air melemahkan Pada areal taman Tabel 4.12 deskripsi penanganan kebisingan Gambar 20 penanganan kebisingan Tanggapan : Pada bagian site yang menghadap sumber kebisingan diberikan buffer misalnya tanaman. Peletakan bangunan agak menjauhi sumber kebisingan juga dapat dilakukan. Selain itu kebisingan dapat juga diatasi dengan penggunaan material dan penerapan konsep akustik ruangan yang baik. Secara keseluruhan , penanganan kebisingan dapat dilakukan dengan konsep pengendalian kebisingan . Penempatan auditorium diposisikan pada sisi yang menjauh dari kebisingan. Universitas Sumatera Utara

IV.3. ANALISA BANGUNAN