3.4. Populasi
Populasi data adalah data kependudukan di Desa Jonggi Manulus, Desa Banjar Ganjang, Desa Pangombosan, Desa Tangga Batu, Desa Siantar Utara,
sebanyak 6.265 jiwa dan 1.503 kepala keluarga. Tabel 3.1. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga di Desa sekitar PT. Toba Pulp Lestari
No. Desa Luas KM
2
Jumlah Jiwa
Rumah Tangga
1. Jonggi Manulus
3,85 433
96 2. Banjar
Ganjang 3,5
710 177
3. Pangombosan 3,48
3.000 700
4. Tangga Batu
5,39 1.310
327 5. Siantar
Utara 3,02
812 203
Jumlah 19.24 6.265 1.503
Sumber: Kecamatan Porsea dalam angka 2006
3.5. Sampel
Penentuan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling dengan kerangka sampelnya pengambilan sampel wilayah area sampling yang dibagi
kedalam berapa segmen wilayah yang merupakan batas sekitar daerah penelitian. Observasi dilakukan dengan teknik pengamatan tak berstruktur, khususnya
untuk memperoleh data kualitatif, sedangkan wawancara dengan responden untuk memperoleh data kuantitatif Nazir, 1988.
Frame sampel adalah seluruh rumah tangga di daerah studi dengan jumlah sampel minimal diambil sebanyak 100 rumah tangga yang terdiri dari:
Nisfusa Faisal : Pengaruh PT.Toba Pulp Lestari, Tbk Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Porsea, 2007 USU Repository © 2008
a. Desa Jonggi Manulus 15 Kepala Keluarga.
b. Desa Banjar Ganjang 20 Kepala Keluarga.
c. Desa Pangombosan 25 Kepala Keluarga.
d. Desa Tangga Batu 20 Kepala Keluarga.
e. Desa Siantar Utara 20 Kepala keluarga.
Wawancara dilakukan dengan menggunakan kuesioner.
3.6. Analisis Data
Bahan data primer yang diperoleh melalui kuesioner daftar pertanyaan dan wawancara tertulis maupun lisan dan dari bahan data sekunder studi perpustakaan
yang dikumpulkan, kemudian dilakukan inventarisasi, pemilihan untuk semua bahan yang akan diperiksa. Setelah proses inventarisasi, pemilahan dan pemeriksaan selesai,
kemudian dievaluasi. Apabila evaluasi selesai, dilakukan pengelompokan data melalui tabel-tabel sederhana, sesuai dengan data yang sejenis dan yang dikehendaki
secara kualitatif untuk kepentingan deskripsi analisis terhadap semua bahan-bahan data yang terinventarisasi secara kualitatif tadi.
Data primer tersebut dianalisis sesuai substansinya dan dari hasil inventarisasi dan tabulasi data temuan di lapangan, kemudian di buat metode kualitatif yang
dibuatkan beberapa tabel dan dipilah-pilah sebagai data deskriptif sesuai dengan tanggapan responden dan informan Nazir, 1988.
Nisfusa Faisal : Pengaruh PT.Toba Pulp Lestari, Tbk Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Porsea, 2007 USU Repository © 2008
Penelitian ini diambil dari bahan data primer melalui kuesioner berupa data- data responden bersifat deskriptif dan dari pertanyaan tertulis dan lisan 50 yang
terinventarisasi dipergunakan tabel-tabel sederhana. Dalam memperoleh data primer tersebut dengan menyediakan jawaban-jawaban dengan kategori sangat buruk, buruk,
sedang dan baik. Kategori tersebut di atas mempunyai makna jika baik telah memenuhi keseluruhan indikator dari substansi dari keadaan serta kondisi yang
terdapat di daerah tersebut, misalnya untuk pengaruh PT. Toba Pulp Lestari, Tbk terhadap pemukiman ditetapkan baik karena keseluruhan aspek dari pengaruh
tersebut sangat positif. Sedangkan baik indikatornya memenuhi 80 dari kategori baik demikian dengan kategori indikatornya 60 kemudian kategori buruk indikatornya
tidak memenuhi 30 kemudian indikator sangat buruk di bawah 20 Fandeli, 1992. Dari hasil penelitian metode kualitatif yang telah didiskripsikan secara
analisis, yang meliputi aspek-aspek yang penting sesuai dengan pokok permasalahan, guna mengungkapkan kebenaran secara yuridis dengan menggunakan kalimat yang
teratur, mengunakan cara induktif dan deduktif khusus ke umum dan umum ke khusus.
Tabel 3.2. Skala terhadap Keberadaan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Skala
Macam Penilaian Nilai
Kisaran Tafsiran
Peningkatan Ekonomi 1
2 3
4 5
1 - 20 21 - 40
41 - 60 61 - 80
81 - 100 Sangat Buruk
Buruk Sedang
Baik Sangat Baik
Lapangan Pekerjaan 1
1 - 20 Sangat Buruk
Nisfusa Faisal : Pengaruh PT.Toba Pulp Lestari, Tbk Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Porsea, 2007 USU Repository © 2008
2 3
4 5
21 - 40 41 - 60
61 - 80
81 - 100 Buruk
Sedang Baik
Sangat Baik
Kegiatan Sosial 1
2 3
4 5
1 - 20 21 - 40
41 - 60 61 - 80
81 - 100 Sangat Buruk
Buruk Sedang
Baik Sangat Baik
Kegiatan Olah Raga 1
2 3
4 5
1 - 20 21 - 40
41 - 60 61 - 80
81 - 100 Sangat Buruk
Buruk Sedang
Baik Sangat Baik
Sumber: Fandeli, 1992.
3.7. Pengujian Hasil Penelitian