Kepekaan Penyebaran Analisis Penyebaran

85

4.4.2 Kepekaan Penyebaran

Kepekaan penyebaran adalah keterkaitan output langsung ke depan yang diboboti dengan jumlah sektor, kemudian dibagi total keterkaitan langsung dan tidak langsung semua sektor. Konsep kepekaan penyebaran daya penyebaran ke depan bermanfaat untuk mengetahui tingkat kepekaan suatu sektor terhadap sektor-sektor lainnya melalui mekanisme pasar output, artinya kemampuan suatu sektor untuk mendorong pertumbuhan produksi sektor-sektor lain yang memakai output dari sektor ini sebagai inputnya. Konsep ini sering juga diartikan sebagai kemampuan suatu sektor untuk mendorong pertumbuhan produksi sektor-sektor lain yang memakai input dari sektor ini. Tabel 4.6 Kepekaan Penyebaran Sektor Perekonomian Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013. Kode Sektor Kepekaan Penyebaran 1 Pertanian 1,08749 2 Pertambangan dan Galian 1,37064 3 Industri Pengolahan 2,32459 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 0,65940 5 Bangunan 0,68883 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 0,62222 7 Pengangkutan Komunikasi 0,71626 8 Keuangan, Persewaan dan Perusahaan 0,79976 9 Jasa-Jasa 0,73076 Sumber : Analisis Tabel I-O Jawa Tengah 2013, diolah 86 Berdasarkan tabel 4.6, analisis kepekaan penyebaran terdapat sektor-sektor perekonomian Provinsi Jawa Tengah yang memiliki nilai kepekaan penyebaran lebih dari 1 satu, diantaranya adalah sektor pertanian 1,08749, sektor pertambangan dan galian 1,37064, dan sektor industri pengolahan 2,32459. Nilai kepekaan penyebaran yang lebih dari satu 1 ini berarti bahwa sektor pertanian, sektor pertambangan dan galian, dan sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Tengah mampu untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor hilirnya. Sedangkan sektor yang memiliki nilai kepekaan penyebaran kurang dari satu 1 diantaranya sektor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan perusahaan, dan sektor jasa-jasa. Hasil analisis kepekaan penyebaran Tabel Input-Output Provinsi Jawa Tengah klasifikasi 9 sektor, menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan memiliki nilai kepekaan penyebaran paling tinggi yaitu sebesar 2,32459 memiliki nilai kepekaan penyebaran yang lebih dari satu 1. Nilai yang lebih dari satu ini berarti bahwa sektor industri pengolahan mampu untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor hilir di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan sektor yang memiliki nilai kepekaan penyebaran yang 87 paling rendah dalam perekonomian Provinsi Jawa Tengah adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu sebesar 0,62222. Identifikasi dari hasil analisis kepekaan penyebaran bahwa sektor yang memiliki nilai kepekaan penyebaran tertinggi yaitu sektor industri pengolahan, hal ini mengindikasikan bahwa sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Tengah dalam laju distribusi output yang di produksi sebagian besar digunakan sebagai input oleh sektor-sektor perekonomian lain di daerah Provinsi Jawa Tengah itu sendiri. Maka sektor industri pengolahan mampu untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor hilirnya.

4.5 Analisis Multiplier