Pengujian Model dengan berbagai jumlah membership function

41

6.4.2. Pengujian Model dengan berbagai jumlah membership function

Model ANFIS mempunyai 4 input kriteria yaitu demam, bercak, pendarahan dan uji tornikuet. Pengujian dilakukan terhadap berbagai jumlah membership function demam, sedang jumlah membership function bercak, pendarahan dan uji tornikuet tetap. Pengujian 3 membership function 3mf demam : Jumlah membership function demam, bercak, pendarahan dan tornikuet masing- masing 3, 3, 3, 3 dan tipe membership function adalah Gaussian. Model dilatih dengan 27 data training da n dilakukan pelatihan 150 epoch. Pengujian dilakukan dengan 15 data testing. Hasil pengujian disebut model 1 sebagai berikut : Tabel 12 Input dan Output Pengujian Model 1 Input Output No Demam Bercak Perdarahan Tornikuet Catatan medis Model 1 3mf Error 1 37.50 1 1 91 89.1630 1.8370 2 37.20 1 1 91 90.2062 0.7938 3 37.80 1 91 90.9914 0.0086 4 38.20 1 91 91.0217 0.0217 5 36.50 1 1 91 91.0725 0.0725 6 37.60 1 91 90.9734 0.0266 7 36.80 90 90.0178 0.0178 8 37.10 90 89.9698 0.0302 9 36.40 90 90.0108 0.0108 10 39.70 90 90.0198 0.0198 11 37.50 90 89.9391 0.0609 12 37.20 90 89.9539 0.0461 13 39.00 90 89.9970 0.0030 14 37.00 90 89.9875 0.0125 15 37.80 90 89.9814 0.0186 42 Pengujian 6 kasus DBD sesuai catatan medis nomor 1–6, disimpulkan 4 kasus DBD dan 2 kasus bukan DBD oleh model. Pengujian 9 kasus bukan DBD sesuai catatan medis nomor 7 – 15, seluruhnya disimpulkan kasus bukan DBD oleh model. Dari total 15 kasus yang diuji maka 13 kasus 86.67 tepat disimpulkan oleh model dan 2 kasus 13.33 tidak tepat disimpulkan oleh model. Akurasi pengambilan kesimpulan oleh model secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13 : Akurasi kesimpulan Model 1 Kasus Diagnosa di catatan medis kasus Kesimpulan oleh Model kasus Tingkat akurasi DBD 6 4 66.67 Bukan DBD 9 9 100.00 Total 15 13 86.67 Sebaran hasil testing data testing Model 1 dapat dilihat pada Gambar 28. Gambar 28 Sebaran hasil testing Model 1 3mf. 43 Pengujian 4 membership function 4mf demam : Jumlah membership function demam, bercak, pendarahan dan tornikuet masing- masing 4, 3, 3, 3 dan tipe membership function adalah Gaussian. Model dilatih dengan 27 data training dan dilakukan pelatihan 150 epoch. Pengujian dilakukan dengan 15 data testing. Hasil pengujian disebut model 2 sebagai berikut : Tabel 14 Input dan Output Pengujian Model 2 Input Output No Demam Bercak Perdarahan Tornikuet Catatan medis Model 2 4mf Error 1 37.50 1 1 91 81.2544 9.7456 2 37.20 1 1 91 88.7245 2.2755 3 37.80 1 91 91.0192 0.0192 4 38.20 1 91 90.9742 0.0258 5 36.50 1 1 91 91.1028 0.1028 6 37.60 1 91 91.0016 0.0016 7 36.80 90 89.9913 0.0087 8 37.10 90 90.0006 0.0006 9 36.40 90 90.0150 0.0150 10 39.70 90 90.0321 0.0321 11 37.50 90 90.0838 0.0838 12 37.20 90 90.0217 0.0217 13 39.00 90 90.0182 0.0182 14 37.00 90 89.9874 0.0126 15 37.80 90 90.0427 0.0427 Pengujian 6 kasus DBD sesuai catatan medis nomor 1–6, disimpulkan 4 kasus DBD dan 2 kasus bukan DBD oleh model. Pengujian 9 kasus bukan DBD sesuai catatan medis nomor 7 – 15, seluruhnya disimpulkan kasus bukan DBD oleh model. Dari total 15 kasus yang diuji maka 13 kasus 86.67 tepat disimpulkan oleh model dan 2 kasus 13.33 tidak tepat disimpulkan oleh model. Akurasi pengambilan kesimpulan oleh model secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 15. 44 Tabel 15 Akurasi kesimpulan Model 2 Kasus Diagnosa di catatan medis kasus Kesimpulan oleh Model kasus Tingkat akurasi DBD 6 4 66.67 Bukan DBD 9 9 100.00 Total 15 13 86.67 Sebaran hasil testing data testing Model 2 dapat dilihat pada Gambar 29. Gambar 29 Sebaran hasil testing Model 2 4mf. 45 Pengujian 5 membership function 5mf demam Jumlah membership function demam, bercak, pendarahan dan tornikuet masing- masing 4, 3, 3, 3 dan tipe membership function adalah Gaussian. Model dilatih dengan 27 data training dan dilakukan pelatihan 150 epoch. Pengujian dilakukan dengan 15 data testing. Hasil pengujian disebut model 3 sebagai berikut : Tabel 16 Input dan Output Pengujian Model 3 Input Output No Demam Bercak Perdarahan Tornikuet Catatan medis Model 3 5mf Error 1 37.50 1 1 91 51.5436 39.4564 2 37.20 1 1 91 77.8026 13.1974 3 37.80 1 91 90.9889 0.0111 4 38.20 1 91 91.0094 0.0094 5 36.50 1 1 91 91.3563 0.3563 6 37.60 1 91 90.9969 0.0031 7 36.80 90 89.9652 0.0348 8 37.10 90 90.0310 0.0310 9 36.40 90 90.0276 0.0276 10 39.70 90 90.0077 0.0077 11 37.50 90 90.0503 0.0503 12 37.20 90 90.0589 0.0589 13 39.00 90 90.0027 0.0027 14 37.00 90 89.9991 0.0009 15 37.80 90 90.0017 0.0017 Pengujian 6 kasus DBD sesuai catatan medis nomor 1–6, disimpulkan 4 kasus DBD dan 2 kasus bukan DBD oleh model. Pengujian 9 kasus bukan DBD sesuai catatan medis nomor 7 – 15, seluruhnya disimpulkan kasus bukan DBD oleh model. Dari total 15 kasus yang diuji maka 13 kasus 86.67 tepat disimpulkan oleh model dan 2 kasus 13.33 tidak tepat disimpulkan oleh model. Akurasi pengambilan kesimpulan oleh model secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 17. 46 Tabel 17 Akurasi kesimpulan Model 3 Kasus Diagnosa di catatan medis kasus Kesimpulan oleh Model kasus Tingkat akurasi DBD 6 4 66.67 Bukan DBD 9 9 100.00 Total 15 13 86.67 Sebaran hasil testing data testing Model 3 dapat dilihat pada Gambar 30. Gambar 30 Sebaran hasil testing Model 3 4mf. 47

6.4.3. Pengujian Model dengan berbagai tipe membership function