Deskripsi Pengetahuan sebelum Pelatihan

perbedaan hasil pelatihan service excellence antara tempat penelitian Semarang dan Yogyakarta. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan hasil yang terjadi pada semua kelompok sampel, yaitu sebagai berikut: Tabel 4.10 Selisih Pre-test dan Post-test Service excellence Tempat Penelitian Skor Pre- test Skor Post- test Selisih Pre-test dan Post-test Yogyakarta 7 7 5 6 10 10 9 10 3 3 4 4 Semarang 22 5 20 19 24 20 19 22 2 15 -1 3

4.3 Hasil penelitian

4.4.1 Deskripsi Pengetahuan sebelum Pelatihan

Gambaran pengetahuan service excellence sebelum pelatihan dapat dilihat berdasarkan kategori data empirik penelitian dengan teknik perhitungan menggunakan bantuan komputer. Pengetahuan service excellence sebelum pelatihan dapat dilihat dari lima aspek yaitu aspek realibilitas, daya tanggap, jaminan, empati dan aspek bukti fisik. Data diungkap dengan menggunakan skala pengetahuan service excellence dengan jumlah item sebanyak 25 item yang memiliki skor tertinggi 1 dan skor terrendah 0, sehingga diperoleh rentang minimal 0 dan rentang maksimal 25. Jadi rentang maksimal dan minimal sama dengan antara 0 sampai 25, dengan jarak sebaran 25. Berikut perhitungan secara lengkapnya: Range = data maksimal – data minimal Maksimal = 1 x 25 = 25 Minimal = 0 x 25 = 0 Range = maksimal – minimal = 25 – 0 = 25 Panjang kelas interval = Range 3 = = 8,3 Berdasarkan perhitungan tersebut di atas, maka dapat dibuat kategori sebagai berikut: Tabel 4.11 Kategorisasi Pengetahuan Service excellence Interval Skor Kategori 0,0 - 8,3 Kurang 8,3 - 16,7 Cukup 16,7 - ≤ 25,0 Baik Berdasarkan tabel kategori di atas, ternyata gambaran mengenai pengetahuan service excellence sebelum pelatihan menunjukkan bahwa pengetahuan service excellence pada kategori kurang sebanyak 37,5 3 orang, kategori cukup sebanyak 25,0 2 orang dan kategori baik sebanyak 37,5 3 orang. Uraian tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan service excellence sebelum pelatihan sebagian besar berada pada ketegori kurang. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Service excellence sebelum Pelatihan Kategori Frekunsi orang Persentase Kurang 3 37,5 Cukup 2 25,0 Baik 3 37,5 Jumlah 8 100,0 Berdasarkan tabel 4.12 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebelum pelatihan sebesar 37,5 atau 3 orang dalam penelitian ini masih memiliki pengetahuan service excellence dalam kategori kurang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram persentase pengetahuan service excellence sebelum pelatihan berikut: Gambar 4.1 Diagram Persentase Pengetahuan Service excellence sebelum Pelatihan

4.4.2 Deskripsi Pengetahuan setelah Pelatihan