Poros Macam-macam poros Bahan Poros

3. Batu Gerinda Diam Digunakan untuk memarut gaplek pisang yang terdapat pada alu-alur batu gerinda putar. 4. Screw Press Digunakan untuk mengepress gaplek agar lebih padat ketika akan diparut. 5. Mur Penyetel Digunakan untuk menyetel tingkat kekasaran tepung 6. Corong Pengeluaran 7. Poros Sistem transmisi pada screw press 8. Puley Digunakan untuk memutar poros dan screw press secara manual

2.4.1 Poros

Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin. Hampi semua mesin meneruskan tenaga bersama-sama dengan putaran. Peranan utama dalam transmisi seperti itu dipegang oleh poros.

2.4.2 Macam-macam poros

Poros untuk meneruskan daya diklasifikasikan menurut pembebanannya sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Poros Transmisi Poros macam ini mendapat beban puntir murni atau puntir dan lentur. Daya ditransmisikan kepada poros ini melalui kopling, roda gigi, puli sabuk atau sproket rantai, dan lain-lain. 2. Spindel Poros transmisi yang relatif pendek, seperti poros utama mesin perkakas, dimana beban utamanya berupa puntiran, disebut spindel. Syarat yang harus dipenuhi poros ini adalah deformasinya harus kecil dan bentuk serta ukurannya harus teliti. 3. Gandar Poros seperti yang dipasang diantara roda-roda kereta barang, dimana tidak mendapat beban puntir, bahkan kadang-kadang tidak boleh berputar, disebut gandar. Gandar ini hanya mendapat beban lentur, kecuali jika digerakkan oleh penggerak mula dimana akan mengalami beban puntir juga.

2.4.3 Bahan Poros

Poros untuk mesin umum biasanya dibuat dari baja batang yang ditarik dingin dan difinis, baja karbon konstruksi disebut bahan S-C yang dihasilkan dari ingot yang di-”kill”baja yang dideoksidasikan dengan ferosilikon dan dicor; kadar karbon terjamin JIS G3123. Meskipun demikian bahan ini kelurusannya agak kurang tetap dan dapat mengalami deformasi karena tegangan yang kurang seimbang misalnya bila diberi alur pasak, karena ada tegangan sisa didalam terasnya. Tetapi penarikan dingin membuat permukaan poros menjadi keras dan kekuatannya bertambah besar. Untuk mengetahui jenis baja karbon yang sering dipakai untuk poros dapat dilihat pada tabel 2.3 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3 JIS G 3123 Batang baja karbon difinis dingin sering dipakai untuk poros Lambang Perlakuan Panas Diameter mm Kekuatan Tarik Kgmm 2 Kekerasan H R C H R H B B S35C-D Dilunakan 20 atau kurang 21 – 80 58 – 79 84 – 23 73 – 17 - 144 – 216 Tanpa dilunakkan 20 atau kurang 21 – 80 63 – 82 58 – 72 87 – 25 84 – 19 - 160 – 225 S45C-D Dilunakkan 20 atau kurang 21 – 80 65 – 86 60 – 76 89-27 85-22 - 166 – 238 Tanpa dilinakkan 20 atau kurang 21 - 80 71 - 91 66 – 81 12 – 30 90 – 24 - 183 – 253 S55C-D Dilunakkan 20 atau kurang 21 – 80 72 – 93 67 – 83 14 – 31 10 – 26 - 188 – 260 Tanpa dilunakkan 20 atau kurang 21 – 80 80 – 101 75 – 91 19 – 34 16 – 30 - 213 – 285 Sularso ;Elemen Mesin: hal.330

2.4.4 Poros pada screw press