18
3.2. METODE
3.2.1. Kerangka Berpikir Penelitian
Mendiagnosa penyakit DBD secara klinis sangat tergantung kepada keahlian dokternya. Keadaan ini menimbulkan pemikiran bila keahlian tersebut dapat dialihkan
dengan pelatihan ke suatu sistem pakar maka sistem yang telah dilatih mempunyai kemampuan menyerupai keahlian pakar tersebut sehingga seorang dokter yang belum
berpengalaman mendiagnosa penyakit DBD akan mampu melakukan pekerjaan keahlian tersebut dengan bantuan sistem pakar yang telah dilatih tadi.
Dari studi kepustakaan diperoleh identifikasi tentang penyakit DBD dan sistem pakar. Selanjutnya berdasarkan bisnis proses dikembangkan blok diagram sistem.
Konsep dasar sistem pakar adalah keahlian, ahli, pengalihan keahlian, inferensi, aturan dan kemampuan menjelaskan Turban 1988. Pengalihan keahlian dilakukan
dengan wawancara dengan pakar penyakit DBD yaitu dokter spesialis. ANFIS akan digunakan untuk pengembangan model. Sampel data diperoleh dari
catatan medis penderita DBD dan bukan DBD yang dirawat di rumah sakit. Data yang diperoleh terdiri dari data training dan data testing.
Pelatihan model menggunakan data training, sedang ujicoba model menggunakan data testing. Hasil kesimpulan ujicoba model akan diverifikasi dengan diagnosa pada
data testing. Diagram alir konseptual kerangka berpikir penelitian selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 9.
Pengembangan perangkat lunak menggunakan model sekuensial linear atau model air terjun waterfall model. Terdapat 5 tahap pengembangan model Pressman
1997 yaitu analisis kebutuhan requirements, desain design, implementasi implementation, pengujian testing dan pemeliharaan maintenance.
19
Mulai
Identifikasi Masalah
Akuisisi Pengetahuan
Pengembangan Model ANFIS
Pengembangan Aplikasi
Pelatihan training
Selesai Wawancara
Pakar Studi Pustaka
Program Matlab
Data : - training
- testing Medical
Record Pengembangan Blok
Diagram Sistem
Ujicoba testing Pembahasan, kesimpulan,
dokumentasi dan penulisan laporan Bisnis proses diagnosis
dan tatalaksana DBD
Gambar 9 Kerangka berpikir penelitian Sesuai
Harapan
Ya Tidak
20
3.2.2. Analisis Sistem