Islam.
51
Kesadaran bagi setiap orang baik sebagai individu atau kelompok, baik organisasi sosial atau organisasi bisnis tentang tujuan yang hendak dicapai akan
berbuah. Suatu usaha untuk mencapai tujuan tersebut dan usaha-usaha yang mengerahkan pada penyampain tujuan disebut strategi.
Strategi dakwah yang menjadi sasaran PITI pada dasarnya adalah bagi kaum muslim etnis Tionghoa baik yang sudah beragama Islam maupun yang mau
memeluk agama Islam. Karena menurut Bapak Syarif S. Tanudjaja yang lebih efektif dalam menyampaikan syi’ar Islam kepada Muslim Tionghoa adalah
Tokoh-tokoh agama yang ada di kalangan orang muslim Tionghoa.
52
H. Pengaruh strategi dakwah PITI
Setiap kegiatan dakwah atau strategi yang kita lakukan di PITI untuk menyampaikan syiar Islam dan pengetahuan ajaran agama, tentu berpengaruh
kepada anggota, di situ bisa kita lihat bagaimana tingkat pengetahuan anggota terhadap ajaran Islam dan bagaimana pengamalannya dalam kehidupan sehari-
hari, karena yang menyampaikan dakwah itu sendiri adalah dari kalangan muslim Tionghoa, jadi sasaran dan tujuannya lebih efektif dan terarah. Disisi lain kita juga
tidak bisa mengatakan strategi yang dilakukan itu sudah maksimal, tetapi paling tidak sudah menyentuh sebagian apa yang menjadi pokok dan dasar dalam ajaran
Islam, dan aonggotapun sudah bisa memahaminya.
51
Wawancara Pribadi Bapak Syarif S Tanudjaja, SH, 27 Mai 2008, DPP PITI
52
Wawancara Pribadi Bapak Syarif S. Tanudjaja, SH, 27 Mai 2008, Sekretariat DPP PITI
Ketika kegiatan dakwah yang dilakukan oleh PITI dengan berbagai strategi dakwah yang dilakukan tentu mempunyai pengaruh yang positif
terhadap anggota dalam memahami ajaran Islam.
53
Dari urain diatas penulis mengambil beberapa hal dari pengaruh strategi yang dilakukan PITI dalam melakukan kegiatan dakwah, diantaranya:
1. Anggota PITI bisa mengetahui tentang Islam yang sebenarnya.
2. PITI sebagai tempat bagi anggota untuk belajar dalam memahami
ajaran Islam. 3.
Anggota lebih konsekwen dalam menjalankan agama Islam. 4.
Meningkatkan keyakinan aqidah, kualitas ibadah dan hal-hal yang menjadi anjuran agama Islam.
I. Perumusan strategi dakwah PITI
Perumusan strategi dakwah yang dilakukan oleh PITI adalah membuat suatu konsep dan langkah-langkah awal dalam merumuskan strategi yang
dilakukan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dakwah. Cara dan teknik perumusan strategi yang dilakukan PITI dengan memakai
rumus analisis SWOT.
53
Wawancara Pribadi Bapak Syarif S. Tanudjaja, SH, 27 Mai 2008, Sekretariar DPP PITI
1. Strenght kekuatan
PITI merupakan organisasi dakwah atau tempat berhimpun bagi etnis muslim Tionghoa. PITI juga dengan kekuatan yang dimiliki berusaha keras untuk
menjadikan anggota sebagai ummat yang benar-benar menjalankan ajaran Islam. Secara praktis kemungkinan tersebut didukung oleh beberapa faktor :
a. letak geografis PITI yang berada di Negara yang mayoritas beragama
Islam, jadi untuk mengembangkan ajaran Islam kepada anggota akan lebih mudah dan anggotapun senang untuk mengamalkannya.
b. PITI mempunyai kantor atau tempat melakukan rutinitas keagamaan baik
di pusat maupun diberbagi daerah yang ada di Indonesia. Ini menjadi salah satu kekuatan bagi PITI untuk melakukan kegiatan dakwah.
