Wawancara Penyaringan Panelis Agak Terlatih

Salah satu syarat untuk mendapatkan panelis agak terlatih adalah mempunyai kepekaan dan konsistensi yang tinggi dengan kata lain valid dan reliabel. Untuk memenuhi validitas dan reliabilitas instrumen, maka dilakukan seleksi panelis dengan empat tahap seleksi panelis sebagai berikut:

3.4.1.1 Wawancara

Wawancara dilakukan dengan pengisian kuesioner. Dalam penelitian ini calon panelis yang mengiikuti wawancara sebanyak 35 orang mahasiswa jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga konsentrasi Tata Boga Universitas Negeri Semarang yang telah lulus mengikuti mata kuliah Analisis Mutu Pangan. Peneliti membicarakan gambaran umum tentang pengujian yang akan dilaksanakan termasuk kecocokan waktu pengujian. Calon panelis diminta mengisi kuesioner yang mencakup beberapa hal yaitu pengalaman, umur, jenis kelamin, kondisi kesehatan, jenis makanan yang disenangi dan tidak disenangi dan kegemaran merokok. Dari hasil wawancara akan diperoleh validitas internal yaitu kesesuaian antar bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan Suharsimi, 2010. Yang berarti, kevalidan instrumen yang dilihat dari kondisi internal calon panelis yang berupa faktor –faktor dari dalam diri calon panelis, sehingga akan didapat kualifikasi calon panelis yang siap untuk melakukan tahap seleksi berikutnya. Calon panelis yang tidak bersedia dan atau bersedia tetapi kondisi internalnya tidak memenuhi syarat sebagai panelis, tidak dapat digunakan sebagai calon panelis. Dalam wawancara ini, panelis yang berhasil lolos yaitu ada 31 panelis, yang memenuhi kriteria sesuai dengan kebutuhan peneliti, para panelis ini kemudian dapat melanjutkan ketahap selanjutnya yaitu tahap penyaringan. Data panelis yang lolos dalam tahap wawancara ini dapat dilihat pada lampiran halaman 104.

3.4.1.2 Penyaringan

Calon panelis yang diterima melalui seleksi wawancara dilanjutkan ke tahap penyaringan.Pada tahap penyaringan ini calon panelis diberikan kesempatan untuk memberikan penilaian terhadap 4 sampel sosis dengan kriteria yang berbeda dari masing-masing sampel, dilakukan 6 kali pengulangan pada waktu yang berbeda. Data hasil penilaian dihitung menggunakan range method. Dalam range method, setiap calon panelis diuji kemampuannya dalam memberikan penilaian pada satu seri sampel yang bervariasi. Kemampuan memberikan penilaian secara tepat akan terlihat dari pengujian ini sehingga dapat diketahui calon –calon mana yang berpotensi, tidak berpotensi dan calon-calon yang perlu menjalani latihan secara berkelanjutan. Hasil penilaian dianalisis dengan menggunakan “Range Method”. Jika ,maka validitas calon panelis memenuhi persyaratan untuk ditingkatkan dengan latihan. Jika ,maka validitas calon panelis tidak memenuhi persyaratan untuk ditingkatkan dengan latihan. Pada tahap penyaringan ini, didapat panelis sebanyak 24 orang. Perhitungan panelis ini dapat dilihat pada lampiran halaman 109. Kemudian para panelis ini dapat masuk pada pengujian tahap selanjutnya yaitu tahap latihan.

3.4.1.3 Latihan training