N o.
Kesiapan Mental Jumlah
f
1. Siap
68 45,3
2. Kurang Siap
82 54,7
Jumlah 150
100
Berdasarkan tabel 4.11 di atas dapat kita ketahui bahwa persentase kesiapan mental responden dalam menghadapi menopause di Puskesmas Kota Juang tertinggi
pada kesiapan mental responden dalam menghadapi menopause yang kurang siap yaitu 54,7 dibandingkan yang siap yaitu 45,3.
4.4 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen yaitu pengetahuan dan peran petugas kesehatan motivator, edukator,
fasilitator terhadap variabel dependen yaitu kesiapan mental wanita pra menopause menghadapi menopause serta untuk mengetahui variabel mana yang masuk ke dalam
model analisis multivariat. Uji statistik yang dilakukan pada analisis bivariat ini adalah uji chi square
dengan derajat kepercayaan 95 α = 0,05. Dalam uji ini dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikan masing-masing
variabel independen pengetahuan, peran petugas kesehatan sebagai motivator, peran petugas kesehatan sebagai edukator, dan peran petugas kesehatan sebagai fasilitator
terhadap variabel dependen kesiapan mental wanita pra menopause.
Hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.12. di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12. Tabulasi Silang dan Peran Petugas Kesehatan Sebagai Motivator, Educator dan Fasilitator terhadap Kesiapan Mental Wanita Pra
Menopause Menghadapi Menopause di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen
Kesiapan Menghadapi Menopause Total
p Value
Siap Kurang Siap
N N
N Pengetahuan
Baik 55
75,3 18
24,7 73
100 0,0001
Kurang Baik 13
16,9 64
83,1 77
100
Motivator Baik
41 85,4
7 14,6
48 100
0,0001 Kurang Baik
27 26,5
75 73,5
102 100
Edukator Baik
46 69,7
20 30,3
66 100
0,0001 Kurang Baik
22 26,2
62 73,8
84 100
Fasilitator Baik
45 71,4
18 28,6
63 100
0,0001 Kurang Baik
23 26,4
64 73,6
87 100
Berdasarkan Tabel 4.12. di atas pada variabel Pengetahuan dapat diketahui
bahwa dari 73 responden yang memiliki pengetahuan baik cukup mayoritas memiliki kesiapan menghadapi menopause baik yaitu sebanyak 55 orang 75,3
dibandingkan yang tidak memiliki kesiapan menghadapi menopause yang tidak baik yaitu hanya 18 orang 24,7. Sedangkan dari 77 responden yang tidak memiliki
pengetahuan yang baik cukup mayoritas kesiapan menghadapi menopause tidak baik yaitu sebanyak 64 orang 83,1 dibandingkan dengan memiliki kesiapan yang baik
yaitu sebanyak 13 orang 16,9.
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisis bivariat dengan uji chi square didapat nilai p = 0,0001 p0,05, artinya ada pengaruh pengetahuan terhadap kesiapan mental wanita pra menopause
menghadapi menopause di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen. Variabel motivator dapat diketahui bahwa dari 48 responden yang memiliki
motivator baik mayoritas memiliki kesiapan menghadapi menopause baik yaitu sebesar 41 orang 85,4 sedangkan yang memiliki kesiapan menghadapi menopause
yang tidak baik sebanyak 7 orang 14,6. Sedangkan yang tidak memiliki motivator yang baik mayoritas tidak memiliki kesiapan menghadapi menopause yaitu sebanyak
75 orang 73,5 sedangkan yang memiliki kesiapan baik sebanyak 27 26,5. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square didapat nilai p = 0,0001 p0,05,
artinya ada pengaruh motivator terhadap kesiapan mental wanita pra menopause menghadapi menopause di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen.
Variabel edukator dapat diketahui bahwa dari 66 orang responden yang memiliki edukator yang baik mayoritas memiliki kesiapan menghadapi menopause
yang baik yaitu sebanyak 46 orang 69,7 dibanding yang kesiapan menghadapi menopausenya yang tidak baik sebanyak 20 orang 30,3. Sedangkan dari 84 orang
yang edukatornya tidak baik mayoritas kesiapan menghadapi menopausenya tidak baik yaitu sebesar 62 orang 73,8 dibanding yang memiliki kesiapan menghadapi
menopause baik sebanyak 22 orang 26,2. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square didapat nilai p = 0,0001 p0,05,
artinya ada pengaruh edukator terhadap kesiapan mental wanita pra menopause menghadapi menopause di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen.
Universitas Sumatera Utara
Variabel fasilitator dapat diketahui bahwa dari 63 reponden yang memiliki fasilitator baik mayoritas memiliki kesiapan menghadapi menopause yang baik yaitu
sebanyak 45 orang 71,4 dibanding yang tidak memiliki kesiapan menghadapi menopause sebanyak 18 orang 28,6. Sedangkan dari 87 orang yang fasilitatornya
tidak baik mayoritas tidak memiliki kesiapan menghadapi menopause yaitu sebanyak 64 orang 73,6 dibanding yang memiliki kesiapan menghadapi menopause
sebanyak 23 orang 26,4. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square didapat nilai p = 0,0001
p0,05, artinya ada pengaruh fasilitator terhadap kesiapan mental wanita pra menopause menghadapi menopause di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen.
4.5 Analisis Multivariat