pembibitan tumbuhan hutan dibandingkan pekerja yang berasal dari sekitar lokasi perusahaan.
Pendapat responden tentang keberadaan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk tertera seperti pada tabel berikut:
Tabel 4.12. Pengaruh PT. Toba Pulp Lestari terhadap Tenaga Kerja No Kategori
Jumlah Responden
Persen
1. Sangat Baik
68 68
2. Baik 20
20 3.
Kurang Baik 6
6 4.
Tidak Baik 6
6 Total
100 100
Responden yang menilai pengaruh keberadaan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk terhadap perekrutan tenaga kerja masyarakat, dengan kategori sangat baik sebanyak
68 responden 68, serta yang menilai baik sebanyak 20 responden 20, keadaan ini disebabkan responden menilai perusahaan juga merekrut tenaga kerja yang berasal
dari desa mereka. Namun sebanyak 6 responden 6 menilai PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
dengan kategori tidak baik, hal ini disebabkan tidak seluruh masyarakat yang melamar menjadi pegawai PT. Toba Pulp Lestari, Tbk direkrut menjadi tenaga kerja
tetap.
4.3.2. Kesempatan Usaha
Kesempatan usaha yang dilakukan oleh masyarakat umumnya adalah kegiatan informal seperti berjualan makanan, minuman, kost-kosan, wartel, perbengkelan, toko
Nisfusa Faisal : Pengaruh PT.Toba Pulp Lestari, Tbk Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Porsea, 2007 USU Repository © 2008
obat dan salon. Banyaknya usaha yang berkembang setelah berdirinya perusahaan adalah sebagai berikut:
Tabel 4.13. Kesempatan Usaha yang Berkembang No Kesempatan
Usaha Jumlah
Persen
1. Kedai 15
24.59 2. Rumah
kost 37
60.66 3. Perbengkelan
4 6.56
4. Toko Obat
2 3.28
5. Salon 1
1.64 6. Wartel
2 3.28
Sumber: Data Litbang PT. TPL 2007 Berdasarkan data pada tabel di atas diperoleh bahwa kesempatan usaha yang
berkembang setelah pengoperasian PT. Toba Pulp Lestari seperti usaha makanan Kedai sebanyak 15 unit yang melayani para pekerja lepas, pekerja borongan, dan
maupun pegawai yang bekerja pada PT. Toba Pulp Lestari. Usaha yang dominan digeluti masyarakat di sekitar kegiatan adalah rumah kost. Pangusaha rumah kost
di sekitar PT. Toba Pulp Lestari sebanyak 37 unit. Pengusaha rumah kost umumnya memiliki rumah kost antara 1 hingga 5 kamar. Rumah kost yang disewakan pada
umumnya berada pada rumah masyarakat yang menyisihkan salah satu kamar rumahnya untuk disewakan. Jumlah seluruh kamar yang diusahakan oleh adalah
sebanyak 65 kamar, dengan tingkat hunian sekitar 75. Penyewaan rumah kost ini didominasi penyewaan bulanan dan tahunan. Biaya sewa kamar pada umumnya
Nisfusa Faisal : Pengaruh PT.Toba Pulp Lestari, Tbk Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Porsea, 2007 USU Repository © 2008
adalah Rp. 1.000.000,- hingga Rp. 2.000.000tahun. Fasilitas yang diberikan pemilik rumah kost hanyalah kamar kosong dengan satu buah lampu dan satu buah tempat
cok listrik. Selain membayar sewa kamar, penyewa juga dikenakan biaya listrik Rp. 25.000bulannya, serta uang air sebanyak Rp. 10.000bulan.
Berdasarkan hasil penilaian responden tentang pengaruh keberadaan usaha PT. Toba Pulp Lestari terhadap kesempatan usaha adalah seperti tertera pada tabel
berikut: Tabel 4.14. Pengaruh PT. Toba Pulp Lestari terhadap Kesempatan Usaha
No Kategori Jumlah Responden
Persen
1. Sangat Baik
59 59
2. Baik 23
23 3.
Kurang Baik 10
10 4.
Tidak Baik 8
8 Total
100 100
Responden yang berpendapat bahwa keberadaan PT. Toba Pulp Lestari berpengaruh sangat baik terhadap pendapatan dan kesempatan usaha masyarakat
adalah sebanyak 59 responden 59. PT. Toba Pulp Lestari sudah terbuka dan banyak berkembang usaha-usaha informal yang dikelola masyarakat.
4.3.3. Pendapatan