f. hasil effect Menurut Widjaja 2002: “Hasil adalah suatu dampak yang terjadi
dalam proses penyampaian pesan-pesan tersebut, yang dapat berkaitan positif maupun negative menyangkut tanggapan, persepsi dan opini dari
hasil komunikasi tersebut. Hasil dapat dilihat dari personal opinion, public opinion dan majority
opinion. Personal opinion adalah pendapat pribadi hal ini dapat merupakan akibat hasil yang diperoleh dari komunikasi.
D. Proses Komunikasi
Proses komunikasi https:sofiaribowo.wordpress.com
adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan
suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif sesuai dengan tujuan
komunikasi pada umumnya. Proses komunikasi termasuk juga suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Semakin kompleks sifat dari suatu organisasi semakin tinggi pula tingkat kemajemukan sistem komunikasi. Analisis sistem komunikasi yang paling
sederhana sifatnya sebagai berikut Arni:2009 : 1
Komunikasi Ke bawah Downwards Communication Bentuk komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang berbentuk instruksi
atau informasi. Instruksi disampaiakan dalam bentuk perintah, dapat pula beragam saran atau usul dengan ungkapan yang halus. Dibanding dengan
perintah, arus informasi lebih umum sifatnya. Banyak jenis informasi yang diteruskan bermanfaat dan memadai, sekalipun ada yang tidak begitu
mutlak atau malah merupakan pemborosan waktu. 2
Komunikasi Keatas Komunikasi keatas adalah arus komunikasi dari bawah keatas pimpinan
lebih menekankan segin pertanggungjawaban antara bawahan kepada pimpinan. Bentuknya adalah surat pertanggungjawaban, saran, pengaduan
dan permintaan untuk diberikan keputusan. Komunikasi keatas paling sering berbentuk konsultasi antara pegawai
dengan pimpinan, dengan member kesempatan kepada pihak pegawai mengajukan pendapat serta membahas masalah dengan pihak manajemen.
3 Komunikasi Horizontal atau diagonal
Koordinasi melalui interaksi lateral sebenarnya merupakan satu alur komunikasi atau informasi yang sifatnya horizontal atau diagonal antar departemenunit-unit dalam
organisasi.
Suatu organisasi yang baik, dalam menyampaikan suatu warta akan mempergunakan segala macam saluran yang mungkin terutama saluran perintah
dan tanggung jawab yang resmi. Disamping tidak mengabaikan saluran hubungan informasi di antara para anggotanya juga mempertimbangkan cara dan alat umtuk
mengadakan hubungan. Dengan demikian warta yang dikehendaki dapat mencapai tujuannya dengan effektif.
Dalam upaya menciptakan dan memelihara sistem komunikasi, seorang manajer diwajibkan untuk memahami azas-azas komunikasi dan menerapkannya
dalam pelaksanaan tugasnya.
Agar komunikasi dapat berlangsung secara mudah, cepat,
dan tepat maka di dalam berkomunikasi harus memperhatikan asas-asas atau prinsip- prinsip sebagai berikut book-me-tiboux.blogspot.com:
a. Kemudahan dalam pengiriman informasi
Komunikasi harus dapat dilakukan dengan mudah, dan kemudahan dalam pengiriman berita atau informasi sangat ditentukan dan dipengaruhi oleh situasi,
jarak, waktu dan kepentingan komunikasi.
b. Informasi mudah di mengerti
Informasi harus mudah dan cepat dimengerti oleh pihak komunikan. Prinsip ini sangat penting agar tanggapan atau respon komunikan dapat
segera diketahui oleh komunikator.
c. Kesamaan pengertian
Informasi atau berita yang dikirim atau diterima harus memiliki kesamaan makna dan pengertian bagi pihak-pihak yang terlibat dalam
komunikas
d. Penggunaan alat komunikasi yang sederhana
Di dalam komunikasi diperlukan penggunaan sarana atu media komunikasi yang sederhana.
Efektivitas suatu organisasi sangat tergantung kepada bermanfaat tidaknya data yang dikomunikasikan. Kegagalan komunikasi akan terjadi jika anggota
organisasi menyampaikan segala hal yang tidak sesuai dengan data yang sebenarnya.