Bentuk Komunikasi Bentuk dan Proses Komunikasi

karena itu untuk melaksanakan komunikasi yang baik dalam suatu perusahaan adalah adanya jalinan pengertian kedua belah pihak. Alat-alat komunikasi yang modern dan mutakhir hanyalah sebagai alat untuk membantu melancarkan komunikasi. Jadi untuk dapat melaksanakan komunikasi yang baik perlu adanya pengertian-pengertian antara yang menyampaikan komunikasi dengan yang menerima komuniksi tersebut, sehingga apa yang di komunikasikan dapat dimengerti, dipikirkan, dan dapat di laksanakan.agar komuniksi yang disampaikan mudah dimengerti oleh penerima komuniksi, jangan menggunakan bahasa yang sulit dimengerti. Meskipun dalam komuniksi kemungkinan terjadi hambatan-hambatan, tetapi bila kita dapat menghilangkan hambatan tersebut atau setidaknya dapat menguranginya, maka kemungkinan komunikasi yang dijalankan akan menjadi lebih baik, maka kita dapat memperoleh manfaat dalam keuntungan-keuntungan tertentu antara lain Sumber Bappeda : a. Kelancaran tugas-tugas lebih terjamin. b. Biaya-biaya dapat ditekan c. Dapat meningkatkan partisipasi. d. Pengawasan dapat dilakukan dengan baik. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah BAPPEDA sebagai wadah dalam menjalin kerjasama tentunya mengandung bagian- bagian yang mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya. Hubungan antar bagian-bagian harus di atur sebaik-baiknya dalam rangka mencapai tujuan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah BAPPEDA. Selanjutnya hubungan harus dipolakan menjadi saluran komunikasi yang jelas, pasti dan diketahui. Dengan cukupnya saluran komunikasi yang disusun sebaik-baiknya dan di pahami oleh setiap anggota, barulah kerjasama dapat berjalan dengan baik dang berlangsung secara memuaskan. Saluran komunikasi merupakan urat nadi suatu Lembaga Instansi dimana komunikasi itu berwujud penyampaian berita, ide-ide dari suatu pihak lain dan ini lazim disebut komuniksi perkantoran atau dapat dinyatakan juga sebagai tata hubungan. b. Komunikasi Nonverbal Menurut Muhmmad 2009 komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang berupa penyampaian informasi dengan menggunakan isyarat-isyarat atau tanpa penggunaan kata-kata. Pesan nonverbal ini disampaikan melalui gerakan badan, kontak tubuh, postur tubuh, ekspresi wajah, gerakan tangan dan mata serta anggukan atau gelengan kepala. Aspek komunikasi nonverbal banyak sekali mempengaruhi jalannya pembicaraan antara orang yang satu dengan yang lainnya, baik dalam suat organisasi maupun lingkungan sosial lainnya, seperti aspek dari ekspresi wajah adalah menaikan dan menurunkan alis mata, sedangkan bila marah matanya mengerut sehingga respon nonverbal diberikan oleh pendengar secara kontiniu tentang apa yang dikatakan pembicara. Komunikasi nonverbal lainnya adalah bahasa tubuh yang merupakan komunikasi oleh gerakan badan selama komunikasi tatap muka. Komunikasi nonverbal penting bagi pengirim dan penerima pesan, karena suratnya yang efesien. Suatu pesan nonverbal dapat disampaikan tanpa harus berpikir panjang.komunikasi nonverbal sering dikatakan dalam segi emosional dari suatu komunikasi, akan tetapi sebaiknya membaca kode komunikasi nonverbal memberikan umpan balik yang berharga bagi pembaca kode. Jadi pada hakekatnya, komunikasi adalah suatu cara atau rangkaian kegiatan yang menyampaikan berita dari seseorang kepada orang lain, dalam rangka kerjasama yang baik dalam mencapai tujuan tertentu.

2. proses komunikasi

Dari pengertian komunikasi sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, dapat ditambahkan menurut Widjaja 2002 dalam bukunya “ komunikasi”. Komponen yang terdapat dalam proses komunikasi adalah sebagai berikut : a. sumber source sumber adalah dasar yang digunakan didalam penyampaian pesan, yang digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dan sejenisnya. b. komunikator communicator yang dimaksud komunikator adalah pelaku yang menyampaikan pesan, dimana pelaku dapat berupa pelaku perorangan atau kelompok. Sebagai seorang komunikator hendaknya memiliki kredibilitas yang tinggi, berpengetahuan luas, memiliki sikap dan daya tarik, keterampilan berkomunikasi, yakni dalam pengertian memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan sikap dan penambatan pengetahuan bagi diri komunikan. Komunikator dalam berkomunikai juga dituntut untuk mengetahui siapa yang menjadi sasaran penyampaian pesan dan tanggapan apa yang diinginkannya melalui media yang efesien. Dan pada saat komunikator berhadapan dengan audiens untuk memproyeksikan dirinya kepada peranan orang lain, dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain. c. pesan message pesan adalah suatu gagasan dan ide berupa pesan, informasi, pengetahuan, ajakan, bujukan, atau ungkapan yang bersifat pendidikan, kerjasama dan emosi lain sebagaimana yang disampaikan komunikator kepada perorangan atau kelompok tertentu komunikan. Adapun bentuk- bentuk dari pada pesan yang akan disampaikan ini dapat berupa lisaan, tulisan, gambar atau gerakan anggota-anggota tubuh. Pesan yang akan disampaikan hendaknya dapat menarik perhatian sasaran yang akan dituju. Jadi pesan itu harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman, kepentingan dan kebutuhan penerima pesan sehingga tercapai pengertian yang searah. d. saluran channel saluran adalah alat komunikasi yang dapat berupa media, sarana atau saluran yang digunakan oleh komunikator dalam mekanisme penyampaian pesan-pesan terhadap pihak lain, baik di dalam maupun diluar organisasi. e. komunikan communicant yang dimaksud dengan penerima adalah pihak yang menerima pesan atau berita dari komunikator. f. hasil effect Menurut Widjaja 2002: “Hasil adalah suatu dampak yang terjadi dalam proses penyampaian pesan-pesan tersebut, yang dapat berkaitan positif maupun negative menyangkut tanggapan, persepsi dan opini dari hasil komunikasi tersebut. Hasil dapat dilihat dari personal opinion, public opinion dan majority opinion. Personal opinion adalah pendapat pribadi hal ini dapat merupakan akibat hasil yang diperoleh dari komunikasi.

D. Proses Komunikasi

Proses komunikasi https:sofiaribowo.wordpress.com adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya. Proses komunikasi termasuk juga suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok,