saja melainkan harus melayani semua kelompok masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan. Namun demikian dengan suatu paradigma
yang baru dengan didukung oleh komitmen yang tinggi perusahaan dapat merubah kelemahan kelemahan yang berhubungan dengan tanggungjawab sosialnya Pelly,
1991.
2.3. Aspek Ekonomi
Keberadaan suatu perusahan akan dapat meningkat pertumbuhan ekonomi. Perusahaan adalah suatu manifestasi dari suatu investasi yang mengharapkan
pengembalian return dimasa mendatang, dengan investasi ini berbagai sumberdaya dapat didayagunakan untuk mendukung kontinuitas dan pengembangan yang akan
datang. Perusahaan tentu harus memberdayakan sumberdaya manusia sebagai tenaga kerja, tekhnologi sebagai pengolah, sumberdaya alam sebagai bahan akan diolah,
tanah sebagai tempat fasilitas dan lain sebagainya. Dengan mendayagunakan ini, perusahaan mengharapkan pendapatan yang akan digunakan untuk memberdayakan
semu sumberdaya yang dipergunakannya. Oleh karena itu dengan kegiatan yang dilakukannya berbagai pihak akan dapat memperoleh kontribusi sesuai dengan
kedudukannya. Misalnya pemerintah akan memperoleh kontribusi pajak, tenaga kerja akan memperoleh pendapatan, masyarakat akan memperoleh peluang pendapatan
dengan memanfaatkan peluang-peluang yang timbul dengan kehadiran suatu perusahaan Suparmoko, 1995.
Nisfusa Faisal : Pengaruh PT.Toba Pulp Lestari, Tbk Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Porsea, 2007 USU Repository © 2008
Sehubungan dengan keberadaan suatu perusahaan, perekonomian akan dapat meningkat karena didorong oleh berbagai kebutuhan yang muncul dan oleh karena
berbagai kontribusi. Akan tetapi bisa sebaliknya terjadi jika tidak dibarengi dengan tanggungjawab sosial yang tinggi dari perusahaan karena banyak perusahaan hanya
selau berorientasi terhadap laba tanpa memperhatikan faktor-faktor lain yang cukup berpengaruh.
Ditinjau dari sudut ekonomi, keberadaan sebuah perusahaan juga dapat dimanfaatkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah PAD dengan merancang
jenis pajak yang sesuai dengan kegiatan operasinya. Bila dihubungkan dengan pelaksanan otonomi daerah di wilayah Republik Indonesia, maka setiap industri atau
perusahaan dapat dimanfaatkan sebagai penyumbang bagi daerah dalam rangka meningkatkan pembangunan daerah dan peningkatan sarana dan prasarana
pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat luas Pelly, 1991.
2.4. Pengelolaan Lingkungan Hidup