harga saham rata-rata sebesar Rp 3.779,53. Harga saham tertinggi diperoleh oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk sebesar Rp 6.141,05. Sedangkan harga saham terendah
diperoleh oleh PT Bank Negara Indonesia, Tbk sebesar Rp 2.067,43. Pada tahun 2008 harga saham rata-rata sebesar Rp 3.119,14. Harga saham tertinggi diperoleh oleh PT
Bank Rakyat Indonesia, Tbk sebesar Rp 5.536,72. Sedangkan harga saham terendah diperoleh oleh PT Bank Negara Indonesia, Tbk sebesar Rp 1.168,46. Pada tahun 2009
harga saham rata-rata sebesar Rp 3.694,20. Harga saham tertinggi masih diperoleh oleh PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk sebesar Rp 6.247,91. Sedangkan harga saham
terendah diperoleh oleh PT Bank Negara Indonesia, Tbk sebesar Rp 1.499,78. Dalam perkembangannya, harga saham PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank
Rakyat Indonesia, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk periode 2006-2009 cenderung meningkat meskipun pada tahun 2008 harga saham ketiga perusahaan ini
turun karena krisis ekonomi global yang ditandai dengan penurunan frekuensi dan volume perdagangan. Untuk PT Bank Negara Indonesia, Tbk yang mengalami
penurunan harga saham pada tahun 2008 memiliki kenaikan harga saham tertinggi di antara PT Bank Mandiri, Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk sebesar 28,35.
4.2.2. Penilaian Harga Wajar Saham dengan Price Earning Ratio
Penilaian harga wajar dengan Price Earning Ratio adalah dengan memproyeksi nilai intrinsik saham perusahaan dengan memanfaatkan komponen informasi penting
dari Price Earning Ratio yaitu Earning per Share. Dengan kata lain, nilai intrinsik suatu saham merupakan fungsi dari Earning per Share yang diharapkan dan besarnya Price
Universitas Sumatera Utara
Earning Ratio saham yang bersangkutan. Secara matematis, nilai intrinsik saham
perusahaan adalah sebagai berikut Tandelilin, 2001:245 :
di mana: P
o
= nilai intrinsik saham dengan Price Earning Ratio D
1
E
1
= rasio pembayaran dividen Dividend Payout Ratio k
= tingkat pengembalian yang diinginkan g
= tingkat pertumbuhan dividen Dan tingkat pengembalian yang diinginkan oleh investor k yang digunakan
dalam penilaian harga wajar saham dengan Price Earning Ratio menggunakan 3 tiga alternatif tambahan keuntungan, yaitu :
Tabel 4.5 Tingkat Pengembalian yang Diinginkan Investor k Periode 2006-2009
Tahun Tingkat Bunga
SBI k dengan
tambahan keuntungan yang
diinginkan 9 k dengan
tambahan keuntungan yang
diinginkan 18 k dengan
tambahan keuntungan yang
diinginkan 21
2006 9.75 18.75
27.75 30.75
2007 8.00 17
26 29
2008 10.83 19.83
28.83 31.83
2009 6.46 15.46
24.46 24.46
Sumber : www.bi.go.id April 2011, data diolah
Tambahan keuntungan tersebut menunjukkan bahwa investor menginginkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dalam investasi ke saham dibandingkan dengan
investasi ke deposito karena risiko investasi ke saham lebih tinggi daripada investasi ke deposito dan dengan tambahan keuntungan dalam perhitungan penilaian harga wajar
saham dengan Price Earning Ratio bisa menghasilkan nilai intrinsik saham yang positif k lebih besar dari g karena jika k lebih kecil dari g, maka nilai intrinsik saham
EPS Estimasi
x g
k E
D P
1 1
o
Universitas Sumatera Utara
menjadi negatif dan merupakan nilai yang tidak realistis untuk saham Jogiyanto, 2000:96. Nantinya setelah diketahui nilai intrinsik saham yang merupakan nilai
sebenarnya dari saham akan dibandingkan nilai intrinsik dengan harga sahamnya untuk menentukan apakah harga saham sudah mencerminkan nilai intrinsiknya atau belum.
