5. Proses produksi terhenti
2.3.2 Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Alat Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja K3 dapat diartikan sebagai segala upaya atau pemikiran yang ditujukan untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan, baik jasmaniah maupun hasil karya dan budayanya, untuk meningkatkan kesejahteraan menuju cita-cita bangsa Indonesia, yaitu masyarakat
adil dan makmur. Kerugian akibat kecelakaan dalam bentuk material dapat berupa uang,
kerusakan harta benda, dan kehilangan waktu kerja. Dilihat dari sisi perusahaan, hal tersebut merupakan pemborosan ekonomi. Oleh karena itu pencegahan
kecelakaan kerja di tempat kerja merupakan tugas penting, baik dilihat dari segi ekonomi maupun segi kemanusiaan.
Konsep dasar mengenai keselamatan dan kesehatan kerja, dua hal terbesar yang menjadi menjadi penyebab kecelakaan kerja yaitu; perilaku yang tidak aman
dan kondisi yang tidak aman. Berdasarkan data dari biro pelatihan tenaga kerja, penyebab kecelakaan yang pernah terjadi sampai saat ini diakibatkan oleh
perilaku yang tidak aman sebagai berikut: 1.
Sembrono dan tidak hati-hati 2.
Tidak mematuhi peraturan 3.
Tidak mengikuti standar prosedur kerja 4.
Tidak memakai alat pelindung diri 5.
Kondisi badan yang lemah
Persentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3 dikarenakan sebab yang tidak bisa dihindarkan seperti bencana alam, selain itu 24 dikarenakan
lingkungan atau peralatan yang tidak memenuhi syarat dan 73 dikarenakan perilaku yang tidak aman. Cara efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan
kerja adalah dengan menghindari terjadinya lima perilaku tidak aman yang telah disebutkan di atas.
2.3.3 Pemeliharaan Mesinalat kerja Sesuai dengan Manual Book
Pemeliharaan merupakan funngsi penting dalam suatu kantor. Sebagai suatu usaha menggunakan fasilitas peralatan produksi agar kontiunitas produksi
dapat terjamin dan menciptakan suatu keadaan operasi yang memuaskan sesuai dengan rencana. Selain itu fasilitasperalatan produksi tersebut tidak mengalami
kerusakan selama digunakan sebelum jangka waktu tertentu yang direncanakan tercapai.
Pemeliharaan dan perawatan barang dapat dilihat dari dua segi, yaitu: a.
Menurut kurun waktu 1 Pemeliharaan sehari-hari
2 Pemeliharaan berkala b.
Menurut jenis barang 1 Barang bergerak
2 Barang tidak bergerak Adapun cara pemeliharaan dan perawatan peralatan kantor adalah sebagai
berikut:
1. Selalu membersihkan barnag secara teratur
2. Selalu memisahkan barang yang rusak dengan yang tidak rusak
3. Memerhatikan cara penyimpanan kembali barang yang telah digunakan, pada
tempat semula dan keadaan baik dan benar. 4.
Selalu memperbaiki barang yang rusak 5.
Selalu menyimpan kembali barang yan telah digunakan 6.
Selalu mengoperasikan atau menggunakan barang-barang kantor sesuai petunjuk dan penggunaan.
2.4 Kerangka Berpikir