Hakikat Bola Voli Mini untuk Siswa Sekolah Dasar

24 k Pemain boleh berada di luar lapangan pertandingan untuk memukul bola. Bola pihak lawan yang keluar lapangan tidak boleh ditangkap sebelum menyentuh lantai daerah luar lapangan.

2.2.4.3 Peraturan Pergantian Pemain

a Satu posisi dalam susunan tim dapat diisi oleh beberapa pun jumlah pemain. b Jika seorang pemain sudah menempati satu posisi, ia tidak boleh memasuki posisi lain. Kecuali, jika ada pemain yang cedera sehingga harus ada pergantian istimewa. c Dalam peraturan internasional, suatu tim hanya boleh melakukan enam kali pergantian setiap set. Jadi seorang pemain hanya boleh satu kali masuk ke lapangan. Itu tidak termasuk pada saat pertandingan dimulai. d Pergantian boleh dilakukan sebanyak dua kali dalam satu set permainan pemain. Kecuali terjadi cesdera yang mengharuskan adanya pergantian istimewa.

2.2.5 Hakikat Bola Voli Mini untuk Siswa Sekolah Dasar

Permainan bola voli mini disesuaikan dengan karakteristik tingkat perkembangan anak sekolah dasar. Teknik memainkan bola voli mini memiliki karakteristik yang sama dengan bola voli dewasa. Yaitu memainkan bola dengan syarat pantulan bola saat perkenaan bola bersih dan sempurna sesuai peraturan. Permainan bolavoli formal standar indoor pada hakikatnya merupakan permainan yang dilakukan oleh orang dewasa. Melalui modifikasi tentunya, permainan bola voli akan menjadi sebuah permainan yang menarik bagi anak-anak. Modifikasi yang dimaksudkan adalah berkenaan dengan penyederhanaan karakteristik 25 permainan bola voli. Penyederhanaan dilakukan dengan melakukan penyesuaian ukuran lapangan dan peralatan dengan ukuran fisik anak-anak. Penyederhanaan juga dapat dilakukan dengan memodifikasi peraturan. Dengan demikian, esensi pembinaan olahraga dini dapat dilakukan dengan cara melakukan modifikasi karakteristik permainan bola voli dengan adaptasi perkembangan anak. Kesimpulannya bahwa hakekat permainan bola voli adalah memantul- mantulkan bola agar jangan sampai bola menyentuh lantai, Bola dinyatakan dalam pertandingan apabila bola sudah diservis melewati atas net ke daerah lawan. Dalam permainan bola voli tim yang memenangkan sebuah reli memperoleh satu angka.

2.3 Karakteristik Anak Usia 10 – 12 Tahun

Pada masa anak usia 10-12 tahun pertumbuhan cenderung relatif lambat. Walaupun pertumbuhan itu lambat, tetapi mempunyai waktu belajar cepat dan keadaan ini dapat dipertimbangkan pula sebagai konsolidasi pertumbuhan yang ditandai dengan kesempurnaan dan kestabilan terhadap keterampilan dan kemampuan yang telah ada dibandingkan yang baru dipelajari. Pada masa tersebut juga terjadi perubahan dimana anak yang pada mulanya bergerak dari kondisi lingkungan rumah ke lingkungan sekolah. Pengaturan besar-besaran diperlukan untuk pengembangan tugas-tugas pada umur itu. Pada anak usia sekolah dasar pertumbuhan yang nampak jelas adalah pertambahan panjang lengan dan kaki, koordinasi antara tangan dan mata serta kaki dan mata bertambah baik pula. Keberanian juga lebih berkembang hal ini

Dokumen yang terkait

MENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI PERMAINAN BOLA BERANTAI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TENGARAN 01 KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN 2013

14 131 110

MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN HUTAN JATI SISWA KELAS V SD NEGERI PENUSUPAN 04 KECAMATAN PANGKAH KAB. TEGAL TAHUN PELAJARAN

2 14 130

MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN KEBUN PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI GIRIWETAN KEC. GRABAG KAB. MAGELANG

0 8 72

MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN PERKEBUNAN SENGON PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI KARANGMANGGIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL

0 9 137

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI BOLA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 CIWIRU KECAMATAN PASAWAHAN KABUPATEN KUNINGAN.

0 0 61

MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN HUTAN JATI SISWA KELAS V SD NEGERI PENUSUPAN 04 KECAMATAN PANGKAH KAB. TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011.

0 0 129

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN KEBUN PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI GIRIWETAN KEC. GRABAG KAB. MAGELANG.

0 0 2

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGJAMBE KECAMATAN PADAMARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

MODEL PENGEMBANGAN TEKNIK DASAR PASSING BAWAH MELALUI PERMAINAN BOLA VOLI MINI DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGAMPEL KECAMATAN KARANGAMPEL KABUPATEN INDRAMAYU -

0 0 46

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN MELEMPAR BOLA PADA SISWA SD

0 0 11