Aneka produk olahan tepung pisang

pisang yang dihasilkan pun hanya bias terjual pada pedagang atau tengkulak untuk pasar local atau pasar domestic. Dalam budidaya pisang berorientasi pasar swalayan atau ekspor, petani dituntut harus mendalami criteria mutu yang diinginkan konsumen. Tujuannya ialah agar produksinya mampu bersaing. Tentu saja hal ini dapat dicapai dengan cara petani harus serius menangani usaha taninya. Ada banyak kendala yang dapat menghambat keberhasilan usaha lebih banyak diserahkan pada kemurahan alam. Pada budidaya tradisional, mutu buah umumnya kurang diperhatikan, hanya produksi tinggi saja yang diharapkan. Petani berharap tandan buahnya panjang dengan uleran buah besar. Padahal untuk pasar supermarket swalayan dan ekspor, mutu buah sangat diperhatikan sesuai criteria standar tertentu. Dalam pembudidayaan pisang berorientasi pasar dengan cakupan luas tingkat konsumen menengah keatas, ada banyak kendala yang akan dihadapi petani. Salah satunya ialah harga. Harga pisang yang murah ditingkat petani menyebabkan petani enggan merawat tanamannya dengan baik. Petani beranggapan bahwa semua tingkatan mutu buah akan habis dijual. Akibatnya petani akan merugi karena harga jual tidak seimbang dengan biaya produksi.

2.1.3 Aneka produk olahan tepung pisang

1. Berbagai produk olahan dapat dibuat dari tepung pisang, diantaranya adalah : Bubur balita Pembuatan bubur balita, ada 3 macam yaitu tepung pisang yang dicampur dengan tepung beras PIRAS, tepung terigu PIGU atau tepung kacang ijo PIJO. Universitas Sumatera Utara Adapun komposisi bubur bayi ini adalah 40 tepung pisang, 30 tepung berastepung terigutepung kacang ijo, 30 tepung susu, kemudian ditambah dengan gula sebanyak 10 dari total berat tepung. 2. Pembuatan bubur balita dilakukan dengan cara mencampur tepung, susu dan gula. Tambahkan air dan campur hingga merata. Masak diatas api kecil sambil diaduk terus hingga matangmengental. Cheese stick asin 3. Bahan baku kue kering cheese stick asin, dibuat dari campuran 25 tepung pisang + 58 tepung terigu + 17 tepung tapioka, kemudian dicampur dengan tambahan bahan lain yaitu margarine, telur, bumbu dan air. Semua bahan dibuat adonan, kemudian dibuat lembaran tipis dan dipotong kecil panjang seperti stick, setelah itu digoreng. Cake 4. Pembuatan cake dari bahan baku 100 tepung pisang. Tepung pisang dicampur dengan bahan tambahan lain margarine, gula aren, selai kacang tanah, madu, telur, coklat bubuk, kismis, dan buah cherry. Proses pengadonan dilakukan dengan mixer, sedang proses pemasakan menggunakan oven. Kue cake dari tepung pisang mempunyai tekstur agak remah, oleh karena itu dapat pula dicampur dengan tepung terigu. Aneka kue kering Kue kastengels, kue putri salju, kue janhagel, cake black forest, cake keju dapat dibuat dari bahan baku tepung pisang dan tepung terigu dengan perbandingan 50:50. Universitas Sumatera Utara 5. Mie 1. Pisau Pembuatan mie, dengan komposisi 20 tepung pisang dan 80 tepung terigu, dengan bahan tambahan lain yaitu garam, soda abu, telur, dan air. Semua bahan dibuat adonan, dibentuk lembaran menggunakan alat pembuat mie, dipotong bentuk mie, dan direbus. Penggunaan tepung pisang pada pembuatan mie hanya sebanyak 20, hal ini disebabkan karena tekstur mie yang harus bersifat kenyal.

2.2 Teknologi Proses