34 pelimpahan kekuasaan oleh seseorang kepada orang lain dalam hal-
hal yang diwakilkan. Syafi’I Antonio, 2001:131. 5 Kafalah
Kafalah merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung kafil kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau
yang ditanggung. Dalam pengertian lain, kafalah yaitu mengalihkan tanggung jawab seseorang yang dijamin dengan berpegang pada
tanggung jawab orang lain sebagai penjamin. Syafi’I Antonio, 2001:123.
G. Penelitian Terdahulu
Sebagai pertimbangan dan acuan perbandingan untuk landasan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis, maka penelitian ini menggunakan acuan
penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Samsudin, dengan judul , Mengapa Nasabah Memilih menggunakan Jasa Bank Syariah? Studi Kasus
pada BSM Thamrin tahun 2005, penelitian ini ingin mengetahui faktor dominan apa yang mempengaruhi nasabah menggunakan jasa Bank Syariah
Mandiri, dari 150 nasabah yang diteliti, diperoleh hasil dengan analisis faktor yakni, faktor-faktor dominan atau yang paling mempengaruhi nasabah untuk
menabung di BSM adalah ”faktor fasilitas dan pelayanan”. Fakta ini menegaskan bahwa nasabah BSM lebih cenderung melihat faktor fasilitas dan
pelayanan ketika hendak menggunakan jasa menabung di Bank Syariah
Mandiri dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya.
35 Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Harif Amali Rivai, SE., M.Si. dan
kawan-kawan yang merupakan kerjasama antara Bank Indonesia dengan CBR Universitas Andalas yang sepenuhnya dibiayaai oleh Bank Indonesia
pada tahun 2006 dengan judul “Identifikasi faktor penentu keputusan konsumen dalam memilih jasa perbankan: Bank Konvensional VS Bank
Syariah”.
Hasil dari penelitian ini adalah menemukan bahwa terdapat perbedaan persepsi terhadap keberadaan bank syariah dibanding dengan bank
konvensional. Dari 124 responden nasabah bank konvensional,sebanyak 51,4 menyatakan bahwa konsep bunga bertentangan dengan ajaran agama.
Namun demikian mereka tetap memilih untuk tetap berhubungan dengan berbagai produk yang ditawarkan bank konvensional.
Hanya 29,8 dari jumlah responden yang menyatakan dengan tegas bahwa konsep bunga tidak bertentangan dengan ajaran agama, sehingga dapat
menjadikan ligitimasi bagi mereka untuk tetap berhubungan dengan berbagai produk bank konvensional. Sementara sisanya18,5 berpendapat bahwa
mereka tidak tahu; apakah bunga bertentangan dengan agama. Hasil pengujian dengan cross-tab analysis mendukung bahwa tidak
terdapat hubungan signifikan antara persepsi tentang bunga dengan keinginan untuk menjadi nasabah bank syariah. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan berdasarkan niat nasabah bank konvensional untuk menjadi nasabah bank syariah.
H. Kerangka Pemikiran