Dalam penelitian ini jumlah sampel dibulatkan menjadi 94 orang. Sampel diambil dengan menggunakan metode accidental sampling adalah penentuan
responden berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti.
6. Jenis dan Sumber Data
a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan
memberikan kuisoner dan wawancara kepada responden yang terpilih. b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui studi pustaka dengan
mempelajari berbagai tulisan dari buku, jurnal majalah dan internet untuk mendukung peneliti.
7. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah : a. Kuesioner
Menyebarkan daftar pertanyaan yang telah diberikan alternatif jawaban untuk menjawab kepada responden yang terpilih.
b. Studi Pustaka Yaitu dengan mengumpulkan dan mempelajari informasi dan data-data
yang diperoleh jurnal, buku-buku literatur, majalah, dan internet yang terkait dengan penelitian ini.
8. Uji Instrumen Penelitian. a. Uji Validitas
Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara
mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan
Universitas Sumatera Utara
jumlah setiap skor butir, dengan rumus Pearson Product Moment Lerbin,
2005 dengan bantuan program SPSS 15.00 for windows. b. Uji Reliabilitas
Menurut Sugiyono 2007, instrumen yang reliable adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama. Reliabilitas diukur dari koefisen korelasi antara percobaan pertama dengan yang berikutnya. Bila koefisien korelasi
positif dan signifikan maka instrumen tersebut dinyatakan reliable. Dalam penelitian ini akan digunakan bantuan program SPSS 15.00 for window.
Pengujian reabilitas dengan internal consistency, dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data di peroleh dianalisis
dengan teknik tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen. Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan
dengan teknik belah dua dari Spearman Brown Slift half.
9. Metode Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif, yaitu metode penganalisisan data yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan
data sehingga memberikan gambaran menyeluruh mengenai masalah yang dihadapi Sugiyono, 2007.
b. Metode Analisis Statistik Teknik statistik yang digunakan analisa Korelasi Rank Spearman yaitu
pengujian hipotesis untuk mengetahui kuat tidaknya serta arah hubungan
Universitas Sumatera Utara
antara variabel independen X yaitu positioning dengan variabel dependen Y yaitu keputusan menabung pengujian hipotesis dengan menggunakan uji
statistik Koefesien Rank Spearman yang bersimbol rs dengan rumus menurut Nazir 2003 sebagai berikut :
Spearman Brown split half
Keterangan : r
i
= Reliabilitas Internal Seluruh Instrumen r
b
= Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua
Keterangan : d
i
= Beda antara dua pengamatan berpasangan N = Total pengamatan
r = Koefisien korelasi spearman. Jika dalam perhitungan terdapat dua subjeklebih yang mendapatkan skor yang
sama, maka dalam perhitungan rank Spearman perlu dilakukan korelasi. Faktor korelasi sebagai berikut:
Keterangan : t = Jumlah data variabel yang dimikliki rangking yang sama
Besarnya T menunjukkan jumlah variasi nilai T dari semua kelompok nilai kembar, sehingga perhitungan korelasi:
r
i
=
b b
r r
+ 1
2
rs = 1 - N
N d
i
−
∑
3 2
6
T = 12
3
t t
−
rs =
2 2
2 2
2 2
∑ ∑ ∑ ∑ ∑
+ −
+ y
x d
y x
Universitas Sumatera Utara
Dimana:
Keterangan:
∑
x
= Jumlah seluruh nilai variabel x n = Jumlah data
∑
Tx
= Faktor koreksi untuk sama variabel x Sedangkan
Keterangan: Keterangan:
∑
2
y
= Jumlah seluruh nilai variabel y n = Jumlah data
∑
Ty
= Faktor koreksi untuk angka yang sama pada variabel y Untuk menentukan apakah suatu koefisien korelasi termasuk kuat atau
lemahnya hubungan dapat diukur berdasarkan kriteria menurut Ridwan 2003.
Tabel 1.4 Interprestasi Koefisien Korelasi nilai r
Sumber: Ridwan 2003
c. Analisa Koefisien Determinasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199 Sangat rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Cukup kuat
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat kuat
∑ ∑
− −
= Tx
n n
x 12
3 2
∑ ∑
− −
= Ty
n n
n y
3 2
Universitas Sumatera Utara
Analisa ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel x positioning terhadap variabel y keputusan pembelian konsumen rumus yang
digunakan yaitu:
Keterangan: kd = Koefisien determinasi
rs
2
= Koefisien korelasi. kd = rs
2
x 100
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Yuli Prihatini 2002 meneliti dengan judul “Pengaruh Positioning Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia”. Penelitian ini dilakukan di bandung.
Analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analisis Rank Spearman yaitu pengujian hipotesis untuk mengetahui kuat tidaknya arah hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas menjawab setuju yang berarti
konsumen menilai produk positioning Nokia telah dilakukan dengan baik, dan mengenai keputusan pembelian konsumen memberikan tanggapan positif dengan
melakukan pembelian terhadap handpone Nokia secara rasional. Hubungan antara positioning dengan pembelian keputusan konsumen berdasararkan Uji Rank
Spearman diperoleh nilai 0,656 artinya terdapat hubungan yang kuat dan positif antara positioning terhadap keputusan pembelian konsumen.
B. Pengertian Positioning
Positioning berbicara mengenai bagaimana pemasar membedakan jasanya dibanding pesaing dalam benak konsumen. Menurut Al Ries and Trout dalam
Tjiptono 2005 Positioning bukanlah hanya menyangkut apa yang dilakukan terhadap produk barang atau jasa tetapi apa yang pemasar lakukan terhadap
pikiranbenak konsumen. Latar belakang pemikiran positioning adalah untuk menciptakan citra image yang diharapkan, maksudnya dalah langsung terkait
Universitas Sumatera Utara