D. Kerangka Teori
Akan membentuk
mempengaruhi
Akan terjadi
Dampaknya
Gambar 2.1. Model Kerangka Teori modifikasi Cosman, 2009; Compston, 2002; Fox Brown, 2007; Ganong, 2008; Setyohadi, 2010; Tandra, 2009; Zaviera,
2008
Tulang
Sel Tulang terdiri dari: -
Osteosit -
Osteoblas -
Osteoklas
Remodeling Tulang normal: Tulang yang sudah rusak akan diidentifikasi
oleh sel osteosit, kemudian terjadi penyerapan kembali yang dilakukan oleh
osteoklas dan nantinya akan menghancurkan kolagen dan mengeluarkan asam. Dengan
demikian, tulang yang sudah diserap osteoklas akan dibentuk bagian tulang yang
baru yang dilakukan oleh osteoblas setelah
sel osteoklas hilang. FAKTOR RISIKO:
1. Usia 2. Jenis kelamin
3. Gaya hidup 4. IMT
5. Asupan makanan
Remodeling Tulang Abnormal: Peningkatan kerja osteoklas dan
penurunan kerja osteoblas
Penurunan kepadatan tulang
OSTEOPENIA
Osteoporosis
28
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Dalam penelitian ini, variabel bebas independen yang ingin diketahui yakni IMT dan aktivitas fisik, sedangkan variabel terikat dependen yang
akan diteliti yaitu osteopenia. Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Variabel Indepanden
Aktivitas Fisik O
S T
E O
P E
N
I A
IMT
Variabel Depanden
B. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel
Definisi Operational
Cara Ukur Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Dependen: Osteopenia
Suatu kondisi terjadinya
penurunan kepadatan massa
tulang dari keadaan normal.
Pengukuran densitas
kepadatan tulang.
Bone Densitometry
QUS. 1. 1. Normal= T score -1
2. Osteopenia= T score - 1 sampai -2,5
WHO, 2003 Ordinal
Independen :
Indeks Massa
Tubuh IMT
Alat atau cara yang sederhana untuk
memantau status gizi orang dewasa,
yang berkaitan dengan kekurangan
dan kelebihan berat badan . berdasarkan
perbandingan antara berat badan dalam
kilogram kg dan tinggi badan dalam
m
2
. Pengukur
berat badan kg dan
tinggi badan m.
- Berat badan
diukur dengan
timbangan berat badan
digital Secca
- Tinggi
badan diukur
dengan tinggi
badan dgital
Secca. Kategori
1. Kurus : 17,0 - 18,4 kgm
2
2. Normal : 18,5 - 25,0 kgm
2
3. Gemuk : 25,1- 27,0 kgm
2
Depkes, 2002 Ordinal
Independen :
Aktivitas fisik
Suatu kegiatan sehari yang dapat
menghasilkan energi dan
melakukan secara terencana
terstruktur dan terprogram dengan
tujuan untuk meningkatkan
kebugaran jasmani. Kuisioner
Kuisioner aktivitas
fisik. Kuesioner ini
terdiri dari 18 item
pertanyaan. Kategori:
1. Rendah, jika: Skor 29
2. Sedang, jika: Skor 29
≤ Skor ≤ 38
3. Tinggi, jika: Skor 38
Ordinal