Populasi Ternak Potensi Wilayah Pengembangan Usaha Sapi Potong di Kabupaten Lima Puluh Kota

40 pencari kerja BPS Kabupaten Lima Puluh Kota 2007. Terdapat berbagai lapangan kerja seperti terlihat pada Tabel 9. Tabel 9 Sebaran penduduk yang bekerja berdasarkan lapangan usaha utama No Lapangan usaha utama Jumlah jiwa Persentase 1 Pertanian 63.154 52,85 2 Pertambangan dan penggalian 1.464 1,23 3 Industri pengolahan 10.264 8,59 4 Listrik, gas, dan air minum 138 0,12 5 Bangunankonstruksi 2.102 1,76 6 Perdagangan, hotel, dan restoran 16.408 13,73 7 Pengangkutan dan komunikasi 4.673 3,91 8 Bank dan lembaga keuangan 374 0,31 9 Jasa 20.915 17,50 Jumlah 119.492 100,00 Sumber : BPS kabupaten Lima Puluh Kota 2007 Terlihat bahwa sebanyak 52,85 persen masyarakat berusaha pada sektor pertanian termasuk peternakan, petani umumnya melakukan kegiatan usahatani secara ter- integrasi.

4.1.2 Populasi Ternak

Populasi ternak yang ada pada masing-masing kecamatan di kabupaten Lima Puluh kota dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 Sebaran populasi ternak masing-masing kecamatan di kabupaten Lima Puluh Kota N o Kecamatan Ruminansia Ku- da Ternak Unggas Sapi potong Sapi Perah Ker- bau Kam- bing Ayam Buras Ayam petelur Ayam ptg Itik 1 Gunung Ameh 904 -- 2.974 446 -- 34.214 -- -- 4.041 2 Suliki 5.268 -- 3.494 854 28 43.200 112.500 -- 1.360 3 Bukit Barisan 6.144 -- 712 1.914 4 475.986 9.500 1.900 7.450 4 Guguak 1.419 -- 2.408 1.451 23 74.700 715.240 363.800 16.000 5 Mungka 2.519 -- 845 1.210 60 22.800 1.559.307 15.800 4.910 6 Payakumbuh 2.806 -- 967 674 50 54.204 455.800 48.250 12.101 7 Akabiluru 2.488 -- 2.093 783 7 26.518 45.300 42.000 7.370 8 Luhak 14.869 36 520 188 -- 16.309 45.000 17.000 7.688 9 Situjuah LN 2.184 4 616 1.432 7 41.655 30.000 22.000 5.370 10 Lareh SH 11.050 -- 717 4.087 -- 33.759 -- 166.000 5.210 11 Harau 5.945 -- 1.518 4.460 75 69.521 154.300 134.250 12.818 12 Pangkalan KB 932 -- 698 657 -- 1.680 1.000 -- 713 13 Kapur Sembilan 616 -- 3.499 1.288 -- 35.560 300 2.800 2.160 Jumlah 57.236 40 21.061 19.444 254 929.836 3.128.247 813.800 87.191 Sumber : BPS kabupaten Lima Puluh Kota 2007 41 Ternak sapi menempati urutan populasi terbesar di antara ternak ruminansia, dan secara keseluruhan ternak sapi menempati urutan populasi ke lima terbanyak setelah ayam ras petelur, ayam buras, ayam broiler, dan itik. Ternak sapi yang dipelihara umumnya sapi bibit, sehingga daerah ini dikenal sebagai salah satu sentra penghasil sapi bibit di Sumatera Barat. Kecamatan Luhak dan Lareh Sago Halaban memiliki populasi ternak sapi tertinggi, hal ini berkaitan dengan pelaksanaan be- berapa program pengembangan sapi potong yang telah dilakukan, seperti program Village Breeding Centre VBC, Gerbang Serba Bisa GSB, dan BPLM. Hasil analisis LQ dari masing-masing wilayah Tabel 11 menunjukkan bahwa terdapat empat kecamatan yang sangat berpotensi untuk pengembangan ternak sapi potong bila ditinjau dari populasi sapi potong yang dimiliki yaitu kecamatan Luhak, Lareh Sago Halaban, Situjuah Limo Nagari, dan Bukit Barisan. Sehubungan dengan hal tersebut, ke empat wilayah basis di atas telah ditetapkan sebagai kawasan sentra pengembangan bibit sapi potong di kabupaten Lima Puluh kota BPS kabupaten Lima Puluh Kota 2005. Tabel 11 Wilayah basis ternak sapi potong di kabupaten Lima Puluh Kota No Kecamatan Nilai Lq 1 Luhak 3,7759 2 Lareh Sago Halaban 1,9083 3 Situjuah Limo Nagari 1,2081 4 Bukit Barisan 1,1829 Sumber : H asil pengolahan data primer 2009

4.1.3 Kapasitas Tampung Wilayah