34
semakin banyak penjualan maka semakin banyak perputaran uang dan semakin besar kapitalisasi pasar maka semakin besar pula perusahaan
dikenal dalam masyarakat Wijayani, 2011: 23. Sehingga perusahaan yang besar memiliki risiko kebangkrutan atau kegagalan yang lebih
rendah bila dibandingkan dengan perusahaan yang kecil.
B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian mengenai underpricing saham IPO sudah pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian mengenai underpricing di Indonesia antara lain
dilakukan oleh Trisnawati 1998 yang melakukan penelitian di Bursa Efek Jakarta dengan sampel 47 perusahaan yang melakukan IPO tahun 1994-1995
yang membuktikan bahwa hanya umur perusahaan yang berpengaruh signifikan positif pada initial return. Sedangkan Daljono 2000 dengan
data perusahaan yang melakukan IPO tahun 1990-1997 di BEJ menemukan bahwa reputasi penjamin emisi dan financial leverage berpengaruh positif
signifikan pada initial return. Abdullah 2000 dengan sampel 50 perusahaan tahun 1995-2000,
menemukan bahwa variabel besaran perusahaan, profitabilitas perusahaan ROE, jenis industri manufaktur dummy, dan persentase saham yang
ditawarkan pada publik secara bersama-sama berpengaruh signifikan pada initial return. Sedangkan ketika dilakukan pengujian parsial atau terpisah,
hanya variabel jenis industri dan profitabilitas ROE yang berpengaruh signifikan pada initial return.
35
Penelitian lainnya dilakukan oleh Sandhiaji 2004 dengan sampel perusahaan manufaktur yang melakukan IPO tahun 1996-2002, membuktikan
bahwa reputasi underwriter, ROA, umur perusahaan, ukuran perusahaan, berpengaruh signifikan negatif pada underpricing. Sedangkan jumlah saham
yang ditahan oleh pemilik lama ownership retention dibuktikan berhubungan positif dengan underpricing, dan reputasi auditor tidak
berpengaruh signifikan pada underpricing. Yolana dan Martani 2005 berdasarkan data tahun 1994
–2001, menemukan bahwa variabel rata-rata kurs dan ROE berpengaruh signifikan positif pada initial return. Sedangkan
ukuran perusahaan dan jenis industri berpengaruh signifikan negatif pada initial return. Variabel reputasi underwriter ditemukan tidak berpengaruh
pada initial return. Helen Sulistio 2005 melakukan penelitian berasal dari kategori
manufaktur dan non manufaktur yang masing-masing sejumlah 22 perusahaan yang melakukan IPO tahun 1998 sampai dengan 2003. Hasil
penelitiannya adalah dari variabel-variabel akuntansi yang terdiri dari size, Earning per Share EPS, Price Earnings Ratio PER, tingkat leverage,
persentase pemegang saham lama, reputasi auditor, reputasi underwriter hanya tingkat leverage dan persentase pemegang saham lama yang secara
statistik berpengaruh signifikan terhadap initial return. Gerianta 2008 melakukan penelitian dengan sampel seluruh
perusahaan yang melakukan IPO tahun 1990 –2001. Hasil penelitiannya
36
adalah reputasi underwriter dan profitabilitas perusahaan ROA berpengaruh signifikan negatif pada initial return.
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Sebelumnya
No Peneliti
tahun Metode
Variabel Hasil Penelitian
1 Abdullah
2000
Analisis regresi
berganda
Besaran perusahaan, ROE, Jenis industri,
Saham yang
ditawarkan
ROE berpengaruh signifikan negatif,
Jenis industri berpengaruh
positif signifikan terhadap
underpricing
2 Rosyati dan
Sabeni 2002
Analisis regresi
berganda
Umur perusahaan, Reputasi auditor,
Reputasi penjamin
emisi
Umur perusahaan berpengaruh
signifikan negatif, Reputasi penjamin
emisi berpengaruh signifikan negatif
terhadap
underpricing
3 Shandhiaji
Analisis Reputasi underwriter,
Reputasi
37
No Peneliti
tahun Metode
Variabel Hasil Penelitian
2004 regresi
berganda
Reputasi auditor, Jumlah saham yang
ditahan pemilik, ROA, Umur
perusahaan, Ukuran perusahaan
underwriter berpengaruh
signifikan negatif, Jumlah saham
yang ditahan pemilik
berpengaruh positif signifikan,
ROA berpengaruh signifikan negatif,
Umur perusahaan berpengaruh
signifikan negatif, Ukuran
perusahaan berpengaruh
signifikan negatif terhadap
underpricing
4 Helen Sulistio
2005
Analisis regresi
Initial Return ,size, Earning per Share
Tingkat leverage dan persentase
38
No Peneliti
tahun Metode
Variabel Hasil Penelitian
berganda EPS, Price
Earnings Ratio PER,tingkat
leverage, persentase pemegang saham
lama, reputasi auditor, reputasi
underwriter pemegang saham
lama mempengaruhi
initial return secara statistik
signifikan
5 Yolana dan
Martani 2005
Analisis regresi
berganda
Reputasi underwriter, rata-rata kurs, size,
ROE, jenis industri Rata-rata kurs
berpengaruh positif signifikan,
size berpengaruh signifikan negatif,
ROE berpengaruh signifikan negatif,
dan jenis indutri berpengaruh
signifikan negatif terhadap
underpricing
6 Gerianta
Analisis Reputasi auditor,
Reputasi
39
No Peneliti
tahun Metode
Variabel Hasil Penelitian
2008 regresi
berganda
Reputasi underwriter, Umur perusahaan ,
Saham yang ditawarkan, ROA,
Financial Leverage, Solvability ratio,
Ukuran perusahaan, Kepemilikan
pemerintah
underwriter berpengaruh
signifikan negatif, ROA berpengaruh
signifikan negatif terhadap
underpricing
7 Guray
Kucukkoucaglu
2008
Analisis regresi
berganda
Underpricing in Turkey, peningkatan
harga saham, dan
informasi pasar
Hasil menyatakan bahwa
peningkatan harga saham lebih baik
dibandingkan informasi pasar
dari underpricing
C. Kerangka Berpikir