berbahaya bagi kesehatan. Selanjutnya diharapkan pula zat ataupun bahan kimia yang terdapat didalm air minum, tidak sampai menimbulkan kerusakan pada
tempat penyimpanan air, sebaliknya zat ataupun bahan kimia dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, hendaknya harus terdapat dalam kadar yang sewajarnya
dalam sumber air minum tersebut. Agar terhindar dari penyakit Azwar, 1996 3.
Syarat biologi Dalam menggunakan atau memproduksi air minum, tidak boleh
mengandung bakteri-bakteri penyakit pathogen sama sekali tidak boleh mengandung bakteri golongan Escherisia coli melebihi batas-batas yang telah
ditentukan yaitu 1 coloni100ml air Notoatmodjo, 1997.
2.1.3 Air Tanah
Air tanah merupakan sebagian air hujan yang mencapai permukaan bumi dan menyerap ke dalam lapisan tanah dan menjadi air tanah. Sebelum mencapai
lapisan tempat air tanah, air hujan akan menembus beberapa lapisan tanah dan menyebabkan terjadinya kesadahan pada air hardness of water. Kesadahan pada
air ini menyebabkan air mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi. Zat-zat mineral tersebut, antara lain kalsium, magnesium, dan logam berat seperti Fe dan
Mn. Akibatnya, apabila kita menggunakan air sadah untuk mencuci, sabun yang kita gunakan tidak akan berbusa dan bila diendapkan akan terbentuk endapan
semacam kerak Chandra, 2006.
2.1.4 Air Sumur
Sumur merupakan sumber utama persediaan air bersih bagi penduduk yang tinggal di daerah perdesaan maupun di perkotaan Indonesia. Secara teknis
sumur dapat dibagi menjadi 2 jenis: 1.
Sumur Dangkal shallow well Sumur semacam ini memiliki sumber air yang berasal dari resapan air
hujan di atas permukaan bumi terutama di daerah daratan rendah. Jenis sumur ini banyak terdapat di Indonesia dan mudah sekali terkontaminasi air kotor yang
berasal dari kegiatan mandi-cuci-kakus MCK sehingga persyaratan sanitasi yang ada perlu sekali diperhatikan Chandra, 2006.
2. Sumur Dalam deep well
Sumur ini memiliki sumber air yang berasal dari proses purifikasi alami air hujan oleh lapisan kulit bumi menjadi air tanah. Sumber airnya tidak
terkontaminasi dan memenuhi persyaratan sanitasi Chandra, 2006.
2.2 Proses Pengolahan Air
Di PT Coca Cola Bottling Indonesia Unit Medan, air merupakan salah satu bahan baku utama pada pembuatan minuman baik untuk minuman yang non
karbonated maupun yang karbonated. Proses pengolahan air dibagi menjadi dua proses yaitu pengolahan treated water menggunakan deep well 3 dan 5 dengan
kedalaman 250-255 meter yang digunakan untuk produksi, laboratorium, keperluan untuk kantor dan kantin. Sedangkan pengolahan soft water memakai
deep well 4 dengan kedalaman 125-150 meter yang digunakan untuk keperluan