39
Gambar 3.8 Analisa Kawasan Sekitar II
Pada gambar 3.8 merupakan kawasan-kawasan disekitar site, baik site dari rancangan TOD maupun lokasi proyek pada site TOD. Jika dilihat pada
kawasan sekitar dari site, maka didapati bahwa site dikelilingi oleh bangunan- bangunan dengan fungsi mayoritas sebagai komersil, oleh karena itu, apabila
pembangunan pada site akan dibangun hotel mixed-use dengan mengakomodasi fasilitas transit dan bisnis, maka hal tersebut akan mendukung fungsi-fungsi
bangunan sekitarnya.
3.1.5 Analisa View
Berdasarkan pada konsep TOD mengenai arah orientasi bangunan, maka potensi view terhadap kegiatan transit menjadi perhatian utama dan harus didesain
dengan menarik, seperti pada gambar 3.9. Site
Universitas Sumatera Utara
40 Keterangan :
: View direkomendasikan oleh Konsep TOD sebagai orientasi utama aaaaaaaa
bangunan. : View menghadap ke jalan raya harus didesain dengan baik dan
aaaaaaaa menarik.
: View merespon terhadap kedatangan kereta api ke kawasan TOD : View menghadap ke Stasiun kereta api baru dan lama Kota Binjai
Gambar 3.9 Analisa View Sumber : Data Pribadi
Dapat dilihat pada gambar 3.9, arah panah view berwarna merah merupakan orientasi utama bangunan menghadap ke kereta api sesuai dengan konsep TOD,
arah panah berwarna biru merupakan view terhadap kedatangan dan kepergian kereta api yang dapat diamati dari kejauhan menuju ke stasiun kereta api. PAda
arah panah berwarna hitam merupakan bangunan stasiun yang terintegrasi melalui skybridge. pada arah panah berwarna kuning merupakan view menghadap ke jalan
raya Cut Nyak Dhien dan Ikan Hiu sebagai aksesibilitas warga sekitar kawasan TOD kedalam site. kesimpulan pada analisa view, pada arah panah berwarna
merah, kuning biru, diperlukan bukaan untuk memaksimalkan potensi view pada site, sedangkan pada arah panah hitam diperlukan bukaan untuk pencahayaan
alami.
Universitas Sumatera Utara
41
3.1.6 Analisa Peraturan dan Aturan
Pada gambar 3.10 Dapat dilihat bahwa site terkena garis sempadan kereta api, dimana untuk jalur rel yang lurus, jarak bebas tanaman lebih besar atau sama
dengan 11 meter dan jarak bebas bangunan lebih besar atau sama dengan 20 meter, sedangkan untuk jalur rel yang lengkung jarak bebas tanaman dan
bangunan lebih besar dari 23 meter. Perlu adanya solusi dalam mengatasi site yang sempit memanjang.
Gambar 3.10 Analisa Peraturan dan Aturan Sumber : Data Pribadi
3.1.7 Analisa Kebisingan