BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Klasifikasi Oldeman
Data curah hujan bulanan sebanyak 150 stasiunpos hujan yang mewakili wilayah Sumatera Utara dari tahun 1986-2010 yang telah di rata-ratakan akan di
analisis berdasarkan klasifikasi Oldeman. Hasil pengukuran koordinat di Sumatera Utara untuk masing-masing stasiunpos hujan menunjukkan perbedaan wilayah
yang ada sehingga mempermudah untuk melakukan digitasi wilayah masing- masing tipe iklim.
4.2. Pembahasan Klasifikasi Oldeman
Dari hasil analisis pengklasifikasian hujan berdasarkan klasifikasi Oldeman menghasilkan 7 tujuh yaitu: Tipe A1, Tipe C1, Tipe D1, Tipe D2,
Tipe E1, Tipe E2 dan Tipe E3, wilayah hujan yang mempunyai perbedaan yang signifikan, dimana hasil pengklasifikasian titik-titik pewilayah hujan maka
dihasilkan pembagian wilayah hujan di Sumatera Utara. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran A. Sedangkan hasil pembagian titik-titik hasil pembagian
kan menghasilkan suatu pembagian wilayah hujan berdasarkan Klasifikasi Oldeman yang memiliki karakteristik yang sama dan sangat berbeda antara
wilayah yang satu dengan yang lainnya.
4.2.1 Klasifikasi Oldeman Tipe A1
Pembagian Klasifikasi Oldeman Tipe A1 meliputi beberapa kabupaten antara lain: sebahagian Kabupaten Langkat, Sebahagian Kabupaten Tapanuli
Tengah, Kota Sibolga, Sebahagian Kabupatan Tapanuli Selatan dan Kabupataen Nias. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran B.
42
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Klasifikasi Oldeman Tipe C1
Pembagian Klasifikasi Oldeman Tipe C1 meliputi beberapa kabupaten antara lain: sebahagian Kabupaten Langkat, Sebahagian Kabupaten Deli Serdang,
Sebahagian Kota Medan, Sebahagian Kabupaten Simalungun, Sebahagian Kabupaten Asahan, Sebahagian Kabupaten Labuhan Batu, Sebahagian Kabupaten
Humbahas, Sebahagian Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sebahagian Kabupaten Tapanuli Utara. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran C.
4.2.3 Klasifikasi Oldeman Tipe D1
Pembagian Klasifikasi Oldeman Tipe D1 meliputi beberapa kabupaten antara lain: sebahagian Kabupaten Langkat, Sebahagian Kabupaten Deli Serdang,
Sebahagian Kabupaten Simalungun, Sebahagian Kabupaten Asahan, Sebahagian Kabupaten Labuhan Batu dan Sebahagian Kabupaten Serdang Bedagai . Untuk
lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran D.
4.2.4 Klasifikasi Oldeman Tipe D2
Pembagian Klasifikasi Oldeman Tipe D2 meliputi beberapa kabupaten antara lain: sebahagian Kabupaten Langkat, Sebahagian Kabupaten Deli Serdang
dan Sebahagian Kota Medan . Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran E.
4.2.5 Klasifikasi Oldeman Tipe E1
Pembagian Klasifikasi Oldeman Tipe E1 meliputi beberapa kabupaten antara lain: sebahagian Kabupaten Dairi, Sebahagian Kabupaten Pak-pak Bharat,
Sebahagian Kabupaten Samosir, Sebahagian Kabupaten Humbahas, Sebahagian Kabupaten Toba Samosir, Sebahagian Kabupaten Tapanuli Utara, Sebahagian
Kabupaten Labuhan Batu dan Sebahagian Kabupaten Tapanuli Selatan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Lampiran F.
4.2.6 Klasifikasi Oldeman Tipe E2