Tabel 4.7 Hasil Estimasi Uji Kointegrasi
Uji Akar Unit Derajat Integrasi
Variabel ADF
Critical Value Stasioner
RESID
-2.940951 -2.692358
I1 Keterangan: = signifikan pada
α = 1 Sumber : Lampiran 6
Berdasarkan hasil ADF statistik pada perbedaan pertama first different yang diperoleh untuk residual sebesar
-2.940951
, sedangkan nilai kritis untuk tingkat signifikansi 1 sebesar
- 2.692358
dan untuk tingkat signifikansi 5 sebesar
-1.960171
dan untuk tingkat signifikansi 10 sebesar
-1.607051
. Hasil ini menunjukkan nilai ADF yang lebih besar dari nilai kritisnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa residual telah stasioner, dengan kata lain bahwa adanya
kointegrasi antara variabel independenutang luar negeri terhadap variabel dependent pertumbuhan ekonomi.
4.4.4 Hasil Uji OLS Ordinary Least Square
Analisis pembahasan ini dimaksud untuk mengetahui korelasi antara kedua variabel, yaitu variabel dependen Pertumbuhan ekonomi dan variabel independen utang luar negeri dan
variabel dummy . Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian di Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik BPS tahun 1988 – 2008, dan telah diolah menggunakan bantuan
computer dengan menggunakan eviews 5.1 dapat dilihat hasilnya dari table dibawah.
Tabel 4.8 Hasil Estimasi OLS
LY = 8.538527 + 0.555901LX1 + 0.601808D
Universitas Sumatera Utara
Standar Error = 0.112196 0.117992 t-Statistik = 4.954748 5.100413
R
2
= 0.794815 F-Statistik = 34.86289 DW-stat = 0.803011 4.4.4 Interpretasi model
Model persamaan sebagai berikut :
LY = f LX1,D ………………………………………………………… 1
Kemudian fungsi tersebut ditransformasikan ke dalam bentuk multiple regression sebagai berikuty :
LY = α + β1 LogX
1
+ β2 D + µ....................................................................2
Keterangan : Y = Pertumbuhan ekonomi yang diproxi dengan data PDB Indonesia atas dasar
harga berlaku X
1
= Jumlah utang luar negeri Indonesia D = Variable Dummy Krisis moneter
D = 1 = Tahun setelah krisis moneter 1988-2008 D = 0 = Tahun sebelum krisis moneter 1988-1996
β1,β2 = Koefisien regresi µ = Tingkat kesalahan atau erorr term
Berdasarkan hasil regres dapat diperoleh hasil estimasi sebagai berikut :\
LY = 8.538527 + 0.555901LX1 + 0.601808D
Dari hasil estimasi di atas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Utang luar negeri memiliki pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sebelum dan sesudah moneter. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien utang luar
negeri yaitu sebesar 0.55. Artinya setiap kenaikan utang luar negeri sebesar 1 maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0.55, ceteris paribus.
2. Krisis ekonomi variabel Dummy mempunyai hubungan yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien variabel dummy adalah 0.60. Artinya apabila
terjadi krisis moneter maka jumlah pertumbuhan ekonomi akan naik sebesar 0.60.
4.4.5 Test of Goodness of Fit 4.4.6 Koefisien Determinasi