Sistem Informasi Geografis SIG

simulasi dengan realitas atau peristiwa aktual, seperti menghasilkan respon masukan, untuk mensimulasikan subjek tes yang tidak lagi hadir. Sedangkan subjek percobaan hilang sedang dimodelkandisimulasikan, sistem yang mereka gunakan bisa menjadi alat yang sebenarnya, mengungkapkan membatasi kinerja atau cacat pada penggunaan jangka panjang oleh pengguna simulasi. Perhatikan bahwa istilah simulasi komputer lebih luas daripada model komputer, yang berarti bahwa semua aspek yang dimodelkan dalam representasi komputer. Namun, simulasi komputer juga mencakup masukan menghasilkan dari pengguna simulasi untuk menjalankan perangkat lunak komputer atau peralatan yang sebenarnya, dengan hanya bagian dari sistem yang dimodelkan : contoh akan penerbangan simulator yang dapat menjalankan mesin serta perangkat lunak penerbangan yang sebenarnya. Simulasi komputer digunakan di berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, hiburan, perawatan kesehatan dan usaha perencanaan dan penjadwalan.

2.8 Sistem Informasi Geografis SIG

Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial bereferensi keruangan. Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah wetlands yang membutuhkan perlindungan dari polusi. 28 Universitas Sumatera Utara Teknologi informasi dan komputer berkembang dengan pesat dan mampu menangani data dasar data base dan menampilkan gambar maupun grafik,merupakan salah satu alternatif untuk menyajikan suatu peta. Sistem yang dapat dikembangkan berupa perangkat keras hardware maupun perangkat lunak softwareuntuk kepentingan pemetaan, agar fakta wilayah dapat disajikan dalam satu sistem berbasis komputer Darsilawarni Ika. S, 2010. Sistem tersebut kita kenal dengan istilah Sistem Informasi Geografis SIG. Meskipun demikian SIG tidak boleh hanya dipandang sebagai pemindahan peta konvensional tradisional ke bentuk peta digital, sebab SIG juga mampu mengumpulkan, menyimpan, mentransformasikan, menampilkan,memanipulasi, dan memadukan informasi dari berbagai sektor, sehingga dapatmenghasilkan informasi berharga yang diperoleh dari mengkorelasikan dan menganalisis data spasial dari fenomena geografis suatu wilayah Darsilawarni Ika. S, 2010. Berikut ini, beberapa definisi SIG menurut para ahli: a. Menurut Aronaff, 1989. SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian. b. Menurut Barrough, 1986. SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia. c. Menurut Marble et al, 1983. SIG merupakan sistem penanganan data keruangan. d. Menurut Berry, 1988. SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan. e. Menurut Calkin dan Tomlison, 1984. SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting. 98 Universitas Sumatera Utara f. Menurut Linden, 1987. SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan manipulasi, analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.

g. Menurut Petrus Paryono