Pembatasan Masalah Latar Belakang Masalah
Skripsi ini membahas tentang masalah penetapan hak asuh anak oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat tentang hak asuh
anak yang diberikan kepada ibu, meskipun si ibu diketahui beragama non- Muslm.
b. Perbedaan
Perkara perceraian antara pasangan beda agama dengan menetapkan hak asuh anak yang jatuh kepada ibu non muslim. Dalam
putusan Perkara Nomor: 433Pdt.G2007PAJP. Yang menetapkan hak asuh anak kepada ibu non muslim dan hal apa yang menjadi dasar
pertimbangan Hakim dalam menetapkan hak asuh anak dalam perkara cerai gugat.
2. Pencabutan hak asuh anak dari ibu Studi Analisisis Putusan Pengadilan
Agama Depok Nomor: 430Pdt.G2006PA.Dpk. oleh : Aditya Nur Pratma 105044101395. Prodi Ahwal Al-Syakhsiyah. Tahun: 2008.
a. Isi
Skripsi ini membahas tentang masalah mengenai pencabutan hak asuh anak dengan membahas analisis putusan dari Majlis hakim pada
perkara Nomor:430Pdt.G2006PA.Dpk. b.
Perbedaan Analisa Putusan Perkara Nomor: 430Pdt.G2006PA.Dpk.
dilakukan di Pengadilan Agama Depok. Karena akibat kelalaian ibu terhadap anak yang mengakibatkan pencabutan hak asuh anak. Gugatan
pencabutan hak asuh anak terjadi setelah adanya keputusan cerai dari pengadilan.
3. Hak hadhanah terhadap ibu wanita karir analisa putusan perkara nomor:
458pdt.g.2006PA.Dpk Pengadilan Agama Depok. Oleh Mohammad Anshory 106046920698. Prodi Akhwal Al-Syakhsiyah. Tahun: 2010.
a. Isi
Skripsi ini menjelaskan tentang hak seorang ibu sebagai wanita karir tetapi tidak mampu mengasuh anaknya sehingga diserahkan kepada
neneknya yang beragama Protestan. b.
Perbedaan Yang menjadi perbedaan dalam skripsi ini seorang anak yang
masih di bawah umur yang seharusnya dilimpahkan kepada ibu, diasuh dan didik dengan baik melainkan di Pengadilan Agama Depok
memutuskan untuk dilimpahkan kepada bapak.