Asumsi Tabel Input-Output Keunggulan dan Kelemahan Tabel Input-Output

34

2.8.1 Asumsi Tabel Input-Output

Data dalam tabel Input-Output merupakan rincian informasi tentang input output sektoral, sehingga mampu menggambarkan keterkaitan antarsektor dalam kegiatan perekonomian. Suatu model Input-Output yang bersifat terbuka dan statis, maka transaksi-transaksi yang digunakan dalam penyusunan tabel Input-Output harus memenuhi asumsi dasar menurut BPS 2008:14, yaitu: 1. Keseragaman Homogenitas Setiap sektor hanya memproduksi satu jenis output barang dan jasa dengan struktur input tunggal seragam dan tidak ada substitusi otomatis antaroutput dari sektor yang berbeda. 2. Kesebandingan Proportionality Kenaikan penggunaan input oleh suatu sektor akan sebanding dengan kenaikan output yang dihasilkan. 3. Penjumlahan Additivitas Jumlah pengaruh kegiatan produksi diberbagai sektor merupakan penjumlahan dari pengaruh pada masing-masing sektor tersebut.

2.8.2 Keunggulan dan Kelemahan Tabel Input-Output

Analisis I-O merupakan varian terbaik keseimbangan umum general equilibrium yang memiliki tiga unsur utama. Unsur-unsur tersebut antara lain ; 1 memusatkan perhatiannya pada perekonomian dalam keadaan ekuilibrium, 2 tidak berpusat pada analisis permintaan 35 tetapi pada masalah teknis produksi, 3 analisis ini didasari pada penelitian empiris. Keunggulan dari Tabel Input-Output menurut BPS 2008:15, adalah : 1. Kemampuannya untuk melihat sektor demi sektor dalam perekonomian secara rinci sehingga membuat analisis I-O cocok bagi proses perencanaan. 2. Kemampuannya untuk menganalisis keterkaitan dan hubungan antar sektor dalam suatu perekonomian. Sedangkan keterbatasan Tabel Input-Output adalah: 1. Koefisien input atau koefisien teknis diasumsikan tetap konstan selama periode analisis atau proyeksi. Teknologi dalam proses yang digunakan oleh sektor-sektor ekonomi dalam proses produksi pun dianggap konstan karena koefisien teknis dianggap konstan. Akibatnya perubahan kuantitas dan harga input akan selalu sebanding dengan perubahan kuantitas harga output. 2. Besarnya biaya yang harus dilakukan dalam penyusunan tabel Input-Output dengan menggunakan metode survey. Semakin banyak agregasi yang dilakukan terhadap sektor-sektor yang ada akan menyebabkan semakin besar pula kecenderungan pelanggaran terhadap asumsi homogenitas dan akan semakin banyak informasi ekonomi yang terperinci tidak tertangkap dalam analisisnya BPS, 2008:15. 36

2.9 Konsep Multiplier Effect