Teknik Kuantitatif Teknik Kualitatif

Adapun angket dilaksanakan pada tiap siklus. Responden adalah seluruh siswa kelas X A MAN Kendal. Pelaksanaannya adalah setiap responden akan mendapatkan lembar angket yang telah dipersiapkan. Lembar angket harus dibawa pulang untuk menghindari kecenderungan jawaban yang sama. Angket dikumpulkan kembali satu hari setelah diberikan. Dokumentasi foto digunakan sebagai dokumen pelengkap yang melaporkan kegiatan belajar dalam bentuk visual.

3.7 Teknik Analisis

Data Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kuantitatif dan teknik kualitatif.

3.7.1 Teknik Kuantitatif

Teknik kuantitatif dipakai untuk menganalisis hasil tes perbuatan siswa yang dilakukan pada setiap siklus. Nilai masing- masing siswa pada setiap akhir siklus dijumlahkan, kemudian jumlah tersebut dihitung dalam persentase dengan menggunakan rumus: N = ∑ ss × 100 15 Keterangan : N = Nilai dalam prosentase ∑ ss = Nilai total yang diperoleh tiap siswa 15 = Jumlah aspek penilaian Hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan dengan parameter penelitian untuk menentukan keterampilan berbicara siswa tersebut termasuk dalam kategori kurang, cukup, baik atau sangat baik. Hasil yang diperoleh siswa pada siklus I dibandingkan dengan hasil yang diperoleh siswa pada siklus II untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara siswa. Selanjutnya, untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara siswa satu kelas pada tiap aspek diperoleh dengan cara membandingkan hasil yang diperoleh siswa satu kelas dalam siklus I dan siklus II. Nilai yang diperoleh siswa satu kelas setiap siklus dijumlahkan, kemudian jumlah tersebut dihitung dalam prosentase dengan menggunakan rumus: N = ∑ sk × 100 ɳ Keterangan : N = Nilai dalam prosentase ∑ sk = Nilai seluruh siswa ɳ = Jumlah seluruh siswa Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar digunakan analisis kuantitatif dengan rumus: Posrate - Baserate P = ----------------------- x 100 Baserate Keterangan: P = persentase peningkatan Posrate = nilai rata-rata siklus II Baserate = nilai rata-rata siklus I

3.7.2 Teknik Kualitatif

Analisis yang digunakan adalah deskripsi, memaparkan data hasil observasi, hasil wawancara, dokumentasi dan hasil angket siswa yang bertujuan untuk mengungkapkan segala perilaku semua subjek penelitian dan perubahan tindakan selama proses pembelajaran dengan metode komunikatif. 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran keterampilan berbicara tematik dengan metode komunikatif menjadikan siswa aktif dalam mengembangkan dan mengkreasi ujaran yang dibantu dengan adanya tema-tema tertentu. Dengan adanya bantuan tema tersebut siswa akan mudah mengorganisir segala sesuatu yang berkaitan dengan tema, terutama dalam hal menyiapkan kosakata. Penggunaan metode ini benar-benar membuat siswa merasa nyaman dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan siswa bebas melakukan improvisasi atas tema yang diberikan sesuai dengan pengalaman masing- masing siswa, sehingga pembelajaran menjadi hidup dan tidak membosankan. Tiap siklus terdiri dari 2 x pertemuan. Adapun tema pada siklus I adalah فرﺎ ا perkenalan. Begitu juga dengan siklus II, terdiri dari 2 x pertemuan. Tema pada siklus II ini adalah ةﺎ ﺔ ﺋﺎ ا kehidupan keluarga. Pemilihan kedua tema tersebut disesuaikan dengan buku panduan yang dipakai oleh guru mata pelajaran bahasa Arab di kelas X A. Siklus I pertemuan pertama adalah intensif praktik berbicara. Selanjutnya siklus I pertemuan kedua adalah lanjutan dari praktik berbicara. Jadi, porsi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PERAN DENGAN METODE FIRING LINE PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 PRINGAPUS TAHUN AJARAN 2010 2011

0 42 197

PENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE STRUKTURAL PADA SISWA KELAS XA SMA NEGERI I TANGEN, SRAGEN

0 3 140

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE PASANGAN TERSTRUKTUR PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 2 KARANGJATI TAHUN AJARAN 2009 2010

0 44 83

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN SRIWEDARI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 4 91

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN PANDAK I SIDOHARJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 125

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS V SD NEGERI 064015 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 24

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN DISKUSI DALAM UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Diskusi Dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VIII B SMP N 2 Doplang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 1 13

PENDAHULUAN Pembelajaran Bahasa Indonesia Dengan Diskusi Dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas VIII B SMP N 2 Doplang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 5 8

Peningkatan keterampilan berbicara dengan menggunakan motode komunikatif pada siswa kelas VIII A MTs Al Iklas Pajarbulan Lampung Barat

0 5 111

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA MENGGUNAKAN METODE LATIHAN BERBICARA DI KELAS III

0 0 7