BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survai analitik dengan pendekatan cross sectional potong lintang yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh yaitu
pengetahuan dan peran petugas kesehatan motivator, edukator, fasilitator terhadap kesiapan mental wanita pra menopause menghadapi menopause di Puskesmas Kota
Juang Kabupaten Bireuen tahun 2012.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen. Alasan pemilihan lokasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan survei pendahuluan dengan wawancara 10 orang ibu usia 40-45 tahun di Puskesmas Kota Juang sebanyak 70 ibu tidak dapat menjawab dengan
benar tentang pengertian menopause, tanda dan gejala menopause, cara mengatasi keluhannya, hanya 3 orang yang dapat menjawab benar. Sebanyak 60 ibu
mengatakan bahwa peran petugas kesehatan sebagai motivator, edukator, dan fasilitator masih minim.
2. Jumlah wanita yang berada pada kurun usia 40-45 tahun di Kabupaten Bireuen ada sebanyak 11.328 orang 9,1 dari 125.739 jumlah wanita di daerah tersebut
Dinkes Kabupaten Bireuen, 2011.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung selama 6 bulan terhitung mulai bulan Februari sampai Juli 2012.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memasuki masa pra menopause atau ibu yang berusia 40-45 tahun di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bireuen didapat jumlah ibu yang berusia 40-45 tahun berjumlah 620 orang WHO, 2011.
Untuk wanita yang memasuki masa pra menopause yang tidak berpatokan pada umur tersebut tidak dijadikan populasi, karena sangat sulit untuk menentukannya. Jadi,
populasinya hanya berpatokan pada umur wanita pra menopause.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang ditentukan berdasarkan teknik tertentu dan mampu mewakili populasi bersifat representatif. Sampel pada
penelitian ini diperoleh dengan menggunakan rumus yang dikutip oleh Nazir, 2003, yaitu:
p p
Z N
d N
p p
Z n
− −
+ −
− −
= 1
. .
2 5
, 1
2 1
. .
2 5
, α
α
Keterangan: n
= Besarnya sampel N
= Populasi 620
Universitas Sumatera Utara
d = Tingkat kepercayaan 0,05
Z
0,5- α2
p = Proporsi kesiapan mental wanita pra menopause = 0,5
= nilai normalitas tabel Z = 1,96 dengan α = 0,05
Perhitungan:
5 ,
1 5
, 96
, 1
1 620
05 ,
05 ,
620 5
, 1
5 ,
96 ,
1 −
+ −
− =
x x
x x
x x
n n = 149 orang
Jadi, besar sampel pada penelitian ini adalah 150 orang ibu yang memasuki masa pra menopause usia 40-45 tahun, dan pernah berinteraksi dengan tenaga
kesehatan dalam perannya sebagai motivator, edukator, dan fasilitator.
3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportional random sampling, dimana setiap kecamatan di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen
memiliki wakil sesuai dengan proporsinya. Perhitungan jumlah sampel tiap kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1. Jumlah Sampel Penelitian Tiap KelurahanDesaGampong di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen
No. KelurahanDesaGampong
Jumlah Ibu Usia 40-45 Tahun
Jumlah Sampel
1 Blang Reulieng
26 6
2 Blang Tingkeum
24 6
3 Buket Teukueh
25 6
4 Cot Jrat
29 7
5 Cot Peutek
25 6
6 Gampong Baro
32 8
7 Uteun Reutoh
30 7
8 Bireun Meunasah Blang
37 9
9 Bireun Meunasah Capa
35 8
10 Bireun Meunasah Dayah
25 6
11 Bireun Meunasah Reuleut
30 7
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Lanjutan
12 Bireun Meunasah Teungku Digadong
21 5
13 Cot Gapu
33 8
14 Geudong Alue
23 6
15 Geudong-geudong
24 6
16 Geulanggang Baro
20 5
17 Geulanggang Gampong
21 5
18 Geulanggang Kulam
19 5
19 Geulanggang Teungoh
24 6
20 Kota Bireuen
27 7
21 Lhok Awe Teungoh
28 7
22 Pulo Ara Geudong Teungoh
27 7
23 Pulo Kiton
35 8
Jumlah 620
150 3.4.
Metode Pengumpulan data 3.4.1.
Jenis Data
Data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. 1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara
terhadap responden yang berpedoman pada kuesioner yang telah disusun. 2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui pencatatan dari dokumen
Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen dan Kantor Bupati Bireuen dan Puskesmas Kota Juang mengenai jumlah ibu yang memasuki masa pra menopause.
3.4.2. Pengumpulan Data
Data primer dikumpulkan melalui wawancara secara langsung kepada ibu yang memasuki masa pra menopause Kabupaten Bireuen dengan menggunakan
kuesioner yang telah disusun yang mencakup variabel yaitu pengetahuan dan peran petugas kesehatan motivator, edukator, fasilitator serta variabel kesiapan mental
Universitas Sumatera Utara
wanita pra menopause menghadapi menopause di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner pengetahuan, peran petugas kesehatan dan kesiapan mental wanita pra menopause menghadapi menopause yang telah disusun terlebih dahulu dilakukan
uji coba sebelum dijadikan sebagai alat ukur penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba kuesioner dilakukan terhadap
30 ibu yang memasuki masa pra menopause di Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen.
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara
mengukur korelasi antara variable atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi pearson product moment r, dengan ketentuan jika nilai r-
hitung r-tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Nilai r-tabel untuk 30 responden yang diuji coba adalah sebesar 0,361. Ketentuan kuesioner dikatakan valid
pada penelitian ini, jika : 1. Nilai r-hitung variabel
≥ 0,361 dikatakan valid. 2. Nilai r-hitung variabel 0,361 dikatakan tidak valid.
