Utang Luar Negeri
-4.641806 -3.857386
I0
Keterangan : = Signifikan pada
α = 1 Sumber : Lampiran 2, 3, 4,5
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa hasil Uji Akar Unit Unit Root Test pada variabel pertumbuhan ekonomi diperoleh informasi bahwa angka ADF statistik yang cukup
tinggi yakni sebesar
-4.994473
. Nilai ini melewati nilai kritis pada tingkat signifikansi sebesar 1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data runtun waktu variabel pertumbuhan
ekonomi telah stasioner dengan melakukan pembedaan kedua atau I2 atau disebut juga dengan second difference.
Variabel utang luar negeri dapat diperoleh informasi bahwa angka ADF statistik yang cukup tinggi juga yakni sebesar
-4.641806
. Nilai ini melewati nilai kritis pada tingkat signifikansi sebesar 1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data runtun waktu variabel nilai tukar
rupiahutang luar negeri telah stasioner dengan melakukan pembedaan kedua atau I2 atau disebut juga dengan second difference.
4.4.2 Hasil Estimasi Uji Kausalitas Granger
Untuk melihat bagaimana hubungan utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi akan diuji dengan menggunakan uji kausalitas Granger. Pengujian didasarkan pada uji F-statistik
pada tingkat kepercayaan 1 – 10. Jika nilai F-statistik adalah signifikan, maka hitpotesa nol yang menyatakan tidak ada hubungan dapat ditolak, begitu juga sebaliknya jika nilai F-statistik
tidak signifikan maka hipotesa nol diterima yang artinya kedua variabel yaitu utang luar negeri dan pertumbuhan ekonomi saling mempengaruhi jika nilai f-statistik signifikan. Berikut hasil uji
kausalitas Granger untuk utang luar negeri dan pertumbuhan ekonomi :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Hasil Uji Kausalitas Granger
Pairwise Granger Causality Tests Date: 030310 Time: 16:32
Sample: 1988 2008
Lags: 1 Null Hypothesis:
Obs F-Statistic
Probability Y does not Granger Cause ULN
20 11.8494
0.00311 ULN does not Granger Cause Y
3.16924 0.09292
Sumber : data diolah dengan eviews 5.1 lampiran Dari table hasil pengujian Granger di atas, dapat dilihat bahwa utang luar negeri dan
pertumbuhan ekonomi saling berhubungan feed back ,Hal ini dapat dilihat dari nilai F-statistik dari pertumbuhan ekonomi signifikan pada α = 1 dan F-statistik utang luar negeri signifikan
pada α = 5. Keduanya secara statistik saling mempengaruhi satu sama lain, tetapi hal ini bertolak belakang dengan hipotesis yang ada yang menyebutkan utang luar negeri dan
pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan satu arah.
4.4.3 Hasil uji Kointegrasi
Uji kointegrasi bertujuan untuk mengetahui hubungan keseimbangan dalam jangka panjang antara utang luar negeri dengan Pertumbuhan ekonomi Indonesia. Uji ini dapat dilakukan dengan
Uji Engle-Granger atau Uji Augmented Engle-Granger. Uji ini dilakukan dengan memanfaatkan Uji DF - ADF. Adapun langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan pengujian AEG test
ini adalah : a
Lakukan estimasi model. b
Dapatkan residual dari model tersebut c
Uji apakah residual tersebut sudah stasioner. Apabila residualnya telah stasioner, berarti ada kointegrasi
Berikut ini hasil Uji Kointegrasi dengan Uji Augmented Engle - Granger
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Hasil Estimasi Uji Kointegrasi
Uji Akar Unit Derajat Integrasi
Variabel ADF
Critical Value Stasioner
RESID
-2.940951 -2.692358
I1 Keterangan: = signifikan pada
α = 1 Sumber : Lampiran 6
Berdasarkan hasil ADF statistik pada perbedaan pertama first different yang diperoleh untuk residual sebesar
-2.940951
, sedangkan nilai kritis untuk tingkat signifikansi 1 sebesar
- 2.692358
dan untuk tingkat signifikansi 5 sebesar
-1.960171
dan untuk tingkat signifikansi 10 sebesar
-1.607051
. Hasil ini menunjukkan nilai ADF yang lebih besar dari nilai kritisnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa residual telah stasioner, dengan kata lain bahwa adanya
kointegrasi antara variabel independenutang luar negeri terhadap variabel dependent pertumbuhan ekonomi.
4.4.4 Hasil Uji OLS Ordinary Least Square