Pengaruh jumlah membership function kriteria demam

57

6.5.2. Pengaruh jumlah membership function kriteria demam

Hasil pengujian Model terhadap berbagai jenis jumlah membership function mempengaruhi nilai kesimpulan yang dibuat Model. Dari 15 data sampel yang diuji, pengujian Model menggunakan 3 membership function menghasilkan akurasi 86.67 dengan rata-rata kesalahan sebesar 0,20. Pengujian Model menggunakan 4 membership function menghasilkan akurasi 86.67 dengan rata-rata kesalahan sebesar 0,83. Pengujian Model menggunakan 5 membership function menghasilkan akurasi 86.67 dengan rata-rata kesalahan sebesar 3,55. Perbandingan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26 Hasil Uji berbagai jumlah membership function Membership Function Demam URUT Diagnosa Catatan Medis Jumlah 3mf error Jumlah 4mf error Jumlah 5mf error 1 91.0000 89.163 1.84 81.2544 9.75 51.5436 39.46 2 91.0000 90.2062 0.79 88.7245 2.28 77.8026 13.20 3 91.0000 90.9914 0.01 91.0192 0.02 90.9889 0.01 4 91.0000 91.0217 0.02 90.9742 0.03 91.0094 0.01 5 91.0000 91.0725 0.07 91.1028 0.10 91.3563 0.36 6 91.0000 90.9734 0.03 91.0016 0.00 90.9969 0.00 7 90.0000 90.0178 0.02 89.9913 0.01 89.9652 0.03 8 90.0000 89.9698 0.03 90.0006 0.00 90.0310 0.03 9 90.0000 90.0108 0.01 90.0150 0.02 90.0276 0.03 10 90.0000 90.0198 0.02 90.0321 0.03 90.0077 0.01 11 90.0000 89.9391 0.06 90.0838 0.08 90.0503 0.05 12 90.0000 89.9539 0.05 90.0217 0.02 90.0589 0.06 13 90.0000 89.9970 0.00 90.0182 0.02 90.0027 0.00 14 90.0000 89.9875 0.01 89.9874 0.01 89.9991 0.00 15 90.0000 89.9814 0.02 90.0427 0.04 90.0017 0.00 Rata - rata error 0.20 0.83 3.55 Akurasi 86,67 86,67 86,67 Jumlah rule 91 108 135 Jumlah ketepatan kesimpulan Model dibagi seluruh data testing dikalikan 100. jumlah rule sesuai pada ANFIS. 58 Dari pengujian ini diperoleh gambaran bahwa penggunaan berbagai jumlah mem bership function demam menghasilkan tingkat akurasi yang sama 86,67 namun menghasilkan error yang berbeda sebagai berikut : rata-rata error 3mf = 0.20, rata-rata error 4mf = 0.83 dan rata-rata error 5mf = 3,55. Simulasi menggunakan ANFIS untuk memodelkan fungsi dua dimensi z=cos x cos y menyimpulkan bahwa hasil pemodelan dengan lima membership function premis dan 100 epoch pelatihan mendekati data pelatihan yang sebenarnya, sedangkan rekontruksi untuk tiga membership function dan sepuluh epoch menghasilkan fungsi yang lebih rendah dari yang diharapkan Widodo 2005. JRS Jang dan kawan-kawan menggunakan ANFIS untuk memodelkan On-line Identification in Control System dengan melakukan pembelajaran off-line setelah 49.5 epoch dengan jumlah membership function berturut-turut 5, 4 dan 3. Dari pengujian disimpulkan bahwa nyata ANFIS merupakan model yang baik ketika menggunakan sedikitnya 3 membership function. Bagaimanapun, ketika banyaknya aturan menjadi lebih kecil, hubungan antara Fµ dan masing- masing aturan luaran rule output menjadi tidak jelas, dalam pengertian bahwa hal ini sangat besar pengaruhnya dalam membuat sketsa Fµ dari masing- masing rule output. Dengan kata lain ketika banyaknya parameter dikurangi secukupnya, ANFIS biasanya mengerjakan pekerjaan memuaskan, tapi dibayar dengan mengorbankan pengertian semantik dalam terminologi dari local mapping alami dari fuzzy if-then rule Jang et al. 1997.

6.5.3. Pengaruh tipe membership function