Reliabilitas dapat merupakan indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan
metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali
Universitas Sumatera Utara
pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r-Alpha r-tabel, maka dinyatakan reliabel. Nilai r-Alpha untuk penentuan reliabilitas adalah :
1. Nilai r-Alpha ≥ r-tabel dikatakan reliabel
2. Nilai r-Alpha r-tabel dikatakan tidak reliabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat kita lihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur No.
Pertanyaan Corrected Item-Total
Correlation Keterangan
1 Pengetahuan
Pertanyaan 1 0,8319
Valid Pertanyaan 2
0,7525 Valid
Pertanyaan 3 0,7062
Valid Pertanyaan 4
0,6453 Valid
Pertanyaan 5 0,5905
Valid Pertanyaan 6
0,7980 Valid
Pertanyaan 7 0,7690
Valid Pertanyaan 8
0,7906 Valid
Pertanyaan 9 0,7407
Valid Pertanyaan 10
0,8057 Valid
Alpha Cronbach 0,9355
Reliabel
2 Motivator
Pertanyaan 1 0,4598
Valid Pertanyaan 2
0,5378 Valid
Pertanyaan 3 0,5972
Valid Pertanyaan 4
0,5936 Valid
Pertanyaan 5 0,7229
Valid Pertanyaan 6
0,5296 Valid
Pertanyaan 7 0,5631
Valid Pertanyaan 8
0,7062 Valid
Pertanyaan 9 0,7233
Valid Pertanyaan 10
0,7685 Valid
Alpha Cronbach 0,8856
Reliabel
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Lanjutan
3
Edukator
Pertanyaan 1 0,8032
Valid Pertanyaan 2
0,9081 Valid
Pertanyaan 3 0,9627
Valid Pertanyaan 4
0,8895 Valid
Pertanyaan 5 0,8776
Valid Pertanyaan 6
0,7558 Valid
Pertanyaan 7 0,8915
Valid Pertanyaan 8
0,9474 Valid
Pertanyaan 9 0,8144
Valid Pertanyaan 10
0,9189 Valid
Alpha Cronbach 0,9743
Reliabel
4 Fasilitator
Pertanyaan 1 0,9731
Valid Pertanyaan 2
0,8990 Valid
Pertanyaan 3 0,8684
Valid Pertanyaan 4
0,8051 Valid
Pertanyaan 5 0,7465
Valid Pertanyaan 6
0,9382 Valid
Pertanyaan 7 0,9088
Valid Pertanyaan 8
0,8089 Valid
Pertanyaan 9 0,8709
Valid Pertanyaan 10
0,7884 Valid
Alpha Cronbach 0,9703
Reliabel
5
Kesiapan
Pertanyaan 1 0,9727
Valid Pertanyaan 2
0,9245 Valid
Pertanyaan 3 0,8471
Valid Pertanyaan 4
0,8491 Valid
Pertanyaan 5 0,7135
Valid Pertanyaan 6
0,9082 Valid
Pertanyaan 7 0,8251
Valid Pertanyaan 8
0,7843 Valid
Pertanyaan 9 0,8228
Valid Pertanyaan 10
0,8871 Valid
Pertanyaan 11 0,8961
Valid Pertanyaan 12
0,8414 Valid
Pertanyaan 13 0,8871
Valid Pertanyaan 14
0,8837 Valid
Pertanyaan 15 0,8733
Valid
Alpha Cronbach 0,9790
Reliabel
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 3.2 di atas dapat diketahui bahwa secara keseluruhan variabel penelitian dikatakan valid, karena nilai hasil pengujian pada Corrected item-
total Correlation menunjukkan nilai 0,361, demikian juga dengan reliabilitas alat ukur juga dapat dikatakan reliabel, karena diperoleh hasil Alpha Cronbach 0,6.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional
1. Pengetahuan ibu responden adalah hasil dari penginderaan tentang pengetahuan menopause di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen sehingga diperoleh
informasi-informasi mengenai keluhan dan bagaimana cara menangani masalah kesehatan yang mungkin muncul saat masa menopause.
2. Peran petugas kesehatan dukungan atau dorongan yang diberikan kepada ibu pada masa pra menopause di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen sehingga
mereka siap menghadapi masa menopause. Peran petugas kesehatan dibagi menjadi tiga, yaitu:
a. Peran petugas kesehatan sebagai motivator adalah dukungan atau dorongan yang diberikan oleh petugas kesehatan kepada ibu pada masa pra menopause di
Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen berupa pemberian keyakinan sehingga mereka siap menghadapi masa menopause.
b. Peran petugas kesehatan sebagai edukator adalah dukungan atau dorongan yang diberikan oleh petugas kesehatan kepada ibu pada masa pra menopause di
Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen berupa pemberian informasi
Universitas Sumatera Utara
mengenai masa menopause dan bagaimana mengatasi masalah kesehatan yang mungkin timbul saat menopause.
c. Peran petugas kesehatan sebagai fasilitator adalah dukungan atau dorongan yang diberikan oleh petugas kesehatan kepada ibu pada masa pra menopause
di Puskesmas Kota Juang Kabupaten Bireuen berupa kesediaan petugas kesehatan untuk konsultasi, sarana informasi seperti selebaran dan fasilitas
kesehatan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi saat masa menopause.
3. Kesiapan mental wanita pra menopause menghadapi menopause adalah keadaan psikologis ibu pada masa pra menopause di Puskesmas Kota Juang Kabupaten
Bireuen telah siap atau belum siap menghadapi terjadinya menopause pada dirinya yang ditandai dengan gejala-gejala perubahan fisik yang dapat membuat
ketidaknyamanan pada wanita tersebut.
3.6. Metode Pengukuran