Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kontuinitas perkembangan dunia perbankan telah mengubah banyak cara sistem perbankan di Indonesia. Bank tidak saja sebagai tempat menyimpan dana atau tempat mendapatkan dana, tetapi lebih dari itu fungsi bank sebagai tempat berbagai kebutuhan masyarakat. Industri perbankan dan jasa keuangan, saat ini dihadapkan pada persaingan yang sangat tajam, kompleks dan perubahan lingkungan bisnis yang cepat. Berbagai macam produk bermunculan mengikuti harus kebutuhan persaingan pasar, yang lebih mengutamakan daya tarik untuk merebut posisi di pasar baik dari segi kemasan, pelayanan maupun cita rasa. Perbankan merupakan industri jasa yang sangat penting dalam menunjang program pembiayaan pembangunan, baik sebagai penghimpun dana, sebagai lembaga pembiayaan investasi dan modal kerja maupun sebagai lembaga yang melancarkan arus uang dari masyarakat dan menuju masyarakat. Berdasarkan hal ini bank merupakan perantara keuangan masyarakat Financial intermediary dan sebagai alat pembangunan Agent of development. Kegiatan operasionalnya sumber dana bank salah satunya berasal dari masyarakat yang dihimpun dalam bentuk tabungan. Menurut Setiadi dalam Yuli 2002 pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih, prilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa keputusan menabung merupakan bagiansalah satu elemen yang penting dari perilaku nasabah disamping kegiatan fisik yang melibatkan nasabah dalam menilai, mendapatkan dan mempergunakan barang- 1 Universitas Sumatera Utara barang serta jasa ekonomis. Perspektif pemecahan nasabah mencakup semua jenis perilaku pemenuhan kebutuhan dan jajaran luas dari faktor – faktor yang memotivasi dan mempengaruhi keputusan nasabah. Perusahaan harus mempunyai strategi pemasaran untuk produknya, yaitu langkah pertama adalah segmentasi pasar, yakni mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang membutuhkan produk dan bauran pemasaran tersendiri. Langkah kedua adalah penentuan sasaran yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk memasuki maupun dilayani. Langkah ketiga adalah positioning yaitu tindakan membangun dan mengkomunikasikan manfaaat produk di dalam pasar. Strategi positioning merupakan strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan sasaran sehingga terbentuk citra image merekproduk yang lebih unggul dibandingkan merekproduk yang lain Tjptono, 2005. Positioning yang dibutuhkan suatu produk adalah apabila produk mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen, mutu dan kualitas yang terjamin, sehingga konsumen dapat dengan mudah memperoleh produk –produk tersebut. PT. Bank BPD Aceh Cabang Kuala simpang merupakan bukan sekedar bank melainkan dijadikan sebagai alat kelengkapan pemerintah daerah tersebut, bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan daerah, meningkatkan taraf hidup rakyat serta menambah pendapatan asli daerah PAD. Melihat misi dan tujuan pendirian bank BPD untuk membantu dan mendorong pertumbuhan dan pembangunan daerah dari segala bidang baik dari sektor makro maupun mikro serta pemberdayaan dunia usaha dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Universitas Sumatera Utara PT. Bank BPD Aceh Cabang Kuala Simpang dalam kegiatan operasionalnya menghimpun dana dari nasabah, salah satunya melalui tabungan. produk-produk tabungan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1 Tabel 1.1 Informasi Produk Tabungan Kode Produk Nama Produk No.GSSL Minimum Saldo Persen Bunga Biaya Adm 02 Tabungan Aneka Guna TAG 203.01.01 50,000 4.00 3,000 03 Tabungan Simpeda 203.01.02 50,000 4.00 3,000 04 Tabungan Haji 203.01.03 05 Tabungan Seulanga 203.01.04 150,000 5,00 3,000 12 Tabungan Aneka Guna Bank lain 203.02.01 100,000 4,00 3,000 13 Tabungan Simpeda Bank lain 203.02.01 100,000 4,00 3,000 Sumber : PT.Bank BPD Aceh Tamiang Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat produk-produk tabungan bank BPD Aceh cabang Kuala simpang, nasabah cendrung memperhatikan nilai-nilai yang dirasakannya dalam menggunakan layanan perbankan khususnya pada nasabah bank BPD sebagai konsekuensinya perusahaan perbankan dan juga pemasar juga berlomba untuk mencari cara untuk memodifikasi strategi pemasaran maka terbentuklah strategi positioning yang dapat memberikan gambaran akan suatu produk dalam benak pelanggan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Positioning Terhadap Keputusan Menabung Pada Nasabah PT. Bank BPD Aceh Cabang Kuala Simpang”

B. Perumusan Masalah