Evaluasi dan prestasi yang telah dicapai
aktualisasi diri, yakni sebagaimana juga telah dijelaskan mengenai teori kebutuhan yang diajukan oleh Abrahm H. Maslow yang juga telah dijelaskan
di Bab kajian teori. Namun, ternyata materi bukanlah faktor utama yang bisa membuat
seseorang bertindak. Tetapi beranjak dari kesederhanaan, kenyamanan, keter7batasan, serta kepercayaan membuat seseorang bisa melakukan yang
terbaik bagi lembaga dimana dia bekerja. Para tenaga pengajar bisa mengoptimalisasi fasilitas-fasilitas yang ada, supaya bisa dipergunakan secara
maksimal, yakni seperti yang dikatakan E Mulyasa -dengan mengutip perkataan Laeham dan Wexley 1992- bukan semata-mata untuk
mendapatkan hasil kerja sebanyak-banyaknya, melainkan kualitas unjuk kerja dengan memperhatikan produktivitas berdasarkan tingkatanya; prestasi kerja,
pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, hasil kerja, dan unjuk kerja.
Tabel 7. Kenyamanan berada di lingkungan di SMP Al-Shighor NAMA
GURU JAWABAN
Naili Hanani,
SH.I PAI
Alhamdulillah, sampai saat ini saya masih merasa nyaman mengajar disini, semua pihak
disini mengedepankan rasa kekeluargaan.
M. Asroruddin IPS
yah yang saya rasakan sejauh ini, saya sudah nyaman berada dilingkungan sekolah dan
pesantren ini.
Nining Supriatin,
S.Pd.I IPA
Disini saya merasa nyaman sekali, karena disini jauh dari kota, dan kendaraan yang hilir
mudikpun jarang. Sehingga kami bisa mengajar tanpa terasa terganggu oleh suara bising.
Dodi Nurwansyah,
S.Pd.I Bahasa
Inggris Menurut saya lingkungan disekitar SMP Al
– Shighor sudah cukup nyaman dan representatif
dan letaknya jauh dari keramaian Sumber : Diambil dari hasil wawancara 27 April sd 11 Mei 2011
Kenyamanan merupakan salah satu faktor pendukung dalam proses belajar mengajar. Semakin nyaman suatu tempat, maka proses pembelajaran
bisa dilakukan secara optimal. Bisa dilihat dari jawaban-jawaban tersebut, bahwa dengan kondisi lingkungan yang memperhatikan tata letak geografis
yang jauh dari keramaian, serta pembentukan budaya sekolah dengan
mengedepan rasa saling kekeluargaan, membuat para guru nyaman dalam melaksanakan kinerja mereka. Ini pun pun dapat dirasakan bukan hanya oleh
para guru namun semua elemen pendidikan di lingkungan sekolah dapat merasakan kenyamanannya.
Faktor kenyamanan
dalam peningkatan
kinerja dengan
memperhatikan hal-hal yang dapat disimpulkan dari jawaban-jawaban tersebut; Rasa kekeluargaan, dapat menumbuhkan pelaksanaan kinerja
dengan kerjasama dan gotong royong semua pihak di sekolah, sehingga program-program dan beberapa masalah dapat dilkasanakan dan diselesaikan
dengan mudah, sekalipun program yang sulit dan membutuhkan penyelesaian yang rumit. Begitu pun tata letak lingkungan yang strategis yang jauh dari
keramaian -dengan ditempatkan di tengah-tengah area pesawahan-, ini telah sangat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja guru, yakni dengan
terhindarnya dari gangguan-gangguan, baik itu gangguan yang bersifat sederhana seperti suara bising, maupun gangguan yang besar, yakni isu-isu
dan budaya-budaya lingkungan luar sekolah yang tidak relevan dengan arah pendidikan.
Tabel 8. Minat guru sebagai tenaga pendidik NAMA
GURU JAWABAN
Naili Hanani,
SH.I PAI
Bisa dikatakan mengajar atau menjadi seorang pendidik itu adalah salah satu pekerjaan yang
sulit, kalau tidak ada minat dalam diri kita tujuan mengajar dalam sebuah pendidikan tidak akan
terlaksana dengan baik. Maksud saya kalau pun tidak ada minat dalam diri saya, mungkin saya
tidak akan mengajar. Saya termotivasi untuk mengajar, terutama pelajaran agama karena saya
bisa banyak belajar dengan mengajar, terus terang mengajar bagi saya dapat meningkatkan
dan mengembangkan pengetahuan bagi diri saya secara pribadi.
M. Asroruddin IPS
Menjadi guru adalah sudah menjadi cita-cita saya dari dulu, sehingga profesi ini adalah benar-
benar sudah menjadi minat saya. Walaupun latar belakang
pendidikan saya
bukan dari
pendidikan, apa pun pekerjaan saya nanti, saya
harus tetap
mengajar, karena
mengajar merupakan bagian dari jalan hidup saya untuk
mengaktualisasikan diri saya. Nining
Supriatin, S.Pd.I
IPA Latar belakang saya sebagai salah satu sarjana
pendidikan di negeri ini, saya ingin mengabdi kepada nusa dan bangsa, yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa ini. Karena banyak sekali dari mereka
yang tidak
mengenyam bangku
pendidikan dan mengalami pendewasaan dini. Dodi
Nurwansyah, S.Pd.I
B aha
sa I
nggris Minat saya menjadi guru bahasa di SMP Al-
Shighor didasari karena backround saya waktu kuliah mengambil jurusan pendidikan maka saya
terjun ke dunia pendidikan dan disini saya didukung oleh lingkungan dan kegiatan
– kegiatan pondok yang wajib menggunakan
bahasa arab dan bahasa inggris Sumber : Diambil dari hasil wawancara 27 April sd 11 Mei 2011
Dari wawancara di atas disimpulkan bahwa menjadi seorang guru merupakan salah satu minat yang mereka para guru punyai. Tidak ada
minat, berarti tidak akan muncul motivasi, karena dari minat dan didikung oleh motivasi akan mengakibatkan sebuah perbuatan. Jika tidak ada motif
minat, walaupun sebesar apapun motivasi, maka akan tercipta proses pengabaian. Selain itu, salah satu tujuan utama responden ini adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meminimalisir buta aksara. Hal ini merupakan sebuah tujuan mulia, di samping tujuan-tujuan pendidikan yang
lain. Minat-minat mereka sebagai seorang guru dalam peningkatan kinerja
merupakan faktor yang juga penting dalam pencapaian tujuan pendidikan, dengan minat-minat tersebut mereka mengetahui arti penting akan hakikat
peran mereka sebagai seorang guru, mereka akan menikmati dan dengan penuh ketulusan mengajar, sehingga kepuasan dalam pencapaian dan hasil
kerja selain dirasakan oleh mereka sendiri, juga dapat dirasakan oleh peserta didik, pengelola dan pimpinan sekolah, serta orang tua atau wali murid,
sebagaimana hasil wawancancara dengan orang tua atau wali murid dengan