c. komunikasi dan kekeluargaan yang baik sesama etnis Tionghoa, dan
begitu juga dengan masyarakat dan pemerintah, sehingga banyak kemudahan yang diperoleh dalam menjalankan kegiatan.
d. loyalitas dan komitmen pengurus dan anggota untuk menjaga dan
membangun PITI, bagaimanapun dan dimanapun PITI akan tetap ada ditengah-tengah etnis muslim TIonghoa
2. Weakness kelamahan.
Walaupun PITI memiliki aspek kekuatan yang besar, PITI juga memiliki kelemahan-kelemahan didalam melakukan berbagai kegiatan keagamaan,
diantaranya:
a. kurangnya proses kordinasi, imformasi dan komunikasi yang dilakukan
oleh pengurus baik di DPP maupun di daerah, sehingga anggota kurang aktif dalam mengikuti kegiatan dakwah.
b. Kurangnya ketegasan dari semua unsur terutama bagi pengurus, sehingga
manajemen organisasi mengalami kelemahan dalam memberikan solusi. Namun demikian hal ini dapat diperbaharui sehingga dikemudian hari
PITI menjadi lebih akomodatif dalam menampung segala aspirasi anggota. 3.
Oportunity peluang PITI merupakan organisasi besar yang bergerak dalam bidang dakwah,
tentu banyak peluang-peluang yang menjadikan PITI sebagai wadah mengembangkan syi’ar Islam, diantara peluang itu adalah:
a. Memiliki Sumber daya manusia yang intelek.
b. Mempunyai kantor baik di pusat maupun di daerah
c. Memiliki hubungan baik dengan pemerintah dan masyarakat
sekitanrnya. 4.
Threatmen ancaman PITI yang telah hampir setengah abad berdiri tentunya sudah banyak
pengalaman, namun demikian seiring terus berkembangnya zaman PITI harus lebih siap lagi dengan menyiapkan diri untuk menghadapi persoalan yang dialami
anggota. Persolan-persoalan yang mendasar yang harus dilaksanakan PITI antara lain :
a. Menyiapkan Sumber Daya manusia PITI yang sesuai dengan kebutuhan
anggota.
b. kemampuan menempatkan PITI sebagai organisasi dakwah dalam rangka
membina anggota. c.
menjaga nama baik organisasi yang telah tinggi supaya tidak terjadi kepakuman dan kemunduran.
54
pengurus PITI mempelajari serta menganalisa tentang faktor-faktor eksternal berupa peluang dan ancaman dan faktor-faktor internal kekuatan dan
kelemahan yang menjadi dasar asumsi pembuatan strategi, setelah itu PITI merumuskan strategi dengan pemikiran-pemikiran dan langkah-langkah dalam
menentukan strategi dakwah yang akan diaktualisasikan dalam kegiatan-kegiatan dakwah.
Adapun pokok-pokok pikiran dan langkah-langkah dalam merumuskan strategi dakwah PITI adalah:
a. Pengenalan sasaran dakwah.
Dalam hal ini PITI melakukan pendekatan sosiologis untuk mengetahui sistem sosial yang ada di dalam komunitas muslim Tionghoa, sehingga dakwah
yang disampaikan benar-benar menyentuh dan sesuai dengan kondisi mad’unya. b.
Mengetahui situasi dan kondisi. PITI melihat pada situasi dan kondisi, untuk mengetahui situasi dan
kondisi ini sangat penting bagi merumuskan strategi. Situasi ini meliputi factor- faktor yang mendukung dan menghambat dari semua unsur-unsur dakwah.
c. Pengkajian tujuan.
54
Wawancara Pribadi Bapak Syarif S. Tanudjaja, SH, 27 Mai 2008, Sekretariar DPP PITI
Dakwah islamiah adalah serangkain kegiatan yang mempunyai tujuan- tujuan tertentu. Sedangakan tujuan dari strategi dakwah PITI adalah untuk
menyampaikan ajaran Islam kepada anggota.
J. Implementasi strategi dakwah PITI