39
No Peneliti
tahun Metode
Variabel Hasil Penelitian
2008 regresi
berganda
Reputasi underwriter, Umur perusahaan ,
Saham yang ditawarkan, ROA,
Financial Leverage, Solvability ratio,
Ukuran perusahaan, Kepemilikan
pemerintah
underwriter berpengaruh
signifikan negatif, ROA berpengaruh
signifikan negatif terhadap
underpricing
7 Guray
Kucukkoucaglu
2008
Analisis regresi
berganda
Underpricing in Turkey, peningkatan
harga saham, dan
informasi pasar
Hasil menyatakan bahwa
peningkatan harga saham lebih baik
dibandingkan informasi pasar
dari underpricing
C. Kerangka Berpikir
Saham IPO merupakan salah satu instrumen keuangan yang diperjualbelikan di pasar modal. Emiten atau perusahaan menerbitkan saham
40
di Bursa Efek Indonesia BEI pada saat perusahaan akan melakukan go public. Saham yang diterbitkan pada saat perusahaan melakukan go public
biasa disebut saham perdana IPO. Harga saham yang ditawarkan pada saat melakukan IPO merupakan faktor penting yang menentukan berapa besar
jumlah dana yang diperoleh perusahaan. Penetapan harga saham perdana pada IPO atau saat go public sangat sulit, karena tidak ada harga pasar
sebelumnya yang dapat diobservasi untuk dipakai sebagai penetapan penawaran, selain itu kebanyakan dari perusahaan yang akan go public
mempunyai sedikit atau bahkan tidak ada pengalaman terhadap penetapan harga saham tersebut. Oleh karena itu, sering terjadi underpricing pada
penetapan harga saham IPO. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai
pengaruh Return on Asset ROA, reputasi auditor, dan ukuran perusahaan terhadap initial return.
41
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
D. Keterkaitan Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis
Hubungan atau keterkaitan antara variabel independen dan variabel dependen dalam penelitian ini, dapat dijabarkan sebagai berikut:
BEI
Interpretasi Perusahaan Go Public
IPO
Variabel Dependen Initial Return
Variabel Independen 1.
Return On Asset 2.
Reputasi Auditor 3.
Ukuran Perusahaan
Uji Regresi Berganda
Analisis Model Regresi Autokorelasi
Multikolinearitas Normalitas
Heteroskedastisitas
Uji F Simultan Koefisien Determinasi
Uji t Parsial
42
1. Return on Asset ROA dengan Initial Return
ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas, yaitu estimasi rasio yang menunjukkan seberapa efektifnya perusahaan beroperasi sehingga
menghasilkan keuntungan atau laba bagi peruusahaan. Profitabilitas memberikan indikasi kemampuan perusahaan untuk going concern
Purwaningsih, 2008: 8. ROA digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan cara memanfaatkan
aset yang dimilikinya .
Nilai ROA yang semakin tinggi akan menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba di masa
yang akan datang dan laba merupakan informasi penting bagi investor sebagai pertimbangan dalam menanamkan modalnya. Profitabilitas yang
tinggi akan mengurangi ketidakpastian perusahaan di masa yang akan datang, dan sekaligus mengurangi ketidakpastian IPO, sehingga akan
mengurangi underpricing Kristiantari, 2012: 43. Penelitian yang dilakukan oleh Kim et al. 1993, Abdullah 2000
dan Sandhiaji 2004 telah membuktikan bahwa profitabilitas perusahaan berpengaruh signifikan negatif pada underpricing. Dengan demikian
diajukan hipotesis sebagai berikut: Hipotesis 1 : Return on Assets ROA berpengaruh signifikan negatif
terhadap initial return. 2.
Reputasi Auditor dengan Initial Return Reputasi auditor berpengaruh pada kredibilitas laporan keuangan
ketika suatu perusahaan go public. Auditor yang bereputasi tinggi dapat
43
digunakan sebagai tanda atau petunjuk terhadap kualitas perusahaan emiten Holland dan Horton, 1993. Emiten yang memilih untuk
menggunakan auditor yang berkualitas akan dinilai positif oleh investor yaitu emiten mempunyai informasi yang tidak menyesatkan mengenai
prospeknya di masa mendatang. Hal ini berarti penggunaan auditor yang memiliki reputasi tinggi akan mengurangi ketidakpastian pada masa
mendatang Kristiantari, 2012: 41. Ketidakpastian yang rendah berasosiasi dengan tingkat underpricing yang rendah. Hasil penelitian
Beatty 1989 berhasil membuktikan bahwa reputasi auditor berpengaruh signifikan negatif pada underpricing. Oleh karena itu diajukan hipotesis
sebagai berikut. Hipotesis 2 : Reputasi auditor berpengaruh signifikan negatif terhadap
initial return. 3.
Ukuran Perusahaan dengan Initial Return Perusahaan yang berskala besar cenderung lebih dikenal
masyarakat sehingga informasi mengenai prospek perusahaan berskala besar lebih mudah diperoleh investor daripada perusahaan berskala kecil.
Tingkat ketidakpastian yang akan dihadapi oleh calon investor mengenai masa depan perusahaan emiten dapat diperkecil apabila informasi yang
diperolehnya banyak dengan demikian kecilnya tingkat risiko investasi perusahaan berskala besar dalam jangka panjang.
Dengan rendahnya tingkat ketidakpastian perusahaan berskala besar maka akan menurunkan tingkat underpricing dan kemungkinan
44
initial return yang akan diterima investor akan semakin rendah oleh karena itu diduga semakin besar ukuran perusahaan maka akan semakin
kecil underpricing. Menurut Yolana dan Martani 2005: 9 bahwa ukuran perusahaan
berpengaruh signifikan negatif terhadap underpricing. Hipotesis 3 : Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan negatif
terhadap initial return.
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian