Tabel 3. DATA HASIL UJI
SCREENING
FITOKIMIA EKSTRAK
A.vera
DAN AMPAS EKSTRAK
A.vera
5.1.3 Pengujian Sitotoksisitas Ekstrak Etanol
A.vera
Pengujian sitotoksisitas dilakukan dengan waktu pengamatan 24 jam. Untuk mengetahui sitotoksisitas larutan maka dilakukan penghitungan absorbansi
Optical density
dari jumlah sel hidup yang terwarnai dengan formazan menjadi biru pada masing-masing sampel dengan menggunakan
ELISA reader
. Absorbansi ini yang digunakan untuk menghitung persentase sel hidup sebagai respon.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dengan
microscope inverted
, diperoleh gambaran mikroskopis koloni sel fibroblas sebagai kontrol sel Gambar
42. Sementara gambaran mikroskopis sel fibroblas setelah diberi perlakuan dapat dilihat pada Gambar 43.
NO UJI SENYAWA
EKSTRAK A.VERA AMPAS EKSTRAK A.VERA
1 Saponin
+ -
2 Tanin
+ -
3 Antrakuinon
+ -
Gambar 42. Koloni sel fibroblas sebagai kontrol sel pembesaran 40x
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah grafik rata-rata persentase kehidupan sel fibroblas
BHK-21
terhadap ekstrak etanol
A.vera
dan CaOH
2
pada pengamatan 24 jam.
20 40
60 80
100 120
Re rat
a K
eh id
u p
an S
el
Kelompok Perlakuan
A.vera
Gambar 43. a. Kristal formazan, b. Sel fibroblas yang hidup, c. Sel fibroblas yang mati Pembesaran 100x
b
a c
Gambar 44. Grafik rerata persentase kehidupan sel fibroblas BHK-21 setelah kontak selama 24 jam
Universitas Sumatera Utara
Hasil uji sitotoksisitas setelah 24 jam perlakuan pada Gambar 44 memperlihatkan rata-rata persentase kehidupan sel fibroblas
BHK-21
untuk masing- masing kelompok larutan ekstrak
A.vera
dengan konsentrasi 100 98,34, 50 80,95, 25 77,07, 12,5 76,96, 6,25 67,05, 3,125 65,77,
1,56 92,74, 0,78 104,90, dan CaOH
2
57,32. Nilai perhitungan persentase kehidupan sel dapat dilihat pada Lampiran 3.
5.2 Analisis Hasil Penelitian
Data dari persentase kehidupan sel fibroblas
BHK-21
terhadap ekstrak etanol
A.vera
dianalisa secara statistik dengan dera jat kemaknaan α = 0,05. Uji Analisa
varians satu arah ANOVA, untuk melihat perbedaan sitotoksisitas antara semua kelompok perlakuan, dan uji
Low Significant Different
LSD, untuk melihat perbedaan sitotoksisitas masing-masing kelompok perlakuan. Hasil uji statistik dapat
dilihat pada lampiran. Tabel 4. HASIL UJI ANOVA EFEK SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL
A.vera
DAN CaOH
2
TERHADAP KEHIDUPAN SEL FIBROBLAS
BHK-21
Perlakuan N
X + SD P
b
A.vera
100 9
98.3378 + 6.61968 0.000
A.vera
50 9
80.9533 + 4.76346
A.vera
25 9
77.0700 + 2.25329
A.vera
12,5 9
76.9633 + 4.91118
A.vera
6,25 9
67.0500 + 4.42812
A.vera
3,125 9
65.7656 + 10.18775
A.vera
1,56 9
92.7411 + 18.14703
A.vera
0,78 9
104.9022 + 6.76099 CaOH
2
6 57.3233 + 6.45420
Keterangan b Uji ANOVA Signifikan
Universitas Sumatera Utara