3.4.1.3 Latihan training
Setelah melakukan tahap penyaringan, calon panelis diberi penjelasan lengkap tentang uji lanjutan yang akan dilakukan yaitu tahap latihan serta
larangan yang dipersyaratkan misalnya larangan merokok dan minum minuman keras. Latihan dilakukan agar panelis dapat mengenal dengan baik tentang sifat
sensoris suatu komoditas dan sensitivitasnya meningkat serta konsisten penilaiannya.
Dari tahap penyaringan, maka dapat ditentukan calon-calon yang lolos tahap tersebut dan dapat segera mengikuti tahap selanjutnya berupa tahap latihan
training.Calon panelis yang ikut dalam tahap latihan ini sebanyak 24 orang. Tujuan dilakukan latihan adalah :
a Menyesuaikan atau membiasakan masing –masing individu pada tata cara
pengujian b Meningkatkan kemampuan masing
–masing individu untuk mengenal dan mengidentifikasi sifat
– sifat inderawi yang diuji. c Meningkatkan sensitivitas dan daya ingat masing
–masing individu sehingga hasil pengujian lebih tepat dan konsisten.
d Melatih agar ada pengertian yang sama tentang sifat –sifat yang akan dinilai,
kriteria dan metode pengujian yang digunakan, serta memperkecil perbedaan masing
–masing penguji dalam memberikan penilaian. Bambang, 1988.
Dalam latihan ini dilakukan 6 kali pengujian. Pada tahap latihan ini dapat diketahui calon panelis yang reliabel dan tidak reliabel. Jika calon panelis reliabel,
maka calon panelis dapat melanjutkan ketahap selanjutnya. Ketentuan calon panelis dikatakan reliabel yaitu apabila total skor range minimal
≥ 60dari jumlah skor yang ada, maka calon panelis lolos untuk mengikuti tahap seleksi
panelis berikutnya, apabila total skor rangenya ≤ 60 dari jumlah yang ada, maka calon panelis tidak lolos untuk mengikuti tahap seleksi panelis berikutnya.
3.4.1.4 Evaluasi Kemampuan
Calon panelis yang memenuhi syarat sebagai panelis yang valid dan reliabel berhak untuk menjadi panelis dalam pengujian yang sesungguhnya.Calon
panelis yang ikut dalam tahap evaluasi sebanyak 20 orang. Sedangkan calon panelis yang tidak memenuhi syarat sebagai panelis dapat mengikuti latihan
lanjutan atau alternatif lain dengan mencari calon-calon baru untuk dipakai sebagai calon panelis dengan proses mulai dari tahap wawancara sampai pada
tahap evaluasi kemampuan Bambang, 1998. Panelis yang telah lolos pada tahap evaluasi kemampuanselajutnya dapat digunakan sebagai panelis untuk uji
inderawi produk sosis ikan lele dumbo. Perhitungan validitas dan reabilitas untuk mendapatkan 20 panelis ini dapat dilihat pada lampiran halaman 116.
3.4.2 Panelis Tidak Terlatih