Penentuan aktivitas invertase Penentuan pengaruh faktor reaksi

Gambar 6. Diagram Alir Tahapan Penelitian

a. Penentuan aktivitas invertase

Aktivitas enzim diukur berdasarkan definisi satu unit aktivitas invertase, yaitu banyaknya invertase yang dapat menghasilkan 1 mikromol gula pereduksi dari substrat sukrosa selama 1 menit pada kondisi percobaan. Kondisi yang digunakan adalah kondisi optimum invertase, yaitu pada suhu 55°C, di dalam larutan buffer asetat pH 4.5. Slope yang diperoleh dari gula pereduksi yang dihasilkan pada setiap konsentrasi yang diujikan merupakan besarnya aktivitas enzim. b. Karakterisasi akar kawao Millettia sericea Karakterisasi akar kawao perlu dilakukan untuk mengetahui kandungan bahan aktif apa yang terkandung didalamnya. Dengan diketahui kandungannya maka diharapkan dapat diketahui sifat-sifat dari bahan tersebut. Karakterisasi akar kawao dilakukan dengan uji fitokimia akar kawao.

c. Penentuan pengaruh faktor reaksi

Penentuan faktor reaksi dilakukan dengan menginteraksikan nilai minimum dan maksimum faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim. Faktor tersebut diantaranya adalah suhu, pH, waktu dan inhibitor akar Penentuan Aktivitas Enzim Penentuan Pengaruh Faktor Reaksi Permukaan Respon Faktor Yang Berpengaruh Karakterisasi Akar Kawao Millettia sericea Mulai Selesai kawao Millettia sericea pada konsentrasi yang telah dipilih untuk mendapatkan kondisi optimum penghambatan aktivitas invertase terhadap laju degradasi sukrosa. Suhu yang digunakan adalah 60° - 80°C X 1 , pH 5 – 8 X 2 , konsentrasi inhibitor akar kawao Millettia sericea 0,875 – 3,5 gr X 3 dan waktu 40-100 menit X 4 . Konsentrasi sukrosa yang digunakan adalah 25 gl dan konsentrasi invertase yang digunakan ditentukan sampai batas absorbansi dapat terbaca yaitu 0,003 gl dengan aktivitas 39 unitmg. Hasil dari pengaruh faktor diolah secara statistika dengan SAS untuk mendapatkan bentuk pengaruh dan tingkat signifikansinya. Rancangan percobaan yang digunakan untuk menentukan pengaruh faktor reaksi dalam penelitian ini adalah rancangan faktorial dua taraf two level factoria design dengan empat variabel proses, yaitu suhu reaksi X 1 , pH reaksi X 2 , konsentarsi inhibitor X 3 dan waktu X 4 . Nilai tertinggi dan terendah dari variabel yang mempengaruhi reaksi disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Nilai rendah dan tinggi perlakuan Jenis Perlakuan Kode Nilai rendah - Nilai tinggi + Suhu °C X 1 60 80 pH X 2 5 8 Inhibitor akar Kawao gr X 3 0,875 3,5 Waktu menit X 4 40 100 Model rancangan percobaan untuk mengetahui pengaruh variabel proses terhadap respon yang diinginkan adalah sebagai berikut: 4 Y = a o + ∑ a i x i + ∑ a ij x i x j i=1 ij Keterangan: Y : respon dari masing-masing perlakuan a o , a i , a ij : parameter regresi x i : pengaruh linier variabel utama x i x j : pengaruh linier dua variabel

d. Permukaan respon faktor yang berpengaruh