Proses Strategi Ruang Lingkup Strategi

1 Rencana dan cara yang seksama untuk mencapai tujuan. 2 Seni dalam mensiasati pelaksanaan rencana atau program untuk mencapai tujuan. 3 Sebuah penyesuaian terhadap lingkungan untuk menampilkan fungsi dan peran penting dalam mencapai keberhasilan. 6 e. Sementara menurut William F. Gluek, yang dikutip dalam buku Amirulah, strategi merupakan sesuatu yang dipersatukan, bersifat komperhensif, terintegrasi yang menghubungkan atau lembaga terhadap tantangan lingkungan dan dirancang untuk meyakinkan bahwa sejarah dasar perusahaan atau organisasi akan dicapai dengan pelaksanaan yang tepat oleh organisasi yang menerapkannya. 7 Memperhatikan dari berbagai pendapat tentang strategi, maka secara pengertian strategi adalah taktik atau cara yang disusun dengan seksama untuk mencapai suatu kebehasilan.

2. Proses Strategi

Seperti yang dikatakan oleh Joel dan Michail bahwa sebuah organisasi tampa adanya strategi umpama kapal tampa ada kemudinya, bergerak berputar dalam lingkaran. Organisasi yang dimiliki seperti pengembara tampa adanya tujuan tertentu. 8 Adapun proses strategi terdiri dari tiga tahapan: 6 Din Syamsudin, Etika Agama dalam Membangun Masyarakat Madani. Jakarta: Logos, 2000, cet ke-1, h. 127 7 Amirullah dan Sri Budi Cantika, manajemen Strategi Yogyakarta: Graha Ilmu. 2000, cet ke-1 h. 4. 8 Fred R David, manajemen Strategi Konsep Jakarta: Prenhalindo, 2002, h. 3. a. Perumusan Strategi Dalam perumusan strategi termasuk di dalamnya ada pengembangan tujuan, mengenali peluang dan ancaman eksternal, menetapkan suatu objektivitas, menghasilkan strategi alternatif memilih strategi untuk dilaksanakan. 9 Teknik perumusan strategi yang penting dapat dipadukan menjadi kerangka kerja di antaranya: 1 Tahap Input masukan Dalam tahapan ini proses yang dilakukan adalah meringkas impormasi sebagai masukan awal, dasar yang diperlukan untuk merumuskan strategi. Tahap Pencocokan 2 Proses yang dilakukan dalam memfokuskan pada menghasilkan strategi alternatif yang layak dengan memadukan factor-faktor eksternal dan internal. 10 b. Implementasi Strategi Implementasi strategi termasuk pengembangan budaya dalam mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif, mengubah arah, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan sistem imformasi yang masuk. 11 Implementasi strategi sering pula disebut sebagai tindakan dalam strategi karena implementasi berarti juga memobilisasi untuk mengubah strategi yang telah dirumuskan menjadi tindakan. 9 Fred R David, manajemen Strategi Konsep, h. 15. 10 Fred R David, manajemen Strategi Konsep, h. 183. 11 Fred R David, manajemen Strategi Konsep, h. 5. c. Evaluasi Strategi Tahapan terakhir dalam sebuah strategi adalah evaluasi strategi. Tiga macam aktivitas mendasar untuk melakukan evaluasi strategi yaitu: 1 Meninjau faktor-faktor eksternal berupa peluang dan ancaman dan faktor-faktor internal kekuatan dan kelemahan yang menjadi dasar asumsi pembuatan strategi. Adapun perubahan faktor eksternal seperti tindakan yang harus dilakukan. Perubahan yang ada akan menjadi satu hambatan dalam mencapai tujuan, begitu pula dengan faktor internal diantaranya srategi yang tak efektif atau aktifitas implementasi yang buruk dapat berakibat buruk pula pada hasil yang akan dicapai. 2 Mengukur prestasi membandingkan hasil yang diharapkan dengan kenyataan yang didapat. Menyelidiki penyimpangan dari rencana, mengevaluasi prestasi individu dan mnyimak kemajuan yang dibuat kearah penyampaian sasaran yang dinyatakan. Kriteria untuk mengevaluasi strategi harus dapat diukur dan dibuktikan, kriteria yang meramalkan hasil yang lebih penting dari pada kriteria yang mengungkapkan dengan apa yang telah terjadi. 3 Mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi sesuai dengan rencana. Dalam mengambil tindakan korektif tidak harus berarti bahwa strategi yang sudah ada akan ditingalkan atau bahkan strategi baru harus dirumuskan. Tindaka korektif diperlukan bila tindakan atau hasil tidak sesuai dengan yang dibayangkan semula atau pencapain yang direncanakan maka disitulah tindakan korektif diperlukan. 12

B. Ruang Lingkup Dakwah 1. Pengertian Dakwah