Tujuan Penelitian Tinjauan Kepustakaan

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN, sedangkan objek dari penelitian ini adalah isi pesan dan kandungan pesan dalam novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN.

3. Teknik Sampling

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik random sampling. Dari populasi yang ada yaitu berjumlah 228 halaman, penulis mengambil secara acak dengan hanya mengambil pada halaman-halaman ganjil saja, yang berarti totalnya mencapai 114 halaman, yakni 50 dari jumlah populasi. 4. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi, yaitu dengan cara membaca atau mengamati setiap paragraf dalam novel. b. Dokumentasi, ialah dengan mengumpulkan variabel berupa catatan, buku-buku penelitian, dakwah, komunikasi, artikel, serta data lainnya tentang novel tersebut.

5. Teknik Analisa Data

Analisis dilakukan dengan mengkategorisasikan setiap paragraf yang masuk ke dalam tiga kategori pesan dakwah, kemudian di analisis untuk mencari isi pesan dakwah apa yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam menganalisa data: a. Melakukan kategorisasi terhadap paragraf-paragraf dalam novel “Penakluk Badai”. Menurut Moch. Ali Aziz dalam bukunya yang berjudul Ilmu Dakwah, pesan dakwah terdiri dari tiga aspek yakni akidah, syariah, dan akhlak. Berdasarkan kategori tersebut, maka dibuat definisi operasional sebagai berikut: 1. Pesan aqidah: yang dimaksud dengan akidah adalah hal-hal yang membahas tentang keyakinan, keimanan yang termasuk dalam rukun iman. 2. Pesan syariah: yang dimaksud dengan syariah adalah hal-hal yang memuat tentang berbagai aturan dan ketentuan yang berasal dari Allah SWT dan Rasulullah SAW dalam hal ibadah. Ibadah meliputi shalat, puasa, zakat, dan haji. Sedangkan muamalah berkenaan dengan pergaulan hidup antar sesama manusia seperti perkawinan, kewarisan, pidana, dan peradilan. 3. Pesan akhlak: yang dimaksud dengan akhlak adalah hal-hal yang membahas tentang etika, moral, budi pekerti manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, dengan sesama manusia dan dengan alam sekitarnya. b. Memasukkan data ke dalam lembar koding sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. c. Untuk memperoleh reabilitas dan validitas kategori-kategori isi novel dimintakan pengujian kategori kepada tiga juri untuk mengisi lembar koding dengan beberapa kategori yang telah ditentukan. d. Hasil dari kesepakatan tim juri tersebut dijadikan sebagai koefisien reabilitas dihitung dengan rumus Holsty 8 , yaitu: Koefisien Reabilitas: 2M . N1+N2 Keterangan: 2M = Nomor keputusan yang sama antar juri N1,N2 = Jumlah item yang dibuat oleh tim juri Setelah itu diperoleh rata-rata nilai keputusan antar juri komposit reabilitas, dengan menggunakan rumus: Komposit Reabilitas: N x antar juri . 1 + N-1 x antar juri Keterangan: N = Jumlah juri X = Rata-rata koefisien reabitas antar juri e. Kemudian dilakukan penghitungan prosentase mengnai pesan dakwah yang dominan yang terdapat dalam novel ini, selanjutnya menganalisa data. Prosentase pesan dakwah yang dominan dihitug dengan rumus: P= F x100 N Keterangan: P = Prosentase F = Frekuensi N = Jumlah 8 Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Press, 2006, h.76.

