I.9. Defenisi Operasional Variabel
Defenisi operasional menurut Singarimbun 1995:46, merupakan semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mngukur suatu variabel.
Definisi operasional bertujuan memberikan dan menjelaskan pengertian variabel- variabel operasional. Dalam penelitian ini defenisi operasional yang diuraikan
adalah:
A. Program Pertamina Way Pasti Pas
Menurut Charles 2001 bahwa konsumen menilai kualitas pelayanan melalui 3 komponen sebagai berikut:
1. Keandalan reliability merupakan kemampuan menyelenggarakan
Pelayanan dengan dapat diandalkan, akurat, dan konsisten. Keterandalan memberikan pelayanan yang tepat pada saat pertama kali. Komponen ini
dianggap sebagai salah satu yang terpenting bagi kepuasan komsumen. 2.
Cepat tanggap responsiveness kemampuan untuk memberikan pelayanan yang segera.
3. Kepastian assurance merupakan kemampuan dan kesopanan karyawan
serta kemampuan untuk menjaga kepercayaan. Karyawan yang berkeahlian yang memperlakukan konsumen dengan hormat serta
membuat mereka merasa bahwa mereka dapat mempercayai kepastian seperti ditunjukan perusahaan.
Keramahan dalam berkomunikasi, didefinisikan sebagai bentuk komunikasi yang dilakukan oleh operator dengan pelayanan yang ramah, yang
Universitas Sumatera Utara
akan mengucapkan ”selamat pagisiangsoremalam”, menunjukkan angka nol sebelum memulai pengisian BBM, dan mengucapkan terima kasih setelah
pengisian dan pembayaran dilakukan. Indikatornya adalah : 1. Senyum: menunjukkan gestur wajar menyenangkansenyum kepada
pelanggan. 2.
Salam: mengucapkan ”selamat pagisiangsoremalam”, menunjukkan angka nol sebelum memulai pengisian BBM.
3. Sapa: menyapa dengan ramah dan menanyakan berapa liter atau rupiah yang diinginkan pelanggan untuk pengisian BBM yang kendaraannya.
B. Citra Perusahaan
Adapun indikatornya adalah sebagai berikut: 1.
Reputasi, yakni nama baik yang dimiliki oleh perusahaan baik di intern perusahaan, investor, rekanan maupun ekstern masyarakat umum.
2. Kepercayaan merupakan salah satu nilai tambah positif bagi perusahaan
untuk menjalankan kegiatan perusahaannya baik di bidang bisnis maupun sosial, artinya masyarakat dapat mengandalkan sebuah perusahaan dalam
kegiatan bisnis maupun sosial. 3.
Tanggungjawab sosial merupakan bagian dari kewajiban sebuah perusahaan untuk mengabdikan perusahaannya kepada masyarakat umum,
khususnya yang membutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
4. Membangkitkan simpati dan perhatian adalah salah satu strategi
perusahaan sebagai usaha agar masyarakat menjadi tertarik dan muncul keinginan untuk mengenal perusahaan lebih jauh.
C. Karakteristik Responden , indikatornya:
1. Jenis kelamin yaitu pria dan wanita
2. Usia yaitu tingkat kedewasaan seseorang.
3. Pendidikan yaitu tingkat pendidikan responden
I.10. Hipotesis