6 4. Sintesis, yaitu menggabungkan hasil analisa untuk memperoleh ide
perancangan yang akan diterapkan.
1.6 Asumsi-Asumsi
Dengan mempertimbangkan bahwa kasus proyek bersifat fiktif, maka dibutuhkan asumsi-asumsi sebagai dasar perencanaan dan perancangan
proyek.
Universitas Sumatera Utara
7
1.7 Kerangka Berpikir
Pada gambar 1.1 dapat dilihat diagram berpikir dalam penyelesaian proses perancangan hotel + retail
Gambar 1.1 Kerangka berpikir
Latar Belakang
Sesuai dengan program pengembangan prasarana kereta api fisik dan non-fisik pada masa yang akan datang. Peruntukan lahan pada kawasan komersial dan perkantoran menunjang aktivitas stasiun untuk lebih ditingkatkan
penggunanya sebgai tujuan transportasi. Kebutuhan akan sarana transportasi massal yang paling optimal dengan berbagai fasilitas penunjang dalam
mendukung pengembangan wilayah kota. Binjai memiliki stasiun dengan rute dari Medan menuju Aceh yang terhenti jalurnya sampai di Binjai. Dengan
menghidupkan kembali rute menuju Aceh ini berpotensi menjadikan Binjai sebagai sebuah kawasan transit ataupun titik
tengah untuk peluang-peluang transaksi bisnis antar Aceh dengan Medan. Dengan pemilihan fungsi bangunan hotel + retail dimaksud sebagai wadah tempat beristirahat selama masa transit,
menemui rekan bisnis, serta melakukan transaksi bisnis. Desain bangunan ini menggunakan tema arsitektur fungsionalisme dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam
sustainability dan TOD, pemilihan tema ini bermaksud untuk menerjemahkan kedalam fungsi-fungsi yang akan di implementasikan kedalam desain mengikuti karakteristik dan ciri khas fungsional ini diharapkan dapat
mengekspresikan mengeksplorasi desain tersebut secara lebih mendalam.
Perumusan Masalah
Bagaimana merencanakan dan merancang hotel dengan fungsi mix-use sehingga mampu mewadahi
berbagai kegiatan dan terintergrasi secara baik dan benar.
Bagaimana merencanakan pencapaian aksesibilitas yang mudah.
Bagaimana mewujudkan desain yang serasi dan mampu mencerminkan karakter kegiatan yang
ditampung didalamnya sesuai dengan tema yang dipilih.
Maksud dan Tujuan
Menyediakan sistem transportasi yang terpadu antar jenis moda angkutan sehingga akan memudahkan
perpindahan moda angkutan. Efisiensi perjalanan dalam suatu wilayah tanpa
membuang waktu dan energi. Mendorong pemakaian kendaraan umum dengan
menekan kendaraan pribadi automobile. Meningkatkan mobilitas dan aksebilitas untuk
menunjang sektor-sektor kegiatan perkotaan. Merancang ruang publik sebagai sarana pendukung
bangunan transportasi
Pengumpulan Data
Survei Lapangan -Kondisi lahan yang ada
Studi Literatur Studi Banding -data RUTRK
-data arsitek
Analisa
-Analisa kondisi tapak -Analisa teknologi
-Prinsip tema dalam desain
Konsep Perancangan
-Konsep dasar -Konsep perancangan tapak
-Konsep perancangan bangunan -Konsep struktur bangunan
-Konsep utilitas bangunan
Pra Perancangan
-Pendekatan teori arsitektur -Penzoningan
Desain Skematik F
E E
D
S B
A C
K
Universitas Sumatera Utara
8
1.8 Sistematika Pembahasan