DNA Mitokondria Analisis Cemaran Daging Babi Pada Kornet Sapi di Wilayah Ciputat dengan Menggunakan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR)

memiliki dua ikatan hidrogen. Tm primer biasanya meningkat sesuai dengan panjangnya. Berikut adalah langkah-langkah pemilihan primer Sambrook dan Russel, 2001. a. Analisis gen target untuk priming site yang potensial b. Membuat daftar yang memungkinkan untuk forward dan reverse c. Memilih pasangan yang terbaik dari forward dan reverse primer yang sama komposisi G+C nya

2.6. DNA Mitokondria

Mitokondria memiliki diameter 1– 2 μm dan mengandung bermacam- macam salinan DNA yang berbentuk sirkular. Jumlah dan bentuk mitokondria berbeda-beda untuk setiap sel dengan tipe yang berbeda dan dapat berubah. Rata-rata sel eukariotik mengandung 103-104 salinan mitokondria Passarge, 2007, karena DNA mitokondria diekspresikan dalam spesies atau gen yang berbeda setelah mengalami evolusi Kumari, 2007. Ukuran genom mitokondria hewan berkisar 14000-39000 pasang basa. Ukuran genom mitokondria minimum untuk berfungsinya mitokondria hewan multiseluler adalah 14000 pasang basa. DNA mitokondria merupakan DNA rantai ganda yang berbentuk sirkular. Ukuran DNA mitokondria relatif sangat kecil dibandingkan dengan ukuran genom intinya. Karena ukuran genomnya yang relatif kecil ini, maka genom ini dapat dipelajari secara menyeluruh sebagai suatu unit tersendiri Solihin, 1994. Urutan DNA mitokondria secara luas telah digunakan untuk mempelajari evolusi genetik, karena mudah didapatkan, memiliki laju evolusi yang cepat, dan secara umum mengikuti pola keturunan Kumari, 2007. Lockley dan Bardsley 2000 dalam Kumari 2007 menyatakan bahwa hewan memiliki DNA mitokondria berbentuk sirkular dengan ukuran kecil 15-20 kb, terdiri dari 37 gen yang menyandi tRNAs, 2 rRNAs, dan 13 mRNAs. mRNAs merupakan gen penyandi protein, terutama menyangkut transpor elektron dan fosforilasi oksidatif mitokondria. DNA mitokondria hewan secara umum memiliki jumlah dan jenis gen yang sama, yaitu 13 daerah yang mengkode protein URF1, URF2, URF3, URF4, URF5, URF6, URFA6L, URF4L, Cytochrome Oxidase unit I, Cytochrome Oxidase unit II, Cytochrome Oxidase unit III, Cytochrome b dan ATPase 6; 2 gen pengkode rRNA yaitu 12S rRNA dan 16S rRNA; 22 gen pengkode tRNA Solihin, 1994. Gambar 5. Tampilan skematik dari DNA mitokondria vertebrata Pereira, S. Luiz, 2000 Genom mitokondria disusun dengan efisien, tidak memiliki intron, memiliki wilayah intergenik yang kecil yang membuat pembacaan frame seringkali mengalami tumpang tindih overlap Lockley and Bardsley, 2000.

2.7. Elektroforesis gel