46 Berdasarkan data Badan Pusat Statistik BPS, di Kota Medan jumlah
pengusaha besar hanya 0,55 sedangkan Pengusaha Kecil, menegah dan koperasi mencapai 99,45. Ini berarti jumlah usaha kecil, menegah dan koperasi mencapai
hampir 200 kali lipat dari jumlah usaha besar. Persoalannya kontribusi UKMK terhadap PDRB, hanya 39,8, sedangkan usaha besar mencapai 60,2.
Terhadap pertumbuhan ekonomi, usaha kecil, menengah dan koperasi hanya memberikan kontribusi sebesar 16,4 sedangkan usaha besar 83,6.
Berdasarkan penguasaan pangsa pasar, usaha kecil, menengah dan koperasi hanya menguasai pangsa pasar sebesar 20 80 oleh usaha besar. Hal tersebut
menunjukkan dua sekaligus, yaitu super kuatnya sektor usaha besar dan teramat lemahnya sektor UKMK. Keberadaan UKMK sebagai tulang punggung
perekonomian kota menjadi perhatian khusus, sejalan dengan misi pertama pembangunan Kota Medan tahun 2005-2010 yakni mewujudkan percepatan
pembangunan daerah lingkar luar, dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan usaha kecil, menengah dan koperasi, untuk kemajuan dan
kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat kota.
4. 2 Karakteristik Responden
Adapun karakteristik dari para responden yang menjadi sample penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
a. Distribusi Usia Responden
Dari hasil penelitian diketahui bahwa usia sampel bervariasi antara 20 sampai 59 tahun. Untuk lebih jelasnya variasi usia pengusaha kecil industri kecil
tersebut dapat kita lihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
47
Tabel 5 : Usia Responden di Pasar Petisah Medan
No Usia
Jumlah Persentase
1 20-29
4 5,13
2 30-39
29 37,18
3 40-49
34 43,59
4 50-59
11 14,10
Jumlah 78
100
Sumber : Diolah dari data primer 2009
Dari data di atas terlihat bahwa pedagang di Pasar Petisah yang menjadi responden paling banyak berusia antara 40 hingga 49 tahun, yaitu berjumlah 34
orang atau 43,59 dari jumlah keseluruhannya. Lalu diikuti responden yang berusia 30-39 tahun yang berjumlah 29 orang atau 37,18. Sedangkan yang
paling sedikit adalah yang berusia 20-29 tahun yang berjumlah 4 orang atau 5,13 dari jumlah keseluruhan.
b. Distribusi Pendidikan Responden
Dari hasil penelitian ini juga diketahui bahwa distribusi pendidikan responden bervariasi mulai dari lulusan sekolah dasar SD sampai lulusan sarjana
S1.
Tabel 6: Tingkat Pendidikan Responden
Di Pasar Petisah Medan No
Pendidikan terakhir Jumlah orang
Persentase
1 SD
2 SLTP
5 6,41
3 SLTA
48 61,54
4 UniversitasAkademik
25 32,05
Jumlah 78
100
Sumber : Diolah dari data primer 2009
Berdasarkan tabel di atas maka mayoritas dari responden menamatkan pendidikannya di tingkat SLTA yaitu berjumlah 48 orang atau 61,54 dan yang
Universitas Sumatera Utara
48 berpendidikan universitasakademik berjumlah 25 atau 32,05. Dari hasil ini
dapat dilihat secara umum 93,59 tingkat pendidikan responden sudah baik.
c. Jumlah Tanggungan Keluarga
Tabel berikut ini akan memperlihatkan jumlah orang yang harus ditanggung oleh pedagang di Pasar Petisah saat ini :
Tabel 7: Jumlah Tanggungan Keluarga Responden
di Pasar Petisah Medan No
Tanggungan Orang Jumlah Orang
Persentase
1 Tidak ada
11 14,10
2 1-3
23 29,49
3 4-6
36 46,15
4 7-9
8 10,26
Jumlah 78
100
Sumber : Diolah dari data primer 2009
Dari tabel di atas terlihat bahwa responden yang tidak memiliki tanggungan berjumlah 11 orang atau 14,10, selanjutnya harus menanggung 1 sampai 3 orang
berjumlah 23 orang atau 29,49, disusul oleh yang harus menanggung 4 sampai 6 orang berjumlah 36 responden atau 46,15, dan yang terakhir yang harus
menanggung 7 sampai 9 orang berjumlah 8 orang atau 10,26 dari keseluruhan jumlah responden.
4. 3 Interpretasi Data
Untuk menganalisa tingkat pendapatan responden, dalam penelitian ini pedagang Pasar Petisah Medan, penulis menggunakan model regresi linear
berganda yang diaplikasikan ke dalam program komputer Eviews 5.1. Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan pendapatan yaitu pendapatan yang telah
Universitas Sumatera Utara
49 dikurangi dan diperhitungkan biaya yang harus dikeluarkan sehubungan dengan
usaha tersebut. Dalam tabel yang telah dilampirkan di bagian daftar lampiran 3 dapat dilihat data
pendapatan per bulan, modal, jumlah tenaga kerja, dan lama berusaha para
pedagang di Pasar Petisah Medan.
Untuk mengestimasi pengaruh variabel independen X yaitu modal X1, jumlah tenaga kerja X2, dan lama berusaha X3 terhadap variabel dependen Y
yaitu tingkat pendapatan para pedagang di Pasar Petisah yang menjadi responden digunakan analisa regresi linear. Sesuai dengan prosedur penelitian yang telah di
bahas dalam BAB III, maka pada BAB IV ini berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah dengan menggunakan program
komputer Eviews 5.1 diperolah hasil dari penelitian ini sebagai berikut:
Dependent variable: LogY
Variable Coefficient
Std. Error t-Statistic
Prob. C
6.110250 0.726582
8.409586 0.0000
LogX1 0.343551
0.072506 4.738213
0.0000 LogX2
0.371683 0.097225
3.822917 0.0003
LogX3 -0.190061
0.065216 -2.914312
0.0047 R-squared
0.520596 Mean dependent var 9.919524
Adjusted R-squared 0.501161 S.D. dependent var
0.427546 S.E. of regression
0.301969 Akaike info criterion 0.492938
Sum squared resid 6.747728 Schwarz criterion
0.613795 Log likelihood
-15.22459 F-statistic 26.78615
Durbin-Watson stat 2.193416 ProbF-statistic
0.000000
Universitas Sumatera Utara
50 Berdasarkan hasil regresi linear berganda dengan menggunakan program eviews
5.1 diperoleh estimasi sebgai berikut:
LogY = 6.110250 + 0.343551 LogX1 + 0.371683 LogX2 − 0.190061 LogX3 + µ
Dari hasil estimasi di atas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen yakni modal usaha, tenaga kerja, dan lama usaha adalah sebagai berikut:
a. Modal Usaha