6.2. Penempatan Produk Product Assigment
Penempatan produk dilakukan dengan cara menempatkan produk dengan nilai TS tertinggi hingga nilai TS terendah pada slot dengan jarak pemindahan
barang terkecil, dilanjutkan dengan nilai TS tertinggi produk kedua pada jarak pemindahan ke slot terkecil kedua. Hasil penempatan produk pada tiap slot dapat
dilihat pada sub bab 5.3.2.3. Pada kondisi awal, penempatan produk di gudang tidak menggunakan
metode tertentu, sehingga sulit pada saat melakukan proses bongkar muat, jarak perjalanan yang tidak efisien karena harus melakukan penyusunan ulang produk
dan sering terjadi kerusakan produk akibat tertabrak forklift pada saat proses bongkar muat berlangsung.
Tiga alternatif rancangan yaitu alternatif I, alternatif II dan alternatif III dilakukan untuk mendapatkan rancangan yang lebih akurat. Rancangan yang
dipilih adalah rancangan alternatif I karena lebih menghemat luas lantai dan total waktu perjalanan, seperti terlampir pada lampiran 4. Rancangan perbaikan
dilakukan, dengan melakukan penempatan produk pada area penyimpanan slot yang disusun berdasarkan konfigurasi aisle lorong. Penggunaan konfigurasi
aisle dapat mengurangi waktu dan jarak perjalanan forklift pada saat proses bongkar muat berlangsung, karena tidak perlu lagi melakukan penyusunan ulang
produk setelah proses bongkar muat dilakukan. Dampak kerusakan produk yang pada saat proses bongkar muat berlangsung juga dapat dikurangi sampai 0
karena tidak ada lagi produk yang diletakkan di area forklift pada saat proses bongkar muat berlangsung. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3. Perbandingan Kondisi Awal dan Kondisi Usulan di Gudang Produk Jadi
No Keterangan
Sekarang Usulan
1 Jarak perjalanan total
12.442,18 mhari 8.647,855 mhari
2 Waktu perjalanan total
100 75
3 Dampak kerusakan produk
Ada 0 tidak ada
Persentase penghematan jarak perjalanan total di gudang produk jadi adalah:
Penghematan =
= 100
18 ,
442 .
12 855
, 647
. 8
18 ,
442 .
12 x
−
= 100
18 ,
442 .
12 325
, 794
. 3
x = 30,49
Dengan kecepatan forklift yang diasumsikan konstan yaitu sebesar 10 kmjam, maka penghematan waktu perjalanan juga akan didapatkan sebesar
30,49.
6.3. Penggunaan Metode Shared Storage