4.2.2.1. PT Bank Mandiri, Tbk
Penilaian harga wajar saham PT Bank Mandiri, Tbk dengan Price Earning Ratio dapat dilakukan dengan menentukan tingkat pertumbuhan terlebih dahulu, yaitu:
Tabel 4.6 Tingkat Pertumbuhan Dividen dengan
Price Earning Ratio PT Bank Mandiri, Tbk
Periode 2006-2009
Tahun EPS DPS
ROE DPR
Retention Rate
Growth 2006
117.83 Rp
70.70 Rp
9.19 60.00 40.00
3.68 2007
208.32 Rp
187.49 Rp
14.86 90.00 10.00
1.49 2008
253.84 Rp
88.85 Rp
17.41 35.00 65.00
11.32 2009
341.37 Rp
100.21 Rp
20.38 29.36 70.64
14.40 Sumber : www.idx.co.id April 2011, data diolah
Setelah itu, penilaian harga wajar saham Price Earning Ratio ditentukan dengan beberapa langkah sebagai berikut :
Langkah 1 : Mencari proyeksi EPS untuk tahun berikutnya berdasarkan growth:
Tabel 4.7 Proyeksi EPS Eo PT Bank Mandiri, Tbk
Periode 2006-2009
Eo EPSo 1+g
2006 117.83
Rp 3.68
122.16 Rp
2007 208.32
Rp 1.49
211.42 Rp
2008 253.84
Rp 11.32
282.56 Rp
2009 341.37
Rp 14.40
390.52 Rp
Tahun EPS
Growth
Sumber : www.idx.co.id April 2011, data diolah
Universitas Sumatera Utara
Langkah 2 : Menghitung harga wajar saham dengan Price Earning Ratio
a. Alternatif 1 : Tambahan keuntungan yang diinginkan adalah 9. Po
2006
= 60 x Rp 122,16 = Rp 486,28 18,75 - 3,68
Po
2007
= 90 x Rp 211,42 = Rp 1.226,47 17,00 - 1,49
Po
2008
= 35 x Rp 282,56 = Rp 1.161,79 19,83 - 11,32
Po
2009
= 29,36 x Rp 390,52 = Rp 10.796,04 15,46 - 14,4
b. Alternatif 2 : Tambahan keuntungan yang diinginkan adalah 18. Po
2006
= 60 x Rp 122,16 = Rp 304,48 27,75 - 3,68
Po
2007
= 90 x Rp 211,42 = Rp 776,19 26,00 - 1,49
Po
2008
= 35 x Rp 282,56 = Rp 564,73 28,83 - 11,32
Po
2009
= 29.36 x Rp 390,52 = Rp 1.139,29 24,46 - 14,4
c. Alternatif 3 : Tambahan keuntungan yang diinginkan adalah 27. Po
2006
= 60 x Rp 122,16 = Rp 221,62 36,75 - 3,68
Po
2007
= 90 x Rp 211,42 = Rp 567,74 35,00 - 1,49
Po
2008
= 35 x Rp 282,56 = Rp 373,03 37,83 - 11,32
Po
2009
= 29.36 x Rp 390,52 = Rp 601,38 33,46 - 14,4
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.2. PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk
Penilaian harga wajar saham PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dengan Price Earning Ratio
dapat dilakukan dengan menentukan tingkat pertumbuhan terlebih dahulu, yaitu:
Tabel 4.8 Tingkat Pertumbuhan Dividen dengan
Price Earning Ratio PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk
Periode 2006-2009
Tahun EPS DPS
ROE DPR
Retention Rate
Growth 2006
349.54 Rp
174.77 Rp
28.78 50.00 50.00
14.39 2007
395.06 Rp
197.53 Rp
28.10 50.00 50.00
14.05 2008
486.38 Rp
170.23 Rp
38.61 35.00 65.00
25.10 2009
596.73 Rp
132.97 Rp
38.18 22.28 77.72
29.67
Sumber : www.idx.co.id April 2011, data diolah
Setelah itu, penilaian harga wajar saham Price Earning Ratio ditentukan dengan beberapa langkah sebagai berikut :
Langkah 1 : Mencari proyeksi EPS untuk tahun berikutnya berdasarkan growth:
Tabel 4.9 Proyeksi EPS Eo PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk
Periode 2006-2009
Eo EPSo 1+g
2006 349.54
Rp 14.39
399.84 Rp
2007 395.06
Rp 14.05
450.57 Rp
2008 486.38
Rp 25.10
608.45 Rp
2009 596.73
Rp 29.67
773.79 Rp
Tahun EPS
