BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil analisis mikroorganisme yang dilakukan terhadap sampel pencucian botol minuman sprite di washer Line-3 dengan menggunakan metode pour plate
diperoleh hasil sebagai berikut:
Table 4.1 Hasil Jumlah Total Count Dari Botol Minuman Sprite
Sampel Botol Minuman Sprite
Jumlah Koloni Per Pengenceran Syarat PT Coca
Cola Bottling Indonesia
CFUml 10
-5
10
-6
24 Jam 72 Jam
24 Jam 72 Jam
Botol 1 3
4 2
3 50
Botol 2 6
7 5
7 50
Botol 3 2
4 2
3 50
Botol 4 2
4 1
3 50
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh dapat dilihat bahwa proses pencucian botol sprite dengan menggunakan metode pour plate atau metode tuang
memenuhi syarat standar mikroorganisme yaitu 50 CFUml. Hal ini menunjukkan bahwa pada proses pencucian botol di washer Line-3 sesuai dengan
standar parameter kebersihan botol pada perusahaan. Dapat dilihat dari proses kerja pencucian botol di washer Line-3 yaitu
sesuai dengan syarat yang telah di tetapkan oleh perusahaan, adapun proses kerjanya yaitu :
1. Pembilasan Awal Pre rinse
Masing-masing botol dimasukkan kedalam pocket-pocket. Botol dibilas dengan reused air final rinse yang dilewatkan melalui saringan STS dan
ditampung pada bak penampung sebelum disemprotkan pada botol. Proses pembilasan awal adalah untuk membuang kotoran pada botol internal dan
external. 2.
Tangki Perendaman I compartement I Setelah melalui pembilasan awal, kemudian botol akan melalui tangki
perendaman I yaitu dengan caustic 2,5-3,5 pada temperatur 65-75
o
C dengan aditif 0,1-0,3.
3. Tangki Perendaman II compartement II
Kemudian botol bergerak ke tangki perendaman II, yaitu proses pembilasan dan perendaman botol dengan caustic 1,75-2,5 dengan temperatur
lebih tinggi 75-85
o
C dengan aditif 0,1-0,3 total waktu kontak adalah ±5 menit. 4.
Perendaman Dengan Air Panas compartement III Kemudian botol melalui tangki perendaman dengan air panas yang berasal
dari soft water dengan temperatur 80-90
o
C. 5.
Pembilasan Akhir final rinse Proses pembilasan akhir menggunakan soft water dengan temperatur 80
o
C untuk memastikan botol bersih dari kotoran dan residu caustic. Pada final rinse
dipasang limit swith untuk tekanan dan temperatur air min. 1-2 bar dan 80
o
C, washer akan berhenti beroperasi jika tekanan dan temperatur final rinse dibawah
1 bar dan 80
o
C