F. Tinjauan Kepustakaan

Penelitian ini merujuk pada penelitian-penelitian terdahulu dan buku-buku serta artikel-artikel yang membahas tentang novel. Pada penelitian ini akan disampaikan analisis isi pesan dakwah yang terkandung dalam novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN. Adapun merujuk penelitian terdahulu seperti penelitian: 1. Analisis isi pesan dakwah dalam novel Di Atas Sajadah Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy oleh Zakiyah Fiddin, 2008. Skripsi ini membahas tentang novel karya Habiburrahman El-Shirazy yaitu Di Atas Sajadah Cinta yang terdapat 38 pembahasan, namun yang diteliti hanya 19 pembahasan. Ia menganalisisnya per bab dan per dialog. Dalam kategori pesan, Zakiyyah Fiddin membagi tiga kategori yaitu akidah, akhlak, dan syariah. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Dalam skripsi ini ia membahas pesan dakwah yang paling dominan dalam novel Di Atas Sajadah Cinta yaitu akidah dengan perolehan data sebanyak 52,63, akhlak 26,31, dan syariah 5,26. 2. Analisis isi pesan dakwah novel Ketika Mas Gagah Pergi karya Helvy Tiana Rosa oleh Dian Kusumaningrum tahun 2009. Pada penelitian ini hanya dibatasi pada salah satu novel karya Helvy Tiana Rosa dan membatasi penelitiannya hanya 12 bab. Metode yang digunakan sama, dengan menggunakan tiga koderjuri. Dengan menganalisis secara bab per bab, dan membahas pesan dakwah yang paling dominan antara ketiga kategori tersebut. 3. Analisis isi pesan dakwah dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer ditulis oleh Toni Sultoni tahun 2007. Secara garis besar ia membahas tentang pesan dakwah dan moral yang terdapat dalam novel Gadis Pantai. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Ia juga mengunakan tiga koder atau juri dengan kategori akidah, syariah, dan akhlak. Selain itu, Toni Sultoni juga membahas pesan dakwah yang paling dominan dimana akidah menjadi yang tertinggi dengan perolehan data sebanyak 38,1, akhlak 28,6, dan syariah 13,2. Beberapa penelitian diatas telah lebih dulu mengupas analisis isi pesan dakwah. Serupa tapi tak sama, kelebihan dari skripsi yang akan penulis teliti adalah pada fakta bahwa novel Penakluk Badai merupakan kisah nyata dari seorang tokoh Islam yang sangat terkenal, yaitu KH. Hayim Asy’ari, walaupun mungkin ada penambahan dan dramatisir bahasa namun tidak mengurangi orisinalitas dari cerita sebenarnya, malah lebih menambah tekanan dan kedalaman renungan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pelengkap dan sebagai bahan perbandingan dari penelitian serupa yang telah ada serta menambah khazanah penelitian di bidang novel dalam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

G. Sistematika Penelitian

Bab I Pendahuluan, mencakup Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan Sistematika Penulisan. Bab II Landasan Teoritis, yang mencakup pengertian analisis isi, Konsep dakwah yang terdiri dari Pengertian Dakwah, Unsur-unsur dakwah, Pesan Dakwah yang terdiri dari Aqidah, Syariah, dan Akhlak, Pengertian Novel serta Novel sebagai Media Dakwah. Bab III Gambaran Umum, merupakan bab mengenai Biografi Aguk Irawan MN, Karya-karya Aguk Irawan MN, serta Sinopsis Novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN. Bab IV Merupakan bab Temuan Data dan Pembahasan yang mencakup pesan-pesan dakwah dalam novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN, Pesan yang paling dominan dalam novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN. Bab V Merupakan bab Penutup yang mencakup kesimpulan dan saran. 15

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Analisis Isi

Analisis isi content analysis yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk meneliti isi pesan yang disampaikan dalam suatu proses komunikasi. 1 Analisis isi merupakan penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap suatu isi informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Analisis isi secara umum diartikan metode yang meliputi semua analisis yang mengenai isi teks. Analisis isi dapat juga dikatakan sebagai suatu teknik penelitian terhadap isi atau makna pesan komunikasi berdasarkan data-data yang tersedia untuk dibuat kesimpulannya. Analisis isi merupakan teknik penelitian untuk memperoleh gambaran isi pesan komunikasi massa yang dilakukan secara objektif, sistematik, dan relevan secara sosiologis, 2 uraian dan analisisnya dapat menggunakan tata cara pengukuran kualitatif dan kuantitatif ataupun kedua-duanya. Analisis isi digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi komunikasi yang disampaikan dalam bentuk lambang. Tidak hanya itu, analisis isi juga dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi seperti surat kabar, buku, puisi, lagu, cerita rakyat, lukisan, pidato, surat, teater, bahkan novel dan lain sebagainya. 3 1 Drs. Jumroni, M.Si. Metode-Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, cet. Ke-1 h.66 2 Zulkarnaen Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa, Jakarta: Pusat Penelitian Universitas Terbuka, 2001 Cet. Ke-2 h.32 3 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: PT. Rosdakarya, 2002, cet. Ke-II, h.89