Growth
Sumber : www.idx.co.id April 2011, data diolah
Langkah 2 : Menghitung harga wajar saham dengan Price Earning Ratio
a. Alternatif 1 : Tambahan keuntungan yang diinginkan adalah 9. Po
2006
= 50 x Rp 399,84 = Rp 4.584,52 18,75 - 14,39
Universitas Sumatera Utara
Po
2007
= 50 x Rp 450,57 = Rp 7.631,23 17,00 - 14,05
Po
2008
= 35 x Rp 608,45 = Rp 4.042,31 19,83 - 25,10
Po
2009
= 22.28 x Rp 773,79 = Rp 1.213,47 15,46 – 29,67
b. Alternatif 2 : Tambahan keuntungan yang diinginkan adalah 18. Po
2006
= 50 x Rp 399,84 = Rp 1.496,32 27,75 - 14,39
Po
2007
= 50 x Rp 450,57 = Rp 1.884,84 26,00 - 14,05
Po
2008
= 35 x Rp 608,45 = Rp 10.597,84 28,83 - 25,10
Po
2009
= 22.28 x Rp 773,79 = Rp 11.544,01 24,46 – 29,67
c. Alternatif 3 : Tambahan keuntungan yang diinginkan adalah 27. Po
2006
= 50 x Rp 399,84 = Rp 894,06 36,75 - 14,39
Po
2007
= 50 x Rp 450,57 = Rp 1.075,20 35,00 - 14,05
Po
2008
= 35 x Rp 608,45 = Rp 1.672,64 37,83 - 25,10
Po
2009
= 22.28 x Rp 773,79 = Rp 4.548,44 33,46 – 29,67
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.3. PT Bank Negara Indonesia, Tbk
Penilaian harga wajar saham PT Bank Negara Indonesia, Tbk dengan Price Earning Ratio
dapat dilakukan dengan menentukan tingkat pertumbuhan terlebih
dahulu, yaitu:
Tabel 4.10 Tingkat Pertumbuhan Dividen dengan
Price Earning Ratio PT Bank Negara Indonesia, Tbk
Periode 2006-2009
Tahun EPS DPS
ROE DPR
Retention Rate
Growth 2006
145.00 Rp
72.50 Rp
13.02 50.00 50.00
6.51 2007
63.63 Rp
31.82 Rp
5.21 50.01 49.99
2.60 2008
80.04 Rp
8.00 Rp
7.92 10.00 90.00
7.13 2009
162.63 Rp
56.92 Rp
12.98 35.00 65.00
8.44 Sumber : www.idx.co.id April 2011, data diolah
Setelah itu, penilaian harga wajar saham Price Earning Ratio ditentukan dengan beberapa langkah sebagai berikut :
Langkah 1 :
Mencari proyeksi EPS untuk tahun berikutnya berdasarkan growth:
Tabel 4.11 Proyeksi EPS Eo PT Bank Negara Indonesia, Tbk
Periode 2006-2009
Eo EPSo 1+g
2006 145.00
Rp 6.51
154.44 Rp
2007 63.63
Rp 2.60
65.29 Rp
2008 80.04
Rp 7.13
85.75 Rp
2009 162.63
Rp 8.44
176.35 Rp
Tahun EPS
Growth
Sumber : www.idx.co.id April 2011, data diolah
Langkah 2 : Menghitung harga wajar saham dengan Price Earning Ratio
a. Alternatif 1 : Tambahan keuntungan yang diinginkan adalah 9. Po
2006
= 50 x Rp 154,44 = Rp 630,80 18,75 - 6,51
Universitas Sumatera Utara
Po
2007
= 50,01 x Rp 65,29 = Rp 226,85 17,00 - 2,60
Po
2008
= 10 x Rp 85,75 = Rp 67,51 19,83 - 7,13
Po
2009
= 35 x Rp 176,35 = Rp 878,48 15,46 - 8,44
b. Alternatif 2: Tambahan keuntungan yang diinginkan adalah 18. Po
2006
= 50 x Rp 154,44 = Rp 363,53 27,75 - 6,51
Po
2007
= 50,01 x Rp 65,29 = Rp 139,57 26,00 - 2,60
Po
2008
= 10 x Rp 85,75 = Rp 39,51 28,83 - 7,13
Po
2009
= 35 x Rp 176,35 = Rp 385,13 24,46 - 8,44
c. Alternatif 3 : Tambahan keuntungan yang diinginkan adalah 27. Po
2006
= 50 x Rp 154,44 = Rp 255,34 36,75
-6,51 Po
2007
= 50,01 x Rp 65,29 = Rp 100,79 35,00 - 2,60
Po
2008
= 10 x Rp 85,75 = Rp 27,93 37,83 - 7,13
Po
2009
= 35 x Rp 176,35 = Rp 246,63 33,46 - 8,44
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Perbandingan Harga Wajar yang dinilai dengan Price Earning Ratio