d. Hasil dari kesepakatan tim juri tersebut dijadikan sebagai koefisien
reabilitas dihitung dengan rumus Holsty
8
, yaitu: Koefisien Reabilitas:
2M .
N1+N2 Keterangan:
2M = Nomor keputusan yang sama antar juri
N1,N2 = Jumlah item yang dibuat oleh tim juri
Setelah itu diperoleh rata-rata nilai keputusan antar juri komposit reabilitas, dengan menggunakan rumus:
Komposit Reabilitas: N x antar juri
. 1 + N-1 x antar juri
Keterangan: N = Jumlah juri
X = Rata-rata koefisien reabitas antar juri e.
Kemudian dilakukan penghitungan prosentase mengnai pesan dakwah yang dominan yang terdapat dalam novel ini, selanjutnya menganalisa
data. Prosentase pesan dakwah yang dominan dihitug dengan rumus: P= F x100
N Keterangan:
P = Prosentase F = Frekuensi
N = Jumlah
8
Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Press, 2006, h.76.
F. Tinjauan Kepustakaan
Penelitian ini merujuk pada penelitian-penelitian terdahulu dan buku-buku serta artikel-artikel yang membahas tentang novel. Pada penelitian ini akan
disampaikan analisis isi pesan dakwah yang terkandung dalam novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN. Adapun merujuk penelitian terdahulu seperti
penelitian: 1.
Analisis isi pesan dakwah dalam novel Di Atas Sajadah Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy oleh Zakiyah Fiddin, 2008. Skripsi ini membahas
tentang novel karya Habiburrahman El-Shirazy yaitu Di Atas Sajadah Cinta yang terdapat 38 pembahasan, namun yang diteliti hanya 19 pembahasan. Ia
menganalisisnya per bab dan per dialog. Dalam kategori pesan, Zakiyyah Fiddin membagi tiga kategori yaitu akidah, akhlak, dan syariah. Metode yang
digunakan adalah kuantitatif. Dalam skripsi ini ia membahas pesan dakwah yang paling dominan dalam novel Di Atas Sajadah Cinta yaitu akidah dengan
perolehan data sebanyak 52,63, akhlak 26,31, dan syariah 5,26.
2. Analisis isi pesan dakwah novel Ketika Mas Gagah Pergi karya Helvy Tiana
Rosa oleh Dian Kusumaningrum tahun 2009. Pada penelitian ini hanya dibatasi pada salah satu novel karya Helvy Tiana Rosa dan membatasi
penelitiannya hanya 12 bab. Metode yang digunakan sama, dengan menggunakan tiga koderjuri. Dengan menganalisis secara bab per bab, dan
membahas pesan dakwah yang paling dominan antara ketiga kategori
tersebut.
3. Analisis isi pesan dakwah dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya
Ananta Toer ditulis oleh Toni Sultoni tahun 2007. Secara garis besar ia membahas tentang pesan dakwah dan moral yang terdapat dalam novel Gadis
Pantai. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Ia juga mengunakan tiga koder atau juri dengan kategori akidah, syariah, dan akhlak. Selain itu, Toni
Sultoni juga membahas pesan dakwah yang paling dominan dimana akidah menjadi yang tertinggi dengan perolehan data sebanyak 38,1, akhlak
28,6, dan syariah 13,2.
Beberapa penelitian diatas telah lebih dulu mengupas analisis isi pesan dakwah. Serupa tapi tak sama, kelebihan dari skripsi yang akan penulis teliti
adalah pada fakta bahwa novel Penakluk Badai merupakan kisah nyata dari seorang tokoh Islam yang sangat terkenal,
yaitu KH. Hayim Asy’ari, walaupun mungkin ada penambahan dan dramatisir bahasa namun tidak mengurangi
orisinalitas dari cerita sebenarnya, malah lebih menambah tekanan dan kedalaman renungan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pelengkap dan sebagai bahan
perbandingan dari penelitian serupa yang telah ada serta menambah khazanah penelitian di bidang novel dalam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
G. Sistematika Penelitian
Bab I Pendahuluan, mencakup Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan
Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan Sistematika Penulisan.
Bab II Landasan Teoritis, yang mencakup pengertian analisis isi, Konsep
dakwah yang terdiri dari Pengertian Dakwah, Unsur-unsur dakwah,
Pesan Dakwah yang terdiri dari Aqidah, Syariah, dan Akhlak, Pengertian Novel serta Novel sebagai Media Dakwah.
Bab III Gambaran Umum, merupakan bab mengenai Biografi Aguk Irawan
MN, Karya-karya Aguk Irawan MN, serta Sinopsis Novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN.
Bab IV Merupakan bab Temuan Data dan Pembahasan yang mencakup
pesan-pesan dakwah dalam novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN, Pesan yang paling dominan dalam novel Penakluk
Badai karya Aguk Irawan MN. Bab V
Merupakan bab Penutup yang mencakup kesimpulan